Pengaruh Kompetensi, Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Motivasi Sebagai Variabel Pemoderasi

Authors

  • Agustina Pairingan Universitas Cenderawasih
  • Paulus K. Allo Layuk Universias Cenderawasih
  • Bill J. C Pangayow Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.52062/.v1i1.1906

Abstract

Audit quality is concerning auditors’ ability in examining and reporting misconduct in the accounting
system that could affect the interest parties, therefore the quality of audit is significantly related to the
competence, independence, and motivation of auditors in conducting audit procedures. The objective
of this paper is to determine the effect of competence and independence on audit quality with
motivation as a moderating variable. In this research, employees of the inspectorate office at Papua
Province and the employees of the Financial and Development Supervisory Agency of Papua Province
are involved as a population and 40 people are assembled as the respondents who have been
participated in the research construction. While, sampling method that is used for selecting the sample
is the census method, which is by distributing 40 questionnaires for all the populations. The results in
this study show that competence has a significant impact on audit quality. However, the independent
variable has no significant effect on audit quality. In addition, competence and independence
simultaneously have no significant effects on the audit quality when they have been moderated by
motivational variables.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Agustina Pairingan, Universitas Cenderawasih

Program Studi Magister Akuntansi

Paulus K. Allo Layuk, Universias Cenderawasih

Program Studi Magister Akuntansi

Bill J. C Pangayow, Universitas Cenderawasih

Program Studi Magister Akuntansi

References

Al Arens. (2008. Auditing and Assurances Services - An Integrated Approach Edisi kedia belas

Prentice Hall.

Alfiah, N. N. 2009. Pengaruh Kompetensi Anggota DPRD dan Kompetensi Aparatur Pemerintah

Daerah terhadap Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi. 0ctober 2009 Research Days.

Bandung Fakultas Ekonomi Universitas Pajajaran.

Alim, M.N,T Haspari, dan L. Purwanti. 2007. Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap

Kualitas Audit denga Etika Auditor Sebagai variabel Moderasi. Simposium Nasional

Akuntansi X.

Arens, A. J. 2000. Auditing: An Inegrated Appoach, Eight Edition. New Jersey:. Prentice Hall

International Inc.

BPKP. 1998. Modul diklat Peningkatan Kemampuan APFP provinsi DI Yogyakarta. Unit Pengelola

Pendidikan dan Latihan Pengawasan Perwakilan BPKP DI Yogyakarta.

BPKP. 2009. Modul Diklat Pembentukan Auditor terampil. Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pengawasan BPKP.

Cahyat, A. 2004. Sistem Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten.

Pembahsan Peraturan Perundangan di Bidang Pengawasan. Govenance Brief Number 3.

De Angelo, L. 1981. Auditor Independence. Dalam p.-1. "Law Balling" and Disclasure Regulation

Journal of Accounting and Economics.

Effendi,2010. Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi terhadap kualitas Audit Aparat

Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan daerah ( Studi Empiris pada Pemerintah Kota

Gorontalo). Tesis Magister Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang.

Elfarini, E. 2005. pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit. Skripsi

tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang.

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi 3. . BP Undip Semarang.

Goleman, D. 2001. Working White Emotional inteliligence. (terjemahan Alex Tri Kantjono W).

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Harhinto, T. 2004. Pengaruh Keahlian dan Independensi terhadap Kualitas Audit, Studi Empiuris

pada KAP di Jawa Timur ,Tesis tidak dipublikasikan,Universitas Diponegoro Semarang.

Haryanto, Sahmuddin, dan Arifuddin. 2007. Akuntansi Sektor Publik . Semarang: Edisi pertama

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Lastanti sri, Hexana. 2005. Tinjauan Terhadap Kompetens.i dan Independensi Akuntan Publik:

Refleksi Atass Skandal Keuangan. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol.5 No.

April 2005.

Lauw. 2012. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit.

Lowenshon, S. J. 2005. Auditor Specialization and Perceived Audit Quality, Auditee Satisfaction,

and Audit Fees in the Local Government Audit Market.

Mardiasmo. 2002. Otono,mi $ Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mardiasmo. 2005. Andi: Yogyakarta.

Mayangsari, S. 2003. Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi terhadap Pendapat Audit: Suatu

Kuasieksperimen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 6 No. 1 Januari.

Messeier, F. V. 2005. Jasa Audit dan Assurance;Suatu Pendekatan Sistematis. Jakarta:

Diterjemahkan oleh Nuri Hinduan Edisi 4 buku 1 &2 .Penerbit salemba Empat .

Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntansi,. Yogtyakarta: : Badan Penerbit STIE YKPN.

Mulyadi. 2002. Auditing. Jakarta: EDisi keenam Buku I Salemba Empat.

PER/05/M.PAN/03/2008, P. M. (t.thn.). Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.

Jakarta.

Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas audit dengan Etika Auditor sebagai

Variabel Moderasi. (2007). Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas audit

dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64. 2007. Fungsi Inspektorat,.

Pramono, E. 2003. Transformasi Peran Internal Auditor dan Pengaruhnya bagi Organisasi . Media

Riset Akuntasi, Auditing & Informasi Vol. 3 No.2 Januari.

Rohman. 2007. Pengaruh Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Dan Fungsi Pemeriksaan

Intern terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi Vol.

No.2 Januari.

Sifuddin. 2004. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Opini Audit Going Concern

(Studi Kuasieksperimen pada Auditor dan Mahasiswa) Semarang .Univeritas Diponegoro.

Sososutikno, C. 2003. Hubungan Tekanan Anggaran Waktu dengan Prilaku Disfungsional serta

Pengaruhnya terhadap kualitas audit. Simposium Nasional Akuntansi VI.Surabaya.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sunarsip. 2001. Coorporat Governance Audit, Paradikma Baru Profesi Akuntansi dalam

mewujudkan Good Coorporat Governance, Media Akuntansi, No. 17/Th.VII.pp.II-VII.

Supriyono, R. 1988. Pemeriksaan Akuntansi (Auditimg) Faktor-faktor yang mempengaruhi

Independensi Penampilan Akuntan Publik. . Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Susmanto, b. 2008. Pengawasan Intern pada Kementrian koordinator Bidang KesejahteraanRakyat.

http://www.menkokesra.go.id/content/view/117/323.

Suwandi. 2005. Pengaruh Kejelasan Peran dan Motivasi Kerja terhadap Efektivitas Pelaksanaan

Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Universitas Airlannga Surabaya.

Tampubolon, R. 2005. Risk and Systems Based Interna Audit,. Jakarta: Penerbit Elex Media

Komputindo.

Wahjosumidjo. 1987. Kepemimpinan da Motivasi,. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Downloads

Published

2022-01-26

Issue

Section

Articles