Potensi Daya Tarik Wisata Alam dan Budaya di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang
DOI:
https://doi.org/10.31957/jap.v3i1.2272Keywords:
Wisata alam, wisata budaya, oksibil.Abstract
This study aims to identify the potential and attractiveness of natural and cultural tourism in Oksibil, Pengunungan Bintang Regency. The location is in the middle of a mountainous area in Papua Province. Land, sea, and air accessibility are still relatively limited, but save a lot of natural and cultural tourism potential that is not inferior to other areas in Papua and Indonesia. The approach used in this research is descriptive-qualitative. This method is used because it can reveal the potential of natural and cultural tourism from the actors or stakeholders interested in developing the Bintang Mountains Regency, especially in the tourism sector. The study results indicate the various natural and cultural tourism potentials that have been identified. Among them are natural attractions, namely Goa Maria, waterfall tours, Merkan Kanki caves, Sibil buk tours, Okmimka Bung tours, and Yapkatiptepyar waterfall tours. Cultural tourism, namely oksang and bar dance, yambir/yarun dance, Bakon spooky museum tours, and traditional burials. The results of the identification so far still need institutional development and strengthening. The role of the government and society in maintaining natural tourism and preserving culture is very urgent to continue to develop tourism in Oksibil, Bintang Mountains Regency.Downloads
References
Aribowo, H., Wirapraja, A., & Putra, Y. D. (2018). Implementasi kolaborasi model pentahelix dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata di Jawa Timur serta meningkatkan perekonomian domestik. Jurnal Mebis (Manajemen Dan Bisnis), 3(1).
Bahiyah, C., Riyanto, W. H., & Sudarti, S. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 2(1), 95-103.
Budiani, S. R., Wahdaningrum, W., Yosky, D., Kensari, E., Pratama, H. S., Mulandari, H., ... & Kusmiati, Y. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 170-176.
Basorudin, M., Afifah, N., Rizqi, A., Yusuf, M., Humairo, N., & Nugraheni, L. M. S. (2021). Analisis Location Quotient Dan Shift Share Sektor Pariwisata Sebagai Indikator Leading Sector Di Indonesia. Ecobisma (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen), 8(1), 89-101.
Behabol, D. (2017). Strategi pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Jayapura, Propinsi Papua. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(1), 16.
Hamsinah, B. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Sumberdaya Terhadap Industri Pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Inovasi, 3(1).
Ilham, I., Korwa, F. Y., Idris, U., & Muttaqin, M. Z. (2020). Analisis Potensi Dan Strategi Pengembangan Objek Wisata Pulau Asey Besar Danau Sentani Kabupaten Jayapura. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(2), 142-155.
Ilham, I., Frank, S. K. A., Flassy, M., Muttaqin, M. Z., Idris, U., & Yunita, D. I. (2021). Hjiir Mentuk: Potensi Kuliner Lokal Olahan Masyarakat Kampung Tobati Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kota Jayapura. Jurnal Pariwisata Pesona, 6(2), 95-104.
Ismail, M. (2020). Strategi Pengembangan Pariwisata Provinsi Papua. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 4(1), 59-69.
Junaid, I. (2016). Analisis data kualitatif dalam penelitian pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 10(1), 59-74.
Khotimah, K., Wilopo, W., & DAN HAKIM, L. (2017). Strategi pengembangan destinasi pariwisata budaya (Studi kasus pada kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto).
Ladia, F. H., Afifuddin, A., & Abidin, A. Z. (2020). Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan potensi wisata Teluk Triton kabupaten Kaimana provinsi Papua Barat. Respon Publik, 14(1), 72-89.
Palimbunga, I. P. (2018). Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata di desa wisata Tabalansu, Papua. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 5, 193.
Picard, M. (2006). Bali: pariwisata budaya dan budaya pariwisata. Kepustakaan Populer Gramedia.
Rahma, A. A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1), 1-8.
Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: perspektif potensi wisata daerah berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23-35.
Sugiarto, A., & Mahagangga, I. G. A. O. (2020). Kendala Pengembangan Pariwisata di Destinasi Pariwisata Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (Studi Kasus Komponen Produk Pariwisata). Jurnal Destinasi Pariwisata. p-ISSN, 2338-8811.
Simamora, R. K., & Sinaga, R. S. (2016). Peran pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata alam dan budaya di Kabupaten Tapanuli Utara. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 4(1), 79-96.
Tingginehe, A. M., Waani, J. O., & Wuisang, C. E. (2019).
Perencanaan Pariwisata Hijau Di Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Spasial, 6(2), 511-520.
Budaya, 1(1), 1-14.
Way, I. H., Wuisang, C. E., & Supardjo, S. (2016). Analisis Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Pariwisata Di Danau Uter Kecamatan Aitinyo Kabupaten Maybrat Propinsis Papua Barat. SPASIAL, 3(3), 27-37.
Yatno, T. (2020). Candi Borobudur Sebagai Fenomena Sakral Profan Agama dan Pariwisata Perspektif Strukturalisme Levi Strauss. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata dan