PROSES PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 JAYAPURA DALAM MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRATDITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Authors

  • Marsintauli Marpaung SMP Negeri 5 Jayapura
  • Ronaldo Kho Universitas Cenderawasih
  • Yosefin Rianita Hadiyanti Universitas Cenderawasih

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan persamaan kuadrat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pemberian tes, wawancara. Subjek dalam penelitian adalah 3 siswa SMA Negeri 2 Jayapura sebagai subjek penelitian yang masing-masing memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Berdasarkan tujuan penelitian yang dipaparkan, hasil penelitian subjek yang memiliki gaya belajar visual, Auditory, dan Kinestetik dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah menunjuk bahwa dalam memahami masalah, subjek LV, DA, RK membaca soal hingga dua kali. Subjek LV, DA dan RK menerima informasi tentang petunjuk soal dan memahami informasi yang diberikan dengan menjelaskan petunjuk soal dan informasi yang diberikan dengan kalimat sendiri. Dalam membuat rencana penyelesaian, subjek LV menggambarkan sketsa kebun dan langsung mengingat akan memakai persamaan kuadrat dalam menyesaikan soal. Dalam melaksanakan rencana penyelesaian masalah, subjek LV menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan. Subjek LV, DA, dan RK memeriksa kembali jawaban dari langkah awal yaitu membaca dengan suara pelan dan waktu yang tidak terlalu lama serta sangat yakin dengan jawabannya. Dalam menyusun rencana penyelesaian subjek DA merencanakan penyelesaian dengan membuat perbandingan antara luas pertama dan luas kedua, subjek hanya merencanakan satu rencana dalam menyelesaikan soal dan menggunakan seluruh informasi yang digunakan dalam soal tersebut. Dalam melaksanakan rencana, subjek melaksanakan rencana penyelesaian soal sesuai dengan tahap rencana penyelesaian.yaitu dengan menggambar sketsa kebun dan selanjutnya membuat persamaan dari luas kebun semula dan luas kebun setelah di bangun kolam. Dalam menyelesaikan persamaan kuadrat subjek DA menggunakan cara memfaktorkan. Dalam menyusun rencana subjek RK merencanakan penyelesaian dengan luas kebun semula dan luas kebun setelah dibuat kolam. Subjek RK hanya merencanakan satu rencana dalam menyelesaikan soal dan menggunakan seluruh informasi yang diberikan dalam soal. Dalam tahap melaksanakan rencana subjek RK melaksanakan rencana penyelesaian soal sesuai dengan tahap rencana yang dibuat.

Kata kunci: proses, pemecahan masalah matematika, persamaan kuadrat, gaya belajar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depdikbud. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: DEPDIKNAS.

DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2001. Quantum Learning. Bandung: Mizan Pustaka.

Etta Mamang Sungadji, M.Si. & Dr. Sopiah MM.,S.Pd. 2010. Metodologi Penelitian – Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta : Andi.

Fadjar Shadiq, 2014. Pembelajaran Matematika: Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Yogjakarta.

Fathani, Abdul Halim. 2008. Hakikat dan Logika Matematika. Jogjakarta: Ar-Ruzzmedia

Gunawan, Adi W. 2006. Genius Learnimg Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hudoyo, Herman. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Malang University Press.

Ibrahim, Muslimin dan Nur, Mohamad, (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah, Surabaya, Unesa-University Press

Kho, Ronaldo. 2011. Penjenjangan Penalaran Visuospasial Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri. Surabaya: UNESA. Disertasi.

Marpaung, Y. 2002. Implementasi Pendidikan Matematika Realistik di Indonesia. Makalah disampaikan pada seminar sehari: Penerapan Pendidikan Matematika Realistik pada Sekolah dan Madrasah, tanggal 5 Nopember 2001, Medan.

Polya, G. 1973. How to Solve It. Second Edition. New Jersey: Princeton University Press. Princeton.

Ratumanan, T. G. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: University Press.

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung:

Sukino. 2013. Matematika SMA Kelas X Kelompok Wajib Semester 2. Jakarta: Erlangga.

Suparno, Paul. 2000. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2018-05-22

Issue

Section

Articles