FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP ETIKA PENGGELAPAN PAJAK (Studi Empiris pada Wajib Pajak Terdaftar di KPP Pratama Jayapura)

Authors

  • Bryando Helweldery
  • Theo Allolayuk
  • Cornelia D. Matani

DOI:

https://doi.org/10.52062/jakd.v14i2.1453

Abstract

This research aims to determine the influence of taxation, tax-service, and taxation sanctions on tax evasion. The population in this research is a registered taxpayer at KPP Pratama Jayapura. Sampling is done according to the proportions, so that the number of respondents are fulfilled by a certain characteristic of 100 respondents. The data analysis methods used in this study are validity, reliability, classical assumption test, hypothesized test and multiple linear regression. The results showed that partially understanding taxation positively affect tax evasion, while the tax authorities have no positive effect and the taxation sanctions have no positive effect on tax evasion In addition, the research has no simultaneous effect on tax evasion at KPP Pratama Jayapura. The implications of this study show that tax evasion is seen as unethical action to do. The Directorate General of Taxation needs to socialize the importance of taxation understanding to lower tax evasion rates.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision

Processes, 50(2), Vol 179–211.

Arifiani, Nisa, 2016, Pengaruh Pemahaman, Sistem Perpajakan, Persepsi Baik Pada Fiskus, dan

Keadilan Terhadap Tindakan Tax Evasion, Skripsi S1, Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta, Yogyakarta, Diakses 7 Agustus 2017, dari www.repository.umy.ac.id

Arum, H. P. (2012). Riset Terdahulu. Pengaruh kesadaran WP, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan

Bebas (Studi di wilayah KPP Pratama Cilacap). Universitas Diponegoro. Http://Ejournal-S1.

Undip. Ac. Id/Index. Php/Accounting. Diakses Tanggal, 13.

Damanik, Anggita Gloria, 2015, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggelapan Pajak di Indonesia,

Skripsi S1, Universitas Sumatera Utara, Medan Diakses 7 Agustus 2017, dari

www.repository.usu.ac.id

Devi Martardi, 2016, Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Tindakan

Penggelapan Pajak di Kota Surakarta, Jurnal, Universitas Islam Batik Surakarta, Surakarta,

Diakses 5 Desember 2017, dari ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id

Dewi, M. R. (2011). Persepsi wajib Pajak atas Pengenaan Pajak Penghasilan: Anteseden dan

Konsekuensinya. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Program S1 Akuntansi Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Glaser, M. A., & Hildreth, W. B. (1999). Service delivery satisfaction and willingness to pay taxes:

Citizen recognition of local government performance. Public Productivity & Management

Review, Vol 48–67.

Jatmiko, A. N. (2006). Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan

Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap

Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang). Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Kant, I. (1996). The metaphysics of morals.

Krueger, N. F., & Carsrud, A. L. (1993). Entrepreneurial intentions: applying the theory of planned

behaviour. Entrepreneurship & Regional Development, 5(4), Vol 315–330.

Kurniati, Herlangga & Pratiwi, R. (2017). Riset Terdahulu. Pengaruh Pemahaman Perpajakan, Self

Assessment System, Dan Tarif Pajak Terhadap Tindakan Penggelapan Pajak (Tax

Evasion)(Studi Kasus Pada Wajib Pajak Terdaftar Di Kpp Pratama Ilir Timur Palembang).

McGee, R. W. (2006). Three views on the ethics of tax evasion. Journal of Business Ethics, 67(1), Vol

–35.

Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah Volume 14, Nomor 2, November 2019: 25–37

Neuman, L. W. (2007). Social Research Methods, 6/E. Pearson Education India.

Nurmantu, S. (2005). Pengantar perpajakan. Yayasan Obor Indonesia.

Nurmantu, S. (2007). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pelayanan Perpajakan. Jurnal Ilmu

Adminstrasi Dan Organisasi, Bisnis & Birokrasi, Vol 15(1).

Prananjaya, K. P. (2018). Dapatkah Sanksi Pajak dan Tax Amnesty Memitigasi Tindakan

Ketidakpatuhan Pajak?: Bukti Eksperimen di Indonesia. Berkala Akuntansi Dan Keuangan

Indonesia, 3(2), Vol 23–45.

Prasetyo, T. (2010). Hukum Pidana. Rajawali Pers, Jakarta.

Pujianto, Dwi Indryani, 2014, Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Atas Efektifitas Self Assessment

System, dan Sanksi Pajak Dalam Keterkaitannya Dengan Tindakan Tax Evasion,

Skripsi S1, Universitas Hasanuddin, Makassar, Diakses 7 Agustus 2017, dari

www.core.ac.uk

Rachmadi, Wahyu, 2014. Riset Terdahulu. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak

Orang Pribadi Atas Perilaku Penggelapan Pajak, Skripsi S1, Universitas Diponegoro,

Semarang, Diakses 7 Agustus2017, dari www.eprints.undip.ac.id

Rahayu, S. K. (2010). Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahman, I. S. (2013). Riset Terdahulu. Pengaruh keadilan, sistem perpajakan, diskriminasi, dan

kemungkinan terdeteksi kecurangan terhadap persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan

pajak (tax evasion).

Resmi, S. (2009). Perpajakan teori dan kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Soenaryo, J. (2015). Analisis Pengaruh Responsiveness, reliability, Assurance, Emphaty, Dan

Tangible Agen PT Aj Sequislife Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Cabang Surabaya-Trusty.

Agora, 3(1), Vol 23–28.

Sugiyono, D. R. (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, P. (2005). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulistiani, I. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak orang pribadi melakukan

tax evasion (studi empiris pada wp op di kabupaten purbalingga). Universitas Negeri Semarang.

Suminarsasi, W. (2012). Supriyadi, 2011. Riset Terdahulu. Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan,

dan Dis-kriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax

Evasion). Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XV.

Supadmi, N. L. (2009). Meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui kualitas pelayanan. Jurnal

Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis.

Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah Volume 14, Nomor 2, November 2019: 25–37

Wallschutzky, I. G. (1984). Possible causes of tax evasion. Journal of Economic Psychology, 5(4), Vol

–384.

Waluyo, 2013, Perpajakan Indonesia, Jakarta, Salemba Empat4 Wicaksono, Muhammad Ary, 2014,

Pengaruh Persepsi Sistem Perpajakan, Keadilan Pajak, Diskriminasi Pajak, dan Pemahaman

Perpajakan Terhadap Perilaku Penggelapan Pajak, Diakses 7 Agustus 2017, dari

www.eprints.undip.ac.id

Yetmi, S. Y., Darmayanti, Y., & Muslim, R. Y. (2014). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Wajib Pajak Mengenai Penggelapan Pajak. Jurnal Ilmiah, 5(1), Vol 1–15.

Yezzie, C. (2017). Pengaruh keadilan, sistem perpajakan, pemahaman perpajakan dan sanksi pajak

terhadap persepsi wajib

Additional Files

Published

2020-12-13

How to Cite

Helweldery, B., Allolayuk, T., & Matani, C. D. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP ETIKA PENGGELAPAN PAJAK (Studi Empiris pada Wajib Pajak Terdaftar di KPP Pratama Jayapura). JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN DAERAH, 14(2), 25–37. https://doi.org/10.52062/jakd.v14i2.1453

Issue

Section

Artikel