Urgensi Pembentukan Peraturan Daerah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Hutan Perempuan Teluk Youtefa Kota Jayapura, Papua

Authors

  • Ilham Ilham Universitas Cenderawasih
  • Usman Idris Universitas Cenderawasih
  • Akhmad Kadir Universitas Cenderawasih
  • Maspawati Tokang Universitas Puangrimaggalatung
  • Eka Patmasari Universitas Puangrimaggalatung

DOI:

https://doi.org/10.31957/jeb.v11i1.2714

Keywords:

Local Regulation, Women's Forest, Mangrove, Youtefa Bay

Abstract

This article discusses the urgency of establishing local regulations on the protection and management of women's forests based on traditional wisdom. The type of research used is qualitative with a library approach. Data were obtained from various literature sources relevant to the research topic. Data analysis was carried out through three stages; data reduction, data presentation and verification. Furthermore, the validity of the data was tested using triangulation and discussion techniques. The results of this study show that the mangrove forest area of Youtefa Bay based on customary law principles belongs to women in the local language called "Tonotwiyat". Women's forests are guarded and cared for by women based on traditional wisdom handed down from generation to generation which is a source of local food, a place for social and cultural interaction and even a place for character education for adult women before marriage. The tradition of maintaining and caring for women's forests is now starting to erode along with the destruction of the mangrove ecosystem due to environmental pollution and development activities that are not environmentally friendly. Efforts are being made by the government to rehabilitate mangrove areas that have been converted. As a recommendation, there is a need for regional regulations that are specific to the protection and management of mangrove forests based on traditional wisdom. This is intended so that the mangrove ecosystem remains sustainable, as well as an effort to save and protect the local wisdom of the coastal community of Youtefa Bay as one of the capital of sustainable development.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ilham Ilham, Universitas Cenderawasih

Departemen ilmu Administrasi Publik

Usman Idris, Universitas Cenderawasih

Departemen Antropologi

Akhmad Kadir, Universitas Cenderawasih

Departemen Antropologi

Maspawati Tokang, Universitas Puangrimaggalatung

Departemen Ilmu Administrasi Publik

Eka Patmasari, Universitas Puangrimaggalatung

Departemen Ilmu Administrasi Publik

References

Ade. (2020). Mangrove Tak Hanya Ekosistem Tapi Pendidikan Karakter (Wen (ed.)). Ceposonline, Retrieved from http://cenderawasihpos.co.id/mangrove-tak-hanya-ekosistem-tapi-pendidikan-karakter/ diakses: 15 November 2020.

Amihi, Dereifel., Lengkong, F. Daicy., & Londa, Very Y. (2019). Interaksi Sosial Anggota Dewan Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Dprd Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Administrasi Publik, pp 1-11.

Amindoni, A. (2021). Hari Air Sedunia: Hutan Perempuan di Papua, ‘surga kecil yang dirusak manusia. Bbc.com, Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-56276719 diakses: 25 Maret 2021.

Arizona, M., & Tandjung, D. (2016). Kerusakan Ekosistem Mangrove Akibat Konversi Lahan Di Kampung Tobati dan Kampung Nafri, Jayapura. Majalah Geografi Indonesia, 23(3),18-39.

Elisabeth, A. (2019). Nasib Hutan Perempuan Kampung Enggros. Mongabay.co.id, Retrieved from https://www.mongabay.co.id/2019/12/22/nasib-hutan-perempuan-kampung-enggros/ diakses: 06 November 2020.

Ginoga, K., Lugina, M., & Djaenudin, D. (2005). Kajian Kebijakan Pengelolaan Hutan Lindung. Jurnal Penelitian Sosial & Ekonomi, 2(2), 203–232.

Hadi, A. C. S. (2014). Studi Kepustakaan Dalam Proses Penelitian (A. Silo (ed.); 1st ed.). Jayapura: Uncen Press.

Hairunnisa, S. K., Gai, A. M., & Soewarni, I. (2018). Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove di Wilayah Pesisir Desa Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Planoearth, 3(1), 17–22.

Hamuna, B., Sari, A. N., & Megawati, R. (2018). Kondisi Hutan Mangrove di Kawasan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa , Kota Jayapura. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal, 35(2), 75–83.

Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Kepustakaan, Kajian Filosofis, Teoritis, Aplikasi, Proses, dan Hasil Penelitian (Edisi Revisi). F. R. Akbar (Ed.). Malang: Literasi Nusantara.

Handono, N., Tanjung, R. H. R., & Zebua, L. I. (2014). Struktur Vegetasi dan Nilai Ekonