ANALISIS PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Pada Kabupaten Sarmi)
DOI:
https://doi.org/10.52062/.v5i1.3192Abstract
Abstract
Â
This study aims to analyze the use of regional property (BMD). Sarmi Regency in order to increase local revenue (PAD). Utilization of regional property is regulated in Government Regulation Number 20 of 2020 and Domestic Regulation Number 19 of 2016. The ways to utilize regional property are rent, borrow and use, cooperation in utilization, build for handover, build handover and cooperation in infrastructure provision. This research belongs to the type of qualitative descriptive research. Data was collected by using interview techniques, observation and data triangulation. The interview technique was conducted to informants related to the management of regional property in Sarmi Regency. The results of this study are that currently the form of asset utilization carried out by the Sarmi local government is rent, the results received from asset utilization have not contributed significantly to the increase in PAD where the contribution received is below 1%, asset management is less than optimal and property management The area being carried out still refers to the Domestic Regulation No. 17 of 2004 and there are several sets that have the potential to have yet to be made a Perda or Perbub for determining usage rates.
Â
Keywords: Utilization of Regional Property; Regional Original Reveneue;
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Abstrak
Â
Â
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan barang milik daerah ( BMD ). Kabupaten Sarmi dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD). Pemanfaatan barang milik daerah diatur dalam Peratyran Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 dan Peraturan Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016. Adapun cara untuk mmanfaatkan barang milik daerah adalah sewa, pinjam pakai, Kerjasama pemanfaatan, bangun guna serah, bangun serah guna dan Kerjasama penyediaan infrastruktur.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif . Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara, observasi dan triangulasi data. Teknik wawancara dilakukan kepada informan yang berkaitan dengan pengelolaan barang milik daerah Kabupaten Sarmi. Adapun hasil penelitian ini adalah saat ini bentuk pemanfaatan aset yang dilakukan pemerintah daerah Sarmi adalah sewa , hasil yang diterima dari pemanfaatan aset belum memberikan kontribusi yang berarti bagi peningkatan PAD dimana kontribusi yang diterima di bawah 1 %, pengelolaan aset yang kurang maksimal dan pengelolaan barang milik daearh yang dilakukan masih mengacu pada Peraturan Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2004 dan ada beberapa set yang berpotensi belum dibuat Perda atau Perbub untuk penentuan tarif penggunaan
Â
Â
Kata Kunci :Â Â Â Pemanfaatan Barang Milik Daerah; Pendapatan Asli Daerah
Â
Downloads
References
Anshari, E. S. (2016). Pengaruh Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Padang (Effect of Management Goods Regional Property Of Quality Report of Finance Government of Padang). Universitas Negeri Padang, 4(1), 1–18.
Kurniawan, I. (2016). Analisis pengelolaan aset tetap pada badan pengelolaan keuangan dan aset daerah kabupaten kuantan singingi. 19, 229–240.
Mokodompit, D., Morasa, J., & Warongan, J. (2017). Analisis Pengelolaan Barang Milik Daerah di Pemerintah Kota Kotamobagu. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “Goodwill,†8(1), 43–52. https://doi.org/10.35800/jjs.v8i1.15308
Peraturan Menteri DaLam Negri. Nomor 19 Tahun 2016. Pedoman Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Jakarta
Peraturan Pemerintah. Nomor 28 Tahun 2020. Pengelolaan barang Milik Negara/ Daerah. Jakarta
Ritha Belo, B., Asnawi, M., Si, M., Citra Wijaya, A. H., & Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, P. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada Opd Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Waropen Dengan Komitmen Pimpinan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi, Audit & Aset, 1(2), 1–33. www.palu.bpk.go.id
Riyono, S. (2013). Pemanfaatan Aset Daerah. 11(2).
Runiawati, N. (2017). Pemanfaatan Barang Milik Daerah (Suatu pendekatan teoritis dan praktis dalam menentukan metode pemanfaatan aset). Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 1(1), 45. https://doi.org/10.24198/jmpp.v1i1.13553
Sanjaya, N., & Jumanah. (2019). Strategi Peningkatan Pad Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah (Bmd) Pada Pemerintah Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Syahputra, K., Syaukat, Y., & Irwanto, A. K. (2019). Strategi Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 9(2), 1–14. https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v9i2.27636
Utami, R. R., Aliamin, A., & Fahlevi, H. (2019). Analisis Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 5(2), 124–140. https://doi.org/10.24815/jped.v5i2.15662
Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Keuangan Negara.
Undang - undang Nomor 1. Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Wartuny, S. (2020). Analisis Pengelolaan Aset Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya. Kupna Jurnal; Kumpulan Artikel Akuntansi, 1(1), 22–33.
Widiantari, N. L. P. E., & Jayantiari, I. G. A. M. R. (2017). Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Optimalisasi Pemanfaatan Aset Daerah Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( Pad ), 05(04), 1–5.
