Pembuatan Serum Antioksidan Alami Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam)

Authors

  • Anggreita C. Mendome Universitas Cenderawasih
  • Johnson Siallagan Universitas Cenderawasih
  • Nada P Papriani Universitas Cenderawasih

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L.) adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang di daerah tropis seperti Indonesia serta banyak dijumpai di lingkungan masyarakat karena pembudidayaanya yang cukup mudah dan kaya akan gizi serta kandungan senyawa aktifnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dalam daun kelor, cara membuat sediaan serum antioksidan ekstrak daun kelor, menguji stabilitas dari sediaan serum serta aktivitas antioksidan dari sediaan serum ekstrak daun kelor. Penelitian ini diawali dengan maserasi daun kelor selama 24 jam menggunakan pelarut etanol 96 %, pengujian KLT, skrining fitokimia, serta pembuatan sediaan serum. Pada sediaan serum dilakukan pengujian terhadap mutu fisik yang meliputi :uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji hedonik serta uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH terhadap mutu kimianya. Hasil ekstraksi dari daun kelor adalah ekstrak kental dengan persen randemen sebesar 1,5 %, memiliki aroma khas daun kelor dan berwarna hijau kehitaman. Hasil KLT menggunakan eluen heksan : etil asetat dan heksan : aseton dengan perbandingan yang sama 8,5 : 1,5 menunjukan adanya senyawa alkaloid, flavonoid dan saponin. Pada skrining fitokimia menunjukan bahwa ekstrak daun kelor memiliki senyawa kimia yaitu flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Sediaan serum yang dihasilkan homogen, pH 5-6, dan memiliki daya sebar yang baik, durasi waktu mengering 1 – 1,36 menit. Hasil dari pengujian hedoponik menunjukan bahwa formulasi terbaik didapatkan pada F1 dengan penambahan ekstrak 0,2 % yang memiliki aktivitas antioksidan sebesar 33,92 % dan nilai IC50 sebesar 200,63 ppm. Nilai IC50 ini menunjukan bahwa aktivitas antioksidan sediaan serum antioksidan ekstrak daun kelor termasuk dalam kategori lemah.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Anggreita C. Mendome, Universitas Cenderawasih

Departement Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih

Johnson Siallagan, Universitas Cenderawasih

Departement Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih

Nada P Papriani, Universitas Cenderawasih

Departement Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih

Published

2024-06-06