PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUGAMPING DENGAN METODE CROSS SECTION DI DUSUN BASTAWAL DISTRIK SKANTO KABUPATEN KEEROM

Authors

  • Bevie Marcho Nahumury Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih
  • Djuardrensi Patabang Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31957/.v5i2.2310

Abstract

Kabupaten Keerom merupakan salah daerah yang memiliki potensi  sumberdaya mineral Batugamping yang cukup potensial, hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa pelaku usaha penambangan yang sedang melakukan kegiatan penambangan didaerah tersebut. Berdasarkan peta geologi lembar Jayapura (Lembar Taritatu) sebaran potensi batugamping cukup merata disebagaian wilayah Kabupaten Keerom.  Sebaran Potensi Batugamping di Kabupaten Keerom tersebar diwilayah Arso 1, Arso 4, Arso 10, Arso 13 sampai ke arah Senggi. Berdasarkan hasil survey awal, kegiatan penambangan di Kabupaten Keerom belum dikelolah dengan baik, karena beberapa lokasi penambangan sudah melakukan aktifitas kegiatan penambangan namun belum memiliki legalitas yaitu surat izin penambangan (SIP). Potensi keterdapatan Batugamping ini merupakan peluang investasi yang baik apabila dikembangkan menjadi sebuah tambang rakyat yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan pemetaan geologi dan juga perhitungan nilai sumberdayanya, dalam hal ini menyangkut kuantitas atau jumlah volume sumberdaya batugamping untuk dapat memberikan informasi sebagai database mineral bagi masyarakat sebagai pemilik lahan dan juga sangat bermanfaat untuk pemerintah Kabupaten  Keerom dan pemanfaatan batugamping bisa digunakan sebagai bahan dasar timbunan jalan raya, bahan bangunan serta salah satu bahan campuran dalam pembuatan semen Portland dan juga sebagai bahan penetraan air asam tambang.

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah volume batugamping yang nantinya dapat digunakan sebagai informasi data base pada saat kegiatan penambangan. Penelitian itu juga memanfaatkan aplikasi Surfer 11 untuk pembuatan peta topografi dan untuk menghitung jumlah volume Batugamping.  Adapun metode penelitian yang akan dilakukan adalah Metode Cross Section yang merupakan metode khusus untuk jenis mineral batuan. Berdasarkan hasil perhitungan nilai sumberdaya batugamping pada Dusun Bastawal Distrik Skanto Kabupaten Keerom adalah sebesar 753.719, 70 m³. Dengan adanya informasi nilai sumberdaya batugamping di Dusun Bastawal maka pihak investior dalam hal pihak perusahaan dapat melakukan kegiatan penambangan dengan bekerja sama dengan pemilik hak ulayat daerah Arso 4 dan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi untuk pemilik hak ulayat jika dikelolah dengan baik.

 

Kata Kunci : Sumberdaya, Batugamping, Cross Section, Surfer 11, Perhitungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Rauf. 1998. Perhitungan Cadangan, Penerbit Yogyakarta

Adjat Sudrajad, 1999. Teknologi dan Manajemen Sumberdaya Mineral, Penerbit ITB Bandung.

Ajun Ferdinandus Leba. 2011. Penaksiran Sumber daya Batubara dengan Metode Cross Section di PT. Stria Mayangkara Sejahtera, Tanjung Telang, Lahat Sumatra Selatan, Universitas Pembangunan Nasional, Veteran Yogyakarta

Doddy Setia Graha, 1987, Batuan dan Mineral,Penerbit Nova Bandung

George J. Young, 1946, Elements of Mining, McGRAW-Hill Book Company, Inc New York and London.

Sutarto , 2008. Endapan Mineral Cadangan Bahan Galian,Teknik Geologi, Universitas Pembangunan Nasional, Veteran : Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-07-20