Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa oleifera Lamk) dan Air Hujan untuk Pelunakan Air Sadah di Kota Jayapura

Authors

  • Himawan Himawan Universitas Cenderawasih
  • Janviter Manalu Universitas Cenderawasih
  • Ilham Salim Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31957/avg.v6i1.2452

Abstract

Kertersediaan air minum yang sehat merupakan prasyarat kemajuan suatu kota. Salah satu penyebab air tanah di Jayapura tidak layak dikonsumsi adalah tingginya kesadahan. Upaya penanganan kesadahan air menggunakan sumber daya setempat seperti air hujan dan tanaman lokal dinilai strategis dilakukan. Penelitian ini mengungkap tingkat dan jenis kesadahan air tanah di Jayapura serta memanfaatkan kombinasi air hujan dan biji kelor untuk menurunkan kesadahan air sehingga layak dikonsumsi. Air tanah diambil dari tiga lokasi di Kota Jayapura dan analisis kesadahan dilakukan secara kelatometri. Bubuk biji kelor dengan dosis 300, 500, dan 700 ppm ditambahkan pada air tanah dengan dan tanpa dicampur air hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air tanah yang diteliti bersifat sangat sadah (very hard) dengan kesadahan total di atas 500 ppm dengan dominasi magnesium. Serbuk kelor menurunkan kesadahan air dan pada penambahan 700 ppm terhadap campuran air tanah dan air hujan menghasilkan tingkat kesadahan setara air PDAM yang layak konsumsi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, Irwan Said dan Anang Said M. Diah, 2015, Efektifitas Biji Kelor (Moringa oleifera Lamk) sebagai koagulan Besi (Fe) dan Kalsium (Ca). J. Akad. Kim. 4(2): 64-70, May 2015.

Dinora, . Q & Purnomo, A, 2013. Penurunan Kandungan Zat Kapur dalam Air Tanah dengan Menggunakan Media Zeolit Alam dan Karbon Aktif Menjadi Air BBersih. Jurnal Teknik POMITS, 2(2), 78-82

Hasanah, I U dan Hanifah, TA. Efektifitas Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Koagulan dalam Menurunkan Kandungan Fluorida dan Kekeruhan pada Air Sumur Gali di Kota Dumai. Https://repository.unri.ac.id

Kompas.com, 2019. Masyarakat Danau Sentani utuh Sumber Air Bersih. Edisi Kamis 28 Maret 2019.

Nugrahayu, Q. & Purnomo, A. 2013. Penurunan Kandungan Zat Kapur

dalam Air Tanah dengan Menggunakan Filter Media Zeolit Alam dan Pasir Aktif Menjadi Air Bersih. Jurnal Teknik POMITS, 2(2), 122-126

Nugroho dkk.,2014. Penggunaan Serbuk Biji Kelor untuk Menurunkan Kadar Pb, Kekeruhan dan Intensitas Warna. Indonesian Journal of Chemical Science, 3(3), 174-178

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 492/MENKES/PER/IV/2010 tahun

tentang Persyaratan Kualitas Air Minum

Said, NI dan Ruliasih, 2008. Penghilangan Kesadahan di Dalam Air Minum

Downloads

Published

2022-05-01