Pemantauan Kualitas Perairan Sungai di Kabupaten Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.31957/.v2i1.902Abstract
Sungai merupakan salah satu komponen lingkungan yang memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia. Kabupaten Jayapura banyak sungai yang memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat, sehingga perlu dilakukan pemantauan terhadap kualitas perairan. Pemantauan dilakukan dengan menganalis parameter-parameter tertentu dan membandingkan baku mutu yang telah ditetapkan. Status perairan dan persentase kontribusi spesi pencemar ditentukan dengan metode Indeks Pencemaran.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perairan sungai di Kabupaten Jayapura dalam kondisi tercemar ringan. Namun demikian perairan masih memenuhi baku mutu kelas II berdasarkan PP no 82 tahun 2001, dan dapat digunakan sebagai sarana rekreasi, pertanian dan perikanan. Spesi utama sebagai pencemar di perairan adalah klorin bebas dan fosfat, yang mengindikasikan bahwa pencemar berasal dari limbah domestic.
 Kata Kunci : kualitas perairan, Kabupaten Jayapura, Pencemaran, limbah domestic
Downloads
References
BPS Kabupaten Kabupaten Jayapura . 2018. Kabupaten Jayapura dalam Angka Tahun 2018
Effendi, H. 2003.Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Fardiaz, S., 1992, Polusi Udara dan Air, Kanisius, Yogyakarta
Mahyudin, Soemarno, Tri Budi Prayogo , 2015, Analisis Kualitas Air Dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Metro di Kota Kepanjen Kabupaten Malang, J-PAI Vol 6, No 2, hal 105 -114.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Kementerian Lingkungan Hidup RI, 2010, UU RI No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
Yuliastuti, E. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Ngringo Karangannyar dalam upaya pengendalian pencemaran air. Tesis. Universitas Dipenogoro, Semarang.
Wardhana, Wisnu. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit ANDI. Yogyakarta