Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Kompetensi Dengan Budaya Etis Organisasi Sebagai Variabel Moderating Terhadap Fraud (Studi Empiris Pada Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Jayapura)

Authors

  • Muhammad Djatmiko Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih
  • Meinarni Asnawi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih
  • Rudiawie Larasati Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.52062/jakd.v15i2.1628

Keywords:

Fraud, Compensation Suitability, Internal Control System, Utilization of Information Technology and Competence.

Abstract

 

 Abstract 

This research aims to provide empirical evidence to examine the effect of the suitability of compensation, internal control systems, the use of information technology and competence with organizational ethical culture as a moderating variable on fraud in the Local Government Organizations of the City of Jayapura. 

This study uses primary data obtained by distributing questionnaires manually despite the covid-19 outbreak in Indonesia and globally to 70 respondents with a population of employees in the Regional Government Organization of the City of Jayapura. The data analysis method used is the Structure Equivalent Model (SEM) approach with a Partial Least Square sampling method, namely the sampling technique used to obtain samples with a rolling process from one respondent to another. 

The results of this study show that the suitability of compensation, the use of information technology and competence does not affect fraud. The internal control system has a negative effect on fraud. Then the ethical culture of the organization does not moderate the suitability of compensation, the use of information technology for financial space, and then the ethical culture of the organization weakens the internal control system and competence against fraud. 

Keywords: Fraud; Compensation Suitability; Internal Control System; Utilization of Information Technology and Competence. 

Abstrak 

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris menguji pengaruh kesesuaian kompensasi, sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan kompetensi sebagai dengan budaya etis organisasi sebagai variabel moderating terhadap Fraud pada Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota jayapura. 

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara manual meskipun adanya wabah covid-19 di Indonesia dan global kepada 70 responden dengan populasi pegawai di Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Jayapura. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan Structure Equatuin Model (SEM) dengan medote Partial Least Square sampling yaitu teknik sampel yang digunakan untuk memperoleh sampel dengan adanya proses bergulir dari satu responden ke responden lainnya. 

Hasil penelitian ini adalah kesesuaian kompensasi, pemanfaatan teknologi informasi dan kompetensi tidak berpengaruh terhadap kecurangan (fraud). Sistem pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecurangan (fraud). Kemudian budaya etis organisasi tidak memoderasi antara kesesuaian kompensasi, pemanfaatan teknologi informasi terhadap kecruangan dan berikutnya budaya etis organisasi memperlemah antara sistem pengendalian internal dan kompetensi terhadap kecurangan (fraud) 

Kata Kunci : Fraud; Kesesuaian Kompensasi; Sistem Pengendalian Internal; Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kompetensi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelin, V. (2013). "Pengaruh Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansu, dan Perilaku Tidak Etis Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada BUMN di Kota Padang). (September).

Adinda, Y. M. (2015). Faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan ( fraud ) di sektor pemerintahan kabupaten klaten.

Arles, L. (2014). “Faktor – Faktor Pendorong Terjadinya Fraud : Predator vs. Accidental Fraudster Diamond theory Refleksi Teori Fraud Triangle (Klasik) Suatu Kajian Teoritis.†1–15.

Association of Certified Fraud Examiners, I. C. (2017). “Association of Certified Fraud Examiners.†Association of Certified Fraud Examiners, 111(Chapter), 1–62.

Cooper, B. J. (2015). Modern Auditing & Assurance Services.

COSO. (2013). 2013 COSO Framework – Overview and Considerations. (June).

Fajarina, Wirda, D. dan A. B. U. (2012). “Pengaruh Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, Serta Pemantauan Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada SKPD di Pemerintah Aceh.†Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Vol.1 No.1.

Hamdani, M. (2017). “Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Keefektifan Organisasi, dan Kompetensi Terhadap Fraud ( Studi pada Satuan Kerja Vertikal Kementerian Keuangan Provinsi Lampung ).â€

Hersi Huslina, Islahuddin, N. S. (2015). “Pengaruh integritas Aparatur, Kompetensi Aparatur, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Efektivitas Sistem Pencegahan Fraud.†4(1), 55–64.

Howarth. (2011). Crowe’s fraud pentagon theory dalam pencegahan fraud pada proses pengadaan melalui e-procurement. 1(2), 161–171.

IAI. (2001). SA Seksi 316. 312(70).

Kaltengpos.co. (n.d.). “Tersangka Kasus Korupsi Proyek Jalan di Papua Segera Jalani Sidang.†Retrieved from http://www.kaltengpos.co/berita/-34284-tersangka_kasus_korupsi_proyek_jalan_di_papua_segera_jalani_sidang.html

Karmita, F. (2015). “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi.†In Skripsi.

Kholida Atiyatul Maula. (2017). “Analisis Pengaruh Faktor- Faktor Pendorong Tindak Kecurangan terhadap Kecendrungan Aparatur Pemerintah Melakukan Fraud (Persepsi Pegawai Dinas Kabupaten Banyumas) Kholida.†2(01), 273–287.

Korompis, C. W. M. (2015). Dampak Teknologi Informasi Dalam Pengendalian Internal untuk Mengantisipasi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. 27–33.

Larassati, P. (2017). “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Pengawasan Keuangan Sumber Daaya Manusia dan Pengendalian Intern Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah.†4(1).

Latrini, P. A. P. E. P. dan M. Y. (2018). “Pengaruh pengendalian Internal, Budaya Organisasi, Dan Moralitas Pada Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Di Lpd Se-Kabupaten Gianyar.†25, 2155–2184.

Lestaluhu, J. A. (2017). Pengaruh Environmental Performance Dan Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance.

Maharsi, S. (2000). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 2(2), 127–137. https://doi.org/10.9744/jak.2.2.pp.127-137

Mudzakkir. (2005). “Pemberantasan Korupsi.†Retrieved from https://www.bphn.go.id/data/documents/kpd-2011-7.pdf

Nababan, D. (2017). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompensasi Sebagai Variabel Moderating. XXI(02), 306–316.

Pratiwi, T. (2018). “Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Budaya Etis Organisasi dan Kompetensi Terhadap Fraud Pada Pemerintah Daerah.â€

Rae, K., & Subramaniam, N. (2008). Quality of internal control procedures: Antecedents and moderating effect on organisational justice and employee fraud. Managerial Auditing Journal, 23(2), 104–124. https://doi.org/10.1108/02686900810839820

Additional Files

Published

2020-11-30

Issue

Section

Artikel