Perbandingan Kualitas Adsorpsi Karbon Aktif Ampas Sagu dan Koagulan Biji Kelor Terhadap Perbaikan Kualitas Air Sumur Koya Tengah
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Allorerung D, Mahmud Z, Prastowo B. 2008. Peluang kelapa untuk pengembangan produk kesehatan. Pengembangan inovasi pertanian 1 (4) hal. 298-3115. Pusat penelitian dan pengembagan perkebunan, bogor.
Ariyatuh, Puji Ningrum, Musyarofah, Nurul Inayah. 2018. Analisis Efektivitas Biji Kelor dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk penjernihan air. journal of chemistry 1 (2) hal.60-65. Walisonggo.
Asmadi, Khayan dan Heru Subaris Kasjono. 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum, Gosyen Publishing. Yogyakarta.
Austin, T. George. 1984. “Shreve’s Chemical Process Industries”. Fifth Edition. McGraw-Hill Book Company. New York
Balai Penelitian Kehutanan Makassar. 2014. Pembuatan Dan Kegunaan Arang Aktif Mody L empang. Info Teknis Eboni. 11 (2), hal.65 80.
Bank Indonesia. 2000. Pola pembiayaan usaha kecil (PPUK) pengolahan arang tempurung.
Davis, Nurullita, U., Astuti, R. and Arifin, M. Z. 2010. Pengaruh Lama Kontak Karbon Aktif Sebagai Media Filter Terhadap Persentase Penurunan Kesadahan CaCO3 Air Sumur Artesis, J Kesehat Masy Indonesia. pp. 48–56.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit : Kanisius. Yogyakarta
Fardiaz, S.1992. Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Fauzi, L. 2010. Pengaruh pemberian rebusan daun kelor (moringa oleifera) terhadap kadar asam urat darah. Skripsi, Medan: FK-UISU Medan.
Gazali, I., Widiatmono, R. B., dan Wirosoedarmo, R. 2013. Evaluasi Dampak Pembuangan Limbah Cair Pabrik Kertas Terhadap Kualitas Air Sungai Klinter Kabupaten Nganjuk. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 1(2), hal.1-8.
DOI: https://doi.org/10.31957/avg.v6i1.2449
Refbacks
- There are currently no refbacks.