Era Digital : Influencer Dalam Sistem Politik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31957/jeb.v10i1.2317Keywords:
Influencer, Sistem Politik, Media sosial, Digitalisasi.Abstract
Kajian ini terfokus membahas tentang peran influencer dalam sistem politik Indonesia di era digitalisasi. Mengingat dewasa ini, para influencer semakin meluas ranah keterlibatannya hingga merambah ke dunia politik. Kajian ini memanfaatkan jenis penelitian kepustakaan, dimana data dikumpulkan dari pelbagai sumber literatur dengan melakukan analisis teks dan wacana. Selanjutnya dilakukan cross check dengan tujuan menguji validitas data. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa terdapat pola segitiga kekuatan dalam sistem politik, masing-masing; government, private sector dan civil society yang berperan penting dalam memotori proses pengambilan kebijakan. Pada konteks ini, influencer kemudian dikategorikan sebagai bagian dari civil society yang bertindak sebagai pemberi input dan feedback dalam proses pengambilan kebijakan. Di ranah Pemilihan Umum [Pemilu], pelibatan influencer dari kalangan selebritis bertujuan untuk membentuk opini publik, mendapatkan dukungan masyarakat, bahkan memenangkan kompetisi. Aura positif yang dimiliki oleh influencer juga dimanfaatkan oleh penyelenggara pemilu [KPU] dalam peningkatan partisipasi pemilih. Realita ini, banyak ditemui dalam penghelatan Pilkada di sejumlah daerah di Indonesia. Sebagai catatan penutup, perkembangan media sosial lambat laun mengalami pergeseran menjadi alat propaganda politik, terlebih di masa Pemilihan Kepala Daerah [Pilkada] di Indonesia, maka perlu dilakukan pendewasaan diri oleh masyarakat dalam bermedia sosial yang dimulai dari langkah sederhana seperti dengan melakukan cross check terlebih dahulu terhadap beragam informasi atau berita disajikan.
Downloads
References
Alvin, S. (2022). Komunikasi Politik di Era Digital: Dari Big Data, Influencer Relations & Kekuatan Selebriti, hingga Politik Tawa. Deepublish.
Aminuddin, M. (2020). Menempatkan “Influencer†dalam Sistem Politik Era Digital. detik.com, https://news.detik.com/kolom/d-5164350/menempatkan-influencer-dalam-sistem-politik-era-digital (Diakses, 23 Juli 2022).
Aprilisa, Z. (2017). Peran Teknologi Dalam Kehidupan. blog.ub.ac.id, http://blog.ub.ac.id/zotaliaaprilisa/aplikom/peran-teknologi-dalam-kehidupan/ (Diakses, 24 Juli 2022).
Athaya, F. H., & Irwansyah, I. (2021). Memahami Influencer Marketing: Kajian Literatur Dalam Variabel Penting Bagi Influencer. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 334–349.
Dhara, K., Hutomo, K., Brigitta, L., & Arzella, N. (2020). Penggunaan Instagram Sebagai Media Kampanye Politik pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. COMMENTATE: Journal of Communication Management, 1(2), 193–207. https://doi.org/10.37535/103001220206
Hadi, A. C. S. (2014). Studi Kepustakaan Dalam Proses Penelitian (A. Silo (ed.); 1st ed.). Uncen Press.
Hidayat, A. N. (2020). Pemasaran Politik (Political Marketing) Tomy Satria Yulianto (Tsy) Dalam Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Di Kabupaten Bulukumba Periode 2020-2025. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hidayat, Z. (2015). Dampak Teknologi Digital Terhadap Perubahan Kebiasaan Penggunaan Media Masyarakat. Laporan Penelitian Internal Dosen Universitas Esa Unggul.
Hutima, M. A. (2018). Social Influencer Di Media Sosial (Pengaruh Social Influencer Dalam Memberitakan Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah Dki Jakarta 2017 Di Media Sosial Twitter Terhadap Perilaku Memilih Masyarakat). Universitas Pembangunan Nasional “Veteran†Yogyakarta.
Ilham, I., Korwa, F. Y., Idris, U., & Muttaqin, M. Z. (2020). Analisis Potensi Dan Strategi Pengembangan Objek Wisata Pulau Asey Besar Danau Sentani Kabupaten Jayapura. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(2), 142–155. https://doi.org/10.26905/jpp.v5i1.4266
Illahi, A. K., Fajar, D. P., & Saputra, M. I. (2020). Penggunaan Social media influencer Sebagai Usaha Membangun Budaya Masyarakat Digital Tentang Konsep Tubuh Ideal dan Kepercayaan Diri. Jurnal Komunikasi, 12(1), 108–123. https://doi.org/10.24912/jk.v12i1.7078
Irzal, M. A. (2018). Strategi Marketing Politik ( Studi Atas Kemenangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 ). Skripsi Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kartika, M., & Puspita, R. (2020). KPU: Paslon Mulai Gandeng Influencer untuk Kampanye Pilkada. republika.co.id. https://www.republika.co.id/berita/qj7v2s428/kpu-paslon-mulai-gandeng-influencer-untuk-kampanye-pilkada (Diakses, 24 Juli 2022).
Kholisoh, M., Nurkhaeni, T., Surya Ningrum, P., & Fitriani, I. (2019). Peran Media Sosial Dalam Demokrasi Masa Kini. Ilmu Administrasi Negara, 39, 1–16.
