PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN SAHAM PADA LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA
DOI:
https://doi.org/10.52062/jakd.v12i1.1411Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh beberapa karakteristik utama perusahaan terhadap luas pengungkapan sukarela oleh perusahaan, diantaranya faktor ukuran perusahaan, profitabilitas, dan kepemilikan saham oleh publik. Untuk itu penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis apakah masing-masing variabel independen (ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan saham publik) mempengaruhi luas pengungkapan sukarela perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 sampai dengan 2015. Luas pengungkapan sukarela dihitung menggunakan Indeks Pengungkapan Sukarela (IPS) berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK Nomor: KEP-347/BL/2 012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahan Publik. Sampel penelitian diseleksi dengan metoda purposive sampling dan berdasarkan kriteria yang diterapkan diperoleh 29 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang dapat dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian ini memberikan bukti empirirs bahwa secara parsial hanya variabel ukuran perusahaan saja yang berpengaruh negatif terhadap luas pengungkapan sukarela, sedangkan proporsi kepemilikan saham publik dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela. Secara simultan ketiga variable tersebut berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarelaDownloads
References
Almilia, Lucia Spica dan Ikka Retrinasari. 2007. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan
Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hardiningsih, Pancawati. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Voluntary Disclosure
Laporan Tahunan Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (Online), Vol. 15, No.1.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs
and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3 (1976) 305-360. Q NorthHolland Publishing Company, 305-306.
Na’im, A. dan Fuad Rakhman, 2000. Analisa Hubungan Antara Kelengkapan Pengungkapan
Laporan Keuangan dengan Struktur Modal dan Tipe Kepemilikan Perusahaan. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 15, N0. 1, 1 -18.
Musdalifah, U. 2013. Pengaruh Corporate Governance terhadap Luas Voluntary Disclosure
dengan Financial Distress sebagai Variabel Intervening. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.
Fitriany. 2001. Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela
Pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung.
Pramunia, A. 2010. Pengaruh Corporate Governance dan Financial Distressed terhadap Luas
Pengungkapan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Simanjuntak, Binsar H. dan Lucy Widiastuti. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar
di BEJ. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 7, No. 3, September, 351 -366.
Suripto, Bambang. 1999. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Sukarela
dalam Laporan Tahunan. Simposium Nasional Akuntansi II. Malang.
Zarzeski, M. (1996). Spontaneous Harmonization Effects of Culture and Market Forces on
Accounting Disclosure Practices. Accounting Horizons, Vol. 10, No. 1, 18-38