Gap Ekspektasi Kualitas Laporan Keuangan Kampung antara Pengelola Keuangan dan Masyarakat di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura

Authors

  • Bill Pangayow

DOI:

https://doi.org/10.52062/jakd.v12i1.1410

Abstract

Penilaian yang baik dari masyarakat terhadap kualitas laporan keuangan akan menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelola keuangan kampung. Sebaliknya, penilaian yang rendah dari masyarakat terhadap kualitas laporan keuangan akan menyebabkan turunnya kepercayaan pengelolaan keuangan terhadap pengelola. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan ekspektasi kualitas keuangan kampung di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. Alat analisis yang digunakan yaitu Independent sample t-test dengan menggunakan software SPSS. Terdapat perbedaan signifikan variabel Kualitas Laporan Keuangan antara pengelola keuangan dan masyarakat. Pengelola keuangan menilai lebih tinggi kualitas laporan keuangan dibandingkan dengan masyarakat. Dari indikator yang digunakan dalam penelitian, terdapat perbedaan signifikan pada indikator informasi dalam laporan keuangan dinyatakan dalam istilah yang mudah dipahami dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji. Pengelola keuangan menilai lebih tinggi kualitas laporan keuangan pada kedua indikator tersebut dibandingkan dengan masyarakat. Pengelola keuangan kampung perlu meningkatkan kualitas laporan keuangan sehingga dapat dinilai baik oleh masyarakat dan akan menimbulkan kepercayaan pengelolaan keuangan kampung dari masyarakat kepada pengelola keuangan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asni F., Maryunani, Sasongko, D. Budi, 2013, The Management of the Village Fund Allocation as

an Instrument towards Economic Independence Village (Case Studies in 2 villages in Siak

Regency, Province Riau), IOSR Journal of Business and Management, Vol. 10, Issue 4

Dura J., 2016, Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Alokasi Dana Desa, Kebijakan Desa,

dan Kelembagaan Desa terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus pada Desa

Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang), Jurnal JIBEKA, Vol. 10, No.

, Agustus 2016

Ghozali I., 2014, Structural Equation Modelling Metode Alternatif dengan Partial Least Squares

(PLS), Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Husin D., 2016, Flexibility of Budget Accountability Using Flow Modification in The Design of

Village Financial Accounting, Asia Pasific Fraud Journal, Vol. 1, No. 1

Jurniadi, Djumadi, D. B. Paranoan, 2015, Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Efektivitas

Penyaluran Alokasi Dana Desa di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur,

eJournal Administrative Reform, Vol. 1, No. 1

Kazimoto P., 2013, Analysis of Village Financial Management Challenges in Arumeru District in

Tanzania, International Journal of Research in Social Sciences, Vol. 3, No. 2

Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah Volume 12, Nomor 1, Mei 2017: 01–11

Kurrohman T., 2015, Accountability of Planning on Village Fund Allocation in Osing Community

in Banyuwangi, Proceedings of The International Conference on Accounting Studies, Johor

Bahru

Mardiasmo, 2010, Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta, CV. Andi Offset

Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Rusliyawati, A. Halim, 2008, Penginvestigasian Audit Expectation Gap pada Sektor Publik,

Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak

Rustiarini N. W., 2016, Good Governance dalam Pengelolaan Dana Desa, Simposium Nasional

Akuntansi XIX, Lampung

Siburian E. D. B., 2014, Peranan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dalam Pengembangan

Wilayah Perdesaan di Kabupaten Serdang Bedagai, Jurnal Ekonom, Vol. 17, No. 2

Tumenggung Y. A., 2016, Rural Financial Management in Perspective Law No. 6 of 2014

Concerning The Village, International Journal of Social Sciences, Vol. 43, No. 1

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Yuhertiana I., T. D. Widajatie, F. S. Akbar, 2016, Financial Confusion and Corruption Anxiety: A

Good Village Governance Pressure, Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung

Yuliati R., J. Winarna, D. Setiawan, 2007, Expectation Gap antara Pemakai Laporan Keuangan

Pemerintah dan Auditor Pemerintah, Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar

Yulihantini D. T., S. M. Wardayati, 2016, Financial Accountability in The Management of Village

Fund Allocation, 1st International Conference on Business and Accounting Studies, Jember

Additional Files

Published

2020-12-11

How to Cite

Pangayow, B. (2020). Gap Ekspektasi Kualitas Laporan Keuangan Kampung antara Pengelola Keuangan dan Masyarakat di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura. JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN DAERAH, 12(1). https://doi.org/10.52062/jakd.v12i1.1410

Issue

Section

Artikel