Kurniawan, R., Muliana, R. Y., Maesaroh, F., Nurcahyo, M. I., & Kusuma, A. J. (2021). Buzzer Media Sosial dan Pembentukan Perspektif Pemilih Millenial dalam Pemilu 2019. Jurnal Politik Walisongo (JPW), 3(1), 54–72. https://doi.org/10.21580/jpw.v3i1.9059
Lasut, H., Golioth, R., Kowaas, S., Pijoh, A., Wowor, J., & Sompe, S. (2021). Pilkada Di Era Pandemi : Potret Pemilihan Serentak 2020 di Kota Tomohon (S. Kowaas (ed.); Pertama). KPU Kota Tomohon.
Latif, M. A. (2021). Bagaimana Pengaruh Influencer Terhadap Masyarakat dan Kebijakan Pemerintah? kumparan.com. https://kumparan.com/xavirossye/bagaimana-pengaruh-influencer-terhadap-masyarakat-dan-kebijakan-pemerintah-1x5DzXfSPdq/3 (Diakses, 23 Juli 2022).
Magriasti, L. (2011). Arti penting partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik di daerah : analisis dengan teori Sistem David Easton. Proceeding Simposium Nasional Otonomi Daerah 2011, 252–258. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=49008&val=4025
Mahdia, A. (2018). Pengaruh Konten Influencer Di Media Sosial Terhadap Kesejahteraan Psikologis Remaja Akhir. Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(2), 172–179.
Marzuki, F., & Wijaya, R. (2020). Genjot Partisipasi Pemilih, KPU Kebumen Gandeng Influencer Lokal. Rri.co.id. https://rri.co.id/semarang/1144-daerah/924560/genjot-partisipasi-pemilih-kpu-kebumen-gandeng-influencer-lokal (Diakses, 24 Juli 2022).
Maulana, I., Manulang, J. M. br., & Salsabila, O. (2020). Pengaruh Social Media Influencer Terhadap Perilaku Konsumtif di Era Ekonomi Digital. Majalah Ilmiah Bijak, 17(1), 28–34. https://doi.org/10.31334/bijak.v17i1.823
Meifitri, M. (2020). Fenomena “Influencer†Sebagai Salah Satu Bentuk Cita-Cita Baru Di Kalangan Generasi “Zoomer.†Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 2(2), 69–82. https://doi.org/10.24014/kjcs.v2i2.11772
Mia. (2020). KPUD Gandeng Influencer Sosialisasikan Pilkada Depok 2020. Depoknews.Id. https://depoknews.id/kpud-gandeng-influencer-sosialisasikan-pilkada-depok-2020/
Muttaqin, M. Z., Ilham, I., & Idris, U. (2021). TANTANGAN IMPLEMENTASI NETRALITAS PNS (Kajian Kekerasan Simbolik dalam Pilkada). JWP (Jurnal Wacana Politik), 6(1), 1. https://doi.org/10.24198/jwp.v6i1.32065
Ohoiwutun, Y., & Ilham. (2022). INOVASI PELAYANAN ADMINDUK : Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kota Jayapura. Wawasan Ilmu.
Rahmawati, D. (2014). Media Sosial dan Demokrasi Di Era Informasi. Jurnal Vokasi Indonesia, 2(2), 18–29.
Rajakomen.com. (n.d.). Menempatkan Influencer dalam Sistem Politik Era Digital. Rajakomen.com. https://rajakomen.com/blog/menempatkan-influencer-dalam-sistem-politik-era-digital-6e9815d474.php (Diakses, 23 Juli 2022).
Rosa, M. (2020). Peran Media Sosial terhadap Euforia Pilkada. Rdk.fidkom.uinjkt.ac.id.https://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/2020/12/08/peran-media-sosial-terhadap-euforia-pilkada/ (Diakses, 24 Juli 2022).
Solopos.com. (2020). Sosialisasi Pilkada di Tengah Covid-19, KPU Wonogiri Gandeng Influencer. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/pilkada/read/4287639/sosialisasi-pilkada-di-tengah-covid-19-kpu-wonogiri-gandeng-influencer (Diakses, 24 Juli 2022).
Susanto, A. (2022). Peran Strategis Influencer dalam Menciptakan Good Governance di Era Digital. Indonesiana.id. https://www.indonesiana.id/read/152517/membangun-politik-di-era-digital-peran-strategis-influencer-dalam-menciptakan-good-governance (Diakses, 23 Juli 2022).
Susanto, R. D., & Irwansyah. (2021). Media Sosial, Demokrasi, dan Penyampaian Pendapat Politik Milenial Di Era Pasca-Reformasi. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 65–77. https://doi.org/10.30656/lontar.v9i1.3249
Syafganti, I. (2020). Plus-Minus Influencer sebagai Komunikator Publik Pemerintah. MediaIndonesia.com, https://mediaindonesia.com/opini/342336/plus-minus-influencer-sebagai-komunikator-publik-pemerintah (Diakses, 24 Juli 2022).
Watie, E. D. S. (2011). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69–75. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270
Winarsih, A. S. (2019). Fenomena ‘Influencer’ Dalam Masifikasi Konten Politik Tentang Pilpres 2019 Melalui Postingan Di Facebook. Universitas Satya Negara Indonesia.
You, & Napo. (2020). Gencarkan Sosialisasi, KPU Makassar Gandeng Influencer “Tumming-Abu.†Ideatimes.id. https://ideatimes.id/gencarkan-sosialisasi-kpu-makassar-gandeng-influencer-tumming-abu/ (Diakses, 24 Juli 2022).