Fungsi dan Nilai Khayi (Perahu Perempuan) bagi Suku Sentani di Kampung Ayapo Kabupaten Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.31957/jap.v1i2.1663Keywords:
Khayi, women's boat, Sentani, Ayapo, PapuaAbstract
Downloads
References
Adriati, I. (2004). Perahu Sunda. Kajian Hiasan Pada Perahu Nelayan di Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Barat. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.
Akhmad, A., Idris, U., & Siregar, L. (2018). Mitos Sawerigading (epos Lagaligo): Suatu analisis struktural dan penafsiran. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 224-249.
Aji, C. N. (2010). Pengetahuan Lokal Pembuatan Perahu Tradisional Oleh Suku Biak di Kecamatan Warsa Kabupaten Biak Numfor. Skripsi. Manokwari: Jurusan Kehutanan Universitas Negeri Papua. Tidak Diterbitkan
Creswell, J. W. (2010). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hijjang, P., Ismail, A., Marhadi, A., Frank, S. A. K., Sokoy, F., & Idris, U. (2018). Puyakhabhu: Local Wisdom Values In Environmental Management At Sentani Indigenous Community In Jayapura Regency, Papua. International Journal of Arts & Sciences, 11(1), 59-65.
Hooridge, A. (2015). Perahu Layar Tradisional Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Ilham, I., Korwa, F. Y., Idris, U., & Muttaqin, M. Z. (2020). Analisis Potensi Dan Strategi Pengembangan Objek Wisata Pulau Asey Besar Danau Sentani Kabupaten Jayapura. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(2), 142-155.
Koentjaraningrat. (1985). Beberapa Pokok Antropologi Sosial Indonesia. Jilid I. Jakarta: PT. Dian Rakyat
Kooijman, S. (1961). The Art of Lake Sentani. Available at: https://philpapers.org/rec/KOOTAO-4 diakses tanggal 2 september 2020.
Lekitoo, H. Y. (2012). Potret Manusia Pohon. Jakarta: PT. Balai Pustaka
Lubis, M. (1977). Manusia Indonesia, Sebuah Pertanggung jawab. Jakarta:Yayasan Idayu
Marzali, A. (2003). Strategi Peisan Cikalong dalam Menghadapi Kemiskinan. Jakarta: Penerbit Yayasan Obor Indonesia
Moran, E. F. (1982). Human Adaptability; An Introduction to Ecological Anthropology. Colorado: Westview Press. Boulder
Nugroho, I. D. (2010). Majapahit Peradaban Maritim: Ketika Nusantara Menjadi Pengendali Pelabuhan Dunia. Jakarta: Yayasan Suluh Nuswantara Bakti.
Pramono, D. (2005). Budaya Bahari. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Soemarwoto, Ot. (2008). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Cetakan Kesebelas. Jakarta : Penerbit Djambatan.
Steward, J. H. (1955). Theory of Culture Change.The Methodology of Multilinear Evolution. Urbana: University of Illionis Press
Sudarman, D. (1986). Asmat: Menyingkap Budaya Suku Pedalaman Irian Jaya. Jakarta: PT. PustakaSinarharapan.
Sukendar, H., dkk. (2002). Pustaka Wisata Budaya. Perahu Tradisional Nusantara. Jakarta: Pusat Arkeologi Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tanudirjo, D. A. (2011). Penjelajahan Pelaut Austronesia Pada Masa Prasejarah. Varuna. Jurnal Arkeologi Bawah Air, Vol. 5.
Wangania, J. (1981). Jenis-jenis Perahu di Pantai Utara Jawadan Madura. Jakarta: Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Yapsenang, Y. (2004). Arti Lambang Seni Ukir Kampung Asei Besar Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Jayapura: Jurusan Antropologi FISIP Universitas Cenderawasih.