Modernisasi Pendidikan Bagi Perempuan Suku Walak di Distrik Wollo Kabupaten Jayawijaya

Authors

  • Litari Karoba Universitas Cenderawasih
  • Yuliana Yuliana Universitas Cenderawasih
  • Lenny M.M. Manalip Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31957/jap.v1i2.1540

Keywords:

Modernization, Education, Women, Walak Tribe

Abstract

This article aims to describe the views of the Walak Tribe on the education of Walak Tribe women and analyze what factors hinder and support the education of Walak Tribe women in Wolo District. This research is qualitative in nature which uses data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The results of this study are basically, some people in Kukurima Village, Wollo District already know the meaning and impact of education, the Walak tribe community views that education for Walak women is very necessary, girls are not prohibited from school or considered low, and can be placed equal to men in terms of getting an education. Education is one of the ways that women become agents of change (agents of change) and not just passive recipients of empowerment programs. Education is also one of the factors that enables women to have economic independence by working both outside and inside their homes. The inhibiting and supporting factors for the education of Walak women include. The factors inhibiting education for Walak Tribe women are internal, namely those that come from within themselves, especially in the form of self-awareness and motivation. Meanwhile, external factors are those that come from outside of women such as family support, especially parents, including the government and local communities.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Litari Karoba, Universitas Cenderawasih

Program Studi Sarjana Antropologi

Yuliana Yuliana, Universitas Cenderawasih

Departemen Antropologi

Lenny M.M. Manalip, Universitas Cenderawasih

Departemen Antropologi

References

Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.Raja Grafindo

Alua, A. A. (2005). Ap Kaintek, Model Kepemimpinan Masyarakat Hubula di Lembah Balim, Papua. Limen, 2(1 Oktober), 41-62.

Bael, W. (2014). Suku Walak dan Keberadaan. Available at: http://naworlano.blogspot.com/2014/03/suku-walak-dan keberadaan.html diakses pada tanggal 17 september 2020/

Erianjoni, E. (2011). Pergeseran Citra Wanita Minangkabau: Dari Konsepsi IdealTradisional Ke Realitas. Kafaah: Journal of Gender Studies, 1(2), 225-234.

Helda, T., & Barat, S. P. S. (2016). Harga Diri Perempuan Minangkabau dalam Novel di Bawah Lindungan Ka’bah Karya Hamka. Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V2. i1, 52, 60.

Ihromi, T. O. S., & Subadio, M. U. (Eds.). (1978). Peranan dan kedudukan wanita Indonesia: Bunga rampai tulisan-tulisan. Gadjah Mada UP.

Incing, V., Hardiyanto, W. T., & Rusmiwari, S. (2015). Kesenjangan Gender (Perempuan) dalam Mendapatkan Pendidikan pada Masyarakat Pedesaan. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2(1).

Miles & Huberman. (1992). Analisis data Kualitatif. (diterjemahkan Oleh: Tjetjep Rohedi Rosidi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Prantiasih, A. (2016). Reposisi peran dan fungsi perempuan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 27(1).

Sakina, A. I. (2017). Menyoroti budaya patriarki di Indonesia. Share: Social Work Journal, 7(1), 71-80.

Saptari, R. & Holzner B. (1997). Perempuan Kerja Dan Perubahan Sosial, Jakarta : PT Pustaka Utama Grafiti.

Sasmita, S. (2011). Peran Perempuan suku Minangkabau yang menjadi kepala keluarga (PEKKA) bagi penciptaan ketahanan pangan rumah tangga di Kecamatan Padang Timur. Humanus, 10(1), 82-92.

Soehartono, I. (2004). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Taylor, G. S. (2017). Perempuan Indonesia Masih Tertinggal Dalam Pendidikan. CNN Indoenesia. Available at: https://www.cnnindonesia.com/gayahidup/20170308130607-277198669/perempuan-indonesia-masih-tertinggaldalam pendidikan diakses pada tanggal 9 Oktober 2020

Wahyudi, W. A. (2015). Perempuan Minangkabau dari Konsepsi Ideal-Tradisional, Modernisasi, sampai Kehilangan Identitas. Makalah ini disampaikan dalam diskusi mingguan Koumunitas Jejak Pena, Padang, 22 Oktober 2015.

Downloads

Published

24-05-2021

How to Cite

Karoba, L., Yuliana, Y., & Manalip, L. M. (2021). Modernisasi Pendidikan Bagi Perempuan Suku Walak di Distrik Wollo Kabupaten Jayawijaya. CENDERAWASIH: Jurnal Antropologi Papua, 1(2), 65–80. https://doi.org/10.31957/jap.v1i2.1540
Received 2021-02-02
Accepted 2021-02-02
Published 2021-05-24