PRODUKSI GULA PEREDUKSI DARI AMPAS SAGU (Metroxylon sp.) MENGGUNAKAN METODE HIDROLISIS ASAM SELAMA 30 MENIT
DOI:
https://doi.org/10.31957/.v5i2.2311Abstract
Production of Reducing Sugar from Sago Dregs (Metroxylon Sp.) Using Acid Hydrolysis Method for 30 Minutes. Thesis majoring in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Cenderawasih University.
Until now, sago dregs have not been widely used, so a lot of the waste is disposed of without processing it first. This sago pulp contains quite high starch where the starch is strongly bound to cellulose (cellulose and glucose). Cellulose contained in sago pulp can be converted into glucose. The  purpose  of  this  study was  to  determine  the  level  of  reducing  sugar  produced  by the hydrolysis process of sago pulp and to compare based on the hydrolysis time (30.60.90 minutes), after being analyzed quantitatively with the DNS method to determine glucose levels. The results showed that the hydrolysis time of 30 minutes resulted in an average glucose level of 0.1179 mg/mL.
Â
Keywords: Hydrolysis, Sago Dregs, Reducing ugar
Downloads
References
Badan Litbang Kehutanan (1987). Program Penelitian Pohon Sagu (Metroxylon sp). Departemen Kehutanan. Jakarta.
Badan Litbang Pertanian (2010). Sagu (Metroxylon Sp) Tanaman Sagu di Indonesia
Bintoro HMH, Ahmad F, Nurulhaq MI, Pratama AJ. 2017.Identifikasi Sagu (Metroxylon sp.) di Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Bogor (ID): Digreat Publishing
Firmaningtyas, Y, D. (2005). Pengaruh Massa dan Massa Sukrosa pada Proses Fermentasi Jerami Nangka untuk Mendapatkan Etanol. Skripsi yang tidak diterbitkan. Institut Teknologi Nasional. Malang
Flach, M. (1997). Sago Palm. Metroxylon Sagu Rottb. International Plant Genetic Resources Institute, 1-76.
Gaewchingduang, S dan Pengthemkeerati, P (2010), “Enhancing Efficiency for Reducing Sugar from Cassava Bagasse by Pretreatmentâ€, World Academy Science, Engineering and Technology.
Hafsah, M. J. (2002). Bisnis Gula di
Indonesia. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
Haryanto B, Pangloli P (1992). Potensi dan
Pemanfaatan Sagu. Kanisius.
Holtzapple et al dkk., (2003). Penyusun Lignoselulosa Membentuk Kerangka Utama Dinding Sel Tumbuhan. Biokimia Universitas Jakarta.
Islamiyati R. (2009). Kandungan nutrisi campuran ampas sagu (Metroxilon sago) dan feses broiler yang difermentasi dengan berbagai level EM4.Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.
Khairunnisah (2014). Produksi bioetanol dari ampas sagu (Metroxylon sp) melalui proses pretreatment dan metode simultaneous saccharification fermentation (SSF).
Tesis. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas. Padang.
Kiat, (2006). Ampas Sagu Yang Memiliki Kandungan Selulosa dan Lignin. Universitasi Negeri Malang.
Listriyarini, T. (2016,1 5). Selain di Papua, Pohon Sagu Juga Ada di Daerah Ini.
Mulja, H. M., Suharman. (1995). Analisis Instrumental. Airlangga University Press, Surabaya.
Ralahalu T. (2012). Potensi Ampas Sagu dan Limbah Udang sebagai Sumber Serat dalam Ransum dan Pengaruhnya terhadap Kadar Kolesterol serta Kualitas Karkas Babi. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor
Retrieved from http://www. beritasatu. com/ekonomi/338227-selain-di- papua-
Sun and Cheng, 2002. Struktur kimia lignin sangat kompleks. Bikokimia dasar Universitas Diponogoro.
Syakir, M., & Karmawati, E. (2013). Potensi Tanaman Sagu (Metroxylon sp). Sebagai Bahan Baku Bioenergi. Perspektif, 12,57-64.
Tirta, P., Indrianti, N., & Ekafitri, R. (2013).
Potensi Tanaan Sagu (Metroxylon sp.) dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Indonesia.