KAJIAN PERAN GANDA PEREMPUAN BEKERJA DI KOTA JAYAPURA PROVINSI PAPUA

Penulis

  • Fitrine Ch Abidjulu Fitrine Abidjulu UNIVERSITAS CENDERAWASIH PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI KAMPUS UNCEN ABEPURA KODE POS 99351

Abstrak

Dengan bertambah kompleksnya kehidupan, bertambah pula jumlah peran yang dijalani oleh perempuan. Dalam mengemban potensinya ada beberapa faktor yang dialami perempuan sebagai hambatan, di antaranya faktor dari dalam diri perempuan itu sendiri dan faktor dari luar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk  mengidentifikasi dan menganalisis peran ganda perempuan yang bekerja.

Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif naturalistik.  Data primer dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi, sedangkan data sekunder diambil dari studi dokumentasi. Sampel diambil melalui purposive sampling  sebanyak 15 perempuan menikah yang bekerja, terdiri dari tenaga pengajar 5 orang, BUMN 2 orang,  birokrat 2 orang, swasta 2 orang, aktivis LSM 2 orang, dan pedagang sebanyak 2 orang. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian menunjukkan  bahwa peran ganda perempuan bekerja yang menikah di Kota Jayapura terdiri dari peran pada sektor domestik dan sektor publik. Pada sektor domestik peran perempuan sebagai pelaksana urusan rumah tangga, sedangkan pada sektor publik, berperan sebagai pencari nafkah/karir. Waktu yang ada lebih banyak digunakan pada sektor publik dibanding sektor domestik. Perempuan yang bekerja sebagai petani masih mempertahankan budaya yang ada bahwa beban kerja masih ditanggung oleh perempuan baik di ranah domestik dan ranah publik.. Tetapi, perempuan yang telah berbaur dan hidup sesuai dengan perkembangan jaman telah mengalami perubahan. Dampak peran ganda perempuan yang bekerja yaitu bermasalah dalam pengasuhan anak  dan  munculnya konflik dengan suami.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran ganda perempuan bekerja yang menikah yang ada di Kota Jayapura, terdiri dari peran pada sektor domestik dan sektor publik. Dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada perempuan bekerja dominan bersifat emosional. Peran ganda perempuan yang bekerja berdampak pada pengasuhan anak dan  hubungan dengan suami. Disarankan: perlu dioptimalkan peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai pekerja/karyawati. Perempuan bekerja perlu menerapkan manajemen waktu atau kualitas waktu dengan menetapkan jadwal kegiatan. Untuk menciptakan kepuasan bagi perempuan yang bekerja, perlu dukungan instrumental bersifat bantuan langsung emosional  dan  informasional.

Kata Kunci  : Peran Ganda Perempuan, Dukungan Keluarga

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Mosse.J.C. 1996, Gender dan Pembangunan ( terjemaan : Hartian Silawati ), Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Maryam K dkk.2005, Kajian Jender dalam Proses Belajar Mengajar Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Jurusan Administrasi FISIP – UNCEN, LEMLIT Uncen.

Nasution, S. ( 1998 ), Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung.

Nietzel, M.T & Berstein, D.A., 1987, Introduction to Clinical Psychology, New Jersey: prentice Hall, Inc.

Badan Pusat Statistik , Papua dalam Angka 2009.

Pearson, R.E, 1990. Counseling and Spcial Support, Perspective and Practice, California : Sage Publication, Inc.

Prawirosurojo, T, 2000, Tantangan dan Harapan Ibu Abad XXI, Majalah Wanita Mingguan No. 12/XXVIII.

Prihanto, N.S. and HK,Laksono, 1995. Hubungan Antara Kebutuhan – Kebutuhan Sosial dan Fear of Succes (FOS) Pada Wanita Dewasa, Anima.

Rowat, GW and M.J. Rowat, Bila Suami Isteri Bekerja (terjemahan), Yogyakarta, Kanisius.

Sadli,S., 1988. Pengembangan Diri Wanita dalam Keluarga dan Lingkungan Sosial, Masyarakat dan Kebudayaan : Kumpulan Karangan untuk Prof. Dr. Selo Sumardjan, Jakarta ; Djambatan.

Sarafino, E.P., 1990. Health Psychology, Singapore : John Willey and Sons.

Sarason, I.G, Levine, H.N. Basham, R.G & Sarason, B.R, 19983. Assesing Social Support : The Social Support Questionaire, Journal of Personality and Social Psychology, 44, 1, 127- 139.

Sayogyo, P,1982. Beberapa Aspek Pokok yang perlu Di perhatikan Dalam Proses Peningkatan Peran Wanita di Pedesaan dan Pengambilan Keputusan, Suatu Analisa Sosial Ekonomis. Paper Loka Karya Nasional Peranan Wanita Dalam Pembangunan Pedesaan : 22 – 24 Oktober. Bogor.

Scanzoni, J & Litton, G.F, Sex Roles, Family and Society : The Seventy & Beyond, Journal of Marriage and Family, 40, 11, 20-33.

Sugiyono, 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfha Beta, Bandung.

Shaw, N.E. and P.R. Constanzo, 1982. Theory of Social Psykology , Tokyo : McGraw Hill, Inc.

Supradewi, 1984. Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja Di Tinjau Dari Orienrasi Peran Jenis, Skripsi, Fakultas PSikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Diterbitkan

2018-08-02