PENGARUH KOMPETENSI APARATUR DESA, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN MORAL SENSITIVITY TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
DOI:
https://doi.org/10.52062/.v5i1.3194Abstract
Abstract
This study wants to test whether the competence of the village apparatus, internal control system and moral sensitivity which is referred to as the independent variable affects the prevention of fraud in village financial management which is referred to as the dependent variable. This research method is quantitative which aims to answer research questions that are exploratory, descriptive, explanatory and predictive. The data collection method used in this study was to distribute questionnaires to village officials. The type of research data used is primary data and data processing is carried out using the SPSS 21 application. The test results show that the competence of village officials and moral sensitivity affect the prevention of fraud in village financial management, while the internal control system has no effect on preventing fraud in village financial management.
Keywords: Fraud Prevention; Village Apparatus Competence; Internal Control System; Moral Sensitivity
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Abstrak
Â
Penelitian ini ingin menguji apakah kompetesni aparatur desa, sistem pengendalian internal dan moral sensitivity yang disebut sebagai variabel independen berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengelolaan keuangan desa yang disebut sebagai variabel dependen.
Â
Metode penelitian ini bersifat kuantitatif yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang bersifat eksplorasi, deskriptif, eksplanasi dan prediksi. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap perangkat desa. Adapun jenis data penelitian yang digunakan adalah data primer dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 21.
 Hasil pengujian menunjukkan bahwa kompetensi aparatur desa dan moral sensitivity  berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengelolaan keuangan desa, sedangkan sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengelolaan keuangan desa.
Â
Kata Kunci : Pencegahan Fraud; Kompetensi Aparatur Desa; Sistem Pengendalian Internal; Moral Sensitivity
Downloads
References
Asia Pacific Fraud Journal now has been accredited "SINTA 3 (Rank 3)" by Ministry of Research and Technology of The Republic of Indonesia (No SK. 85/M/KPT/2020).
Atmadja, A. T., & Saputra, K. A. K. (2017). Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 12(1), 7–16.
DAMAYANTI, D. N. S. (2016). Pengaruh Pengendalian Internal Dan Moralitas Individu Terhadap Kecurangan Akuntansi (Studi Eksperimen pada Pegawai Bagian Keuangan dan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta). Auditing: A Journal of Practice & Theory.
Islamiyah, F., Made, A., & Sari, A. R. (2020). Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Moralitas, Sistem Pengendalian Internal, Dan Whistleblowing Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Wajak. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, 8(1), 61–70. https://doi.org/10.21067/jrma.v8i1.4452
Jayanti, L. S. I. D., & Suardana, K. A. (2019). Pengaruh Kompetensi SDM, Moralitas, Whistleblowing dan SPI Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. E-Jurnal Akuntansi, 29(3), 1117. https://doi.org/10.24843/eja.2019.v29.i03.p16
Nisak, C., Fitri, P., & Kurniawan, A. (2013). Sistem Pengendalian Intern Dalam Pencegahan Fraud Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (Skpd) Pada Kabupaten Bangkalan. Jaffa, 01(1), 15–22.
Njonjie, P., Nangoi, G., & Gamaliel, H. (2019). Pengaruh Kompetensi, Sistem Pengendalian Internal dan Moralitas Aparatur Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “Goodwill,†10(2), 79. https://doi.org/10.35800/jjs.v10i2.24955
Romadaniati, Taufik, T., & Nazir, A. (2020). Pengaruh kompetensi aparatur desa, sistem pengendalian internal, dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud pada pemerintah desa dengan moralitas individu sebagai variabel moderasi. (studi pada desa-desa di kabupaten bengkalis). Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 4(3), 227–237.
Santi Putri Laksmi, P., & Sujana, I. K. (2019). Pengaruh Kompetensi SDM, Moralitas dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. E-Jurnal Akuntansi, 26, 2155. https://doi.org/10.24843/eja.2019.v26.i03.p18
Sukmaningrum, T. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Semarang. Skripsi.
Sulistiyo, A. B., Al Ardi, R. D., & Roziq, A. (2020). Implementasi the New Fraud Triangle Model Dengan Perspektif Syariah Dalam Mendeteksi Perilaku Fraud. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 4(1), 21–46. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i1.4324
Wonar, K., Falah, S., & Pangayow, B. J. . (2018). Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Ketaatan Pelaporan Keuangan dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pencegahan Fraud Dengan Moral Sensitivity Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, Audit & Aset, 1(November), 63–89. http://ir.obihiro.ac.jp/dspace/handle/10322/3933
Zulfikar, Ahmad. 2017. “Pengaruh Moralitas Aparat, Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi Dan Asimetri Informasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Pada Kabupaten Sinjai. Makasar. Skripsi.