JURNAL DINAMIKA SOSIAL https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JDS id-ID JURNAL DINAMIKA SOSIAL COVER https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JDS/article/view/184 COVER Pengelola Jurnal Hak Cipta (c) 2018 JURNAL DINAMIKA SOSIAL 2018-08-02 2018-08-02 1 1 KONTRIBUSI KEARIFAN LOKAL TERHADAP NELAYAN PERIKANAN TANGKAP DI KAMPUNG TABLANUSU DISTRIK DEPAPRE KABUPATEN JAYAPURA https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JDS/article/view/161 <p>Tema tulisan adalah Kontribusi Kearifan Lokal Terhadap Kehidupan Nelayan lokal Perikanan Tangkap di Kampung Tablanusu Distrik Depapre Kabupaten Jayapura. Adapun tujuan dari tema adalah ingin memberikan gambaran yang jelas dan tuntas tentang peran dari suatu tradisi yang memberikan kontribusi bagi kehidupan komunitas tersebut yang kemudian disebut sebagai kearifan lokal yang masih dipertahankan sampai sekarang. Gambaran yang dimaksud adalah menggambarkan peran kearifan lokal yang disebut Tiaitiki dapat mengatur sistem pengaturan dan membatasi wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu dibiarkan untuk tidak dieksploitasi dan eksplorasi oleh semua anggota komunitas tersebut dalam kurun waktu tertentu. Larangan itu sangat dihormati dan dihargai oleh setiap anggota komunitas sebagai suatu komitmen kolektif dan kepatuhan kolektif yang dierah sekarang ini, semakin hari semakin langka ditemukan di nusantara ini.</p><p>     Adapun tujuan dan target tersebut dapat diungkapkan melalui metode penelitian deskriptif studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informasi diperoleh dan direkam melaui observasi, wawancara mendalam, dokumen yang terkait. Sesuai tradisi penelitian kualitatif, alat yang paling ampuh adalah peneliti itu sendiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, untuk menjelaskan bagian dari keseluruhan melalui klarifikasi, katagorisasi sehingga dapat tersusun suatu rangkaian deskripsi yang lebih sistematis dan utuh. Fokus penelitian berupa informasi terkait dengan tahapan kegiatan penelitian akan berkembang ketika para peneliti berada di lapangan penelitian.</p><p> </p><p><em>Kata Kunci :</em> Kontribusi, Kearifan Lokal, Nelayan Perikanan Tangkap</p> Dirk Veplun Veplun Dirk Hak Cipta (c) 2018 JURNAL DINAMIKA SOSIAL 2018-08-02 2018-08-02 1 1 DERAP PEREMPUAN SARMI MENUJU PAPUA BARU ’MEMBEDAH TANTANGAN, MENUAI HARAPAN’ https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JDS/article/view/167 <p>Kebijakan politik, pemerintah dan pembangunan menempatkan perempuan sebagai insan bahwa yang disejajarkan dalam pengembangan kualitas sumber Daya Manusia.</p><p>           Hal tersebut berakar pada : 1). Intervensi kegiatan pemberdayaan yang tidak sesuai kebutuhan perempuan, 2). Ketidak tersediaan data yang memberi daya dukung.</p><p>           Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah membentang masalah/tantangan (fakta hidup perempuan) dan harapan perempuan Sarmi ke depan.</p><p>           Artikel menarik dari Siegfried Zoilner /Theodor Rath-Gerber (2006) “ Dalam Michael Raper (2008 : 1) terungkap bahwa dalam “Kehidupan Masyarakat Tradisional Perempuan Memberi Pengaruh Besar”.Untuk mencermatinya dikatakan bahwa Negara untuk kesejahteraannya, bukan rakyat ada demi prestise Negara.</p><p>           Faktual tersebut dikaitkan dengan progres pendidikan wanita Sarmi, hasil penelitian Herman Kareth dkk (2011 : 37 ) menemukan perempuan Sarmi berjumlah 5.629 orang, terdapat perempuan Sarmi yang buta huruf atau tidak sempat mengenyang pendidikan di 10 Distrik berjumlah 1.742 orang (31 %).</p><p>           Melandasi latar belakang pemikiran dan tujuan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu populasi perempuan Sarmi di 5 Suku besar 5.69 orang dengan jumlah perempuan yang terbanyak berdomisili di wilayah Socio-Cultural : Sobey 2.268 perempuan, Manirem 1.101 perempuan, Armaty 459 perempuan, Isirawa 648 perempuan dan Rumbuay 1.020 perempuan.</p><p>           Populasi perempuan Sarmi di 5 Suku besar 5.629 orang dengan jumlah perempuan yang terbanyak berdomisili di wilayah Socio – Cultural : Sobey 2.268 perempuan dan Rumbuay : 1.020 perempuan</p><p>           Perempuan Sarmi yang tamat sekolah dasar : 1.370 (24%), SLTP : 692 (12%), dan SLTA : 489 (9%). Sedangkan jenjang SO, S1 dan S2 lebih sedikit : SO : 45, S1 : 16 sedangkan S2 : 3 perempuan.</p><p>Selain itu perempuan Sarmi yang putus sekolah rata-rata di 10 Distrik yaitu : Putus SD : 319, SLTP : 41, SLTP : 22 dan SO : 1 orang perempuan.</p><p>           Data lain yang sangat menonjol adalah tingkat Buta Huruf mencapai 1.742 perempuan (31%), terdapat kecenderungan angka Buta Huruf tinggi di : Distrik Pantai Barat : 397 perempuan Distrik Tor atas : 289 perempuan.                                           </p><p><strong><em>Kata Kunci :</em> </strong><strong><em>Derap Perempuan, Membedah Tantangan, Menuai Harapan</em></strong><strong><em></em></strong></p> Herman Kareth Herman Kareth Hak Cipta (c) 2018 JURNAL DINAMIKA SOSIAL 2018-08-02 2018-08-02 1 1 KAJIAN PERAN GANDA PEREMPUAN BEKERJA DI KOTA JAYAPURA PROVINSI PAPUA https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JDS/article/view/170 <p>Dengan bertambah kompleksnya kehidupan, bertambah pula jumlah peran yang dijalani oleh perempuan. Dalam mengemban potensinya ada beberapa faktor yang dialami perempuan sebagai hambatan, di antaranya faktor dari dalam diri perempuan itu sendiri dan faktor dari luar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran ganda perempuan yang bekerja.</p><p>Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif naturalistik. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi, sedangkan data sekunder diambil dari studi dokumentasi. Sampel diambil melalui <em>purposive sampling</em> sebanyak 15 perempuan menikah yang bekerja, terdiri dari tenaga pengajar 5 orang, BUMN 2 orang, birokrat 2 orang, swasta 2 orang, aktivis LSM 2 orang, dan pedagang sebanyak 2 orang. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. </p><p>Hasil penelitian menunjukkan  bahwa peran ganda perempuan bekerja yang menikah di Kota Jayapura terdiri dari peran pada sektor domestik dan sektor publik. Pada sektor domestik peran perempuan sebagai pelaksana urusan rumah tangga, sedangkan pada sektor publik, berperan sebagai pencari nafkah/karir. Waktu yang ada lebih banyak digunakan pada sektor publik dibanding sektor domestik. Perempuan yang bekerja sebagai petani masih mempertahankan budaya yang ada bahwa beban kerja masih ditanggung oleh perempuan baik di ranah domestik dan ranah publik.. Tetapi, perempuan yang telah berbaur dan hidup sesuai dengan perkembangan jaman telah mengalami perubahan. Dampak peran ganda perempuan yang bekerja yaitu bermasalah dalam pengasuhan anak dan munculnya konflik dengan suami.</p><p>Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran ganda perempuan bekerja yang menikah yang ada di Kota Jayapura, terdiri dari peran pada sektor domestik dan sektor publik. Dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada perempuan bekerja dominan bersifat emosional. Peran ganda perempuan yang bekerja berdampak pada pengasuhan anak dan hubungan dengan suami. Disarankan: perlu dioptimalkan peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai pekerja/karyawati. Perempuan bekerja perlu menerapkan manajemen waktu atau kualitas waktu dengan menetapkan jadwal kegiatan. Untuk menciptakan kepuasan bagi perempuan yang bekerja, perlu dukungan instrumental bersifat bantuan langsung emosional dan informasional.</p><p><strong>Kata Kunci </strong> : Peran Ganda Perempuan, Dukungan Keluarga</p> Fitrine Ch Abidjulu Fitrine Abidjulu Hak Cipta (c) 2018 JURNAL DINAMIKA SOSIAL 2018-08-02 2018-08-02 1 1 GLOBALISASI DAN KEMISKINAN DI PAPUA DALAM PERSPEKTIF GRAMSCI https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JDS/article/view/174 <p>Kapitalisme adalah satu pola pandang manusia terhadap kegiatan ekonomi, yang mana pertumbuhannya tidak selalu menuju kearah positif seperti yang bayangkan oleh kebanyakan orang. Kritik terhadap keberadaan kapitalis sebagai bentuk penindasan terhadap masyarakat kelas bawah adalah salah satu faktor yang menyebabkan aliran ini dikritik. Namun, tidak hanya kritik yang mengancam kapitalisme, tetapi juga ideologi lain yang ingin menghilangkannya, seperti komunisme.</p><p>Kapitalisme atau Capital adalah suatu paham yang percaya bahwa pemilik modal dapat melakukan upaya untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Prinsip yang paling mendasar adalah bahwa pemerintah tidak bisa campur tangan dalam rangka untuk mencapai pasar bersama-sama, namun intervensi pemerintah hanya akan membuat keuntungan besar bagi kepentingan pribadi.  Oleh sebab itu kapitalisme tidak benar-benar memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas.</p><p>Kata Kunci : <strong>Globalisasi, Kemiskinan, Gramsci</strong></p> Yotam Senis Yotam Senis Hak Cipta (c) 2018 JURNAL DINAMIKA SOSIAL 2018-08-02 2018-08-02 1 1 STUDI TENTANG ANAK JALANAN DI KOTA JAYAPURA https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JDS/article/view/177 <p>Penelitian ini bertujuan mencari pemahaman teoritis Studi Tentang Anak Jalanan. Lokasi penelitian ini di Kota Jayapura. Studi dilakukan secara mendalam dengan menggunakan metode kualitatif dengan strategis Fenomenologik. Data empiris diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, pengamatan, dan data sekunder lainya.</p><p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anak Jalanan merupakan generasi penerus Papua yang harus mendapatkan perhatian serius daru orang tua dan pemerintah daerah, Kehidupan anak-anak jalanan di Kota Jayapura sangat memprihatinkan terutama dengan keberadaan anak-anak jalanan. Mereka ada dan nyata disekitar kita, mereka berkeliaraan dan beraktivitas untuk mencari nafkah di tempat-tempat umum seperti di perempatan jalan, terminal, samping pertokoan, dan pasar, mereka adalah anak-anak asli Papua.</p><p><strong>Kata kunci : Anak jalanan</strong></p> Novalia Yigibalom Novalia Yigibalom Hak Cipta (c) 2018 JURNAL DINAMIKA SOSIAL 2018-08-02 2018-08-02 1 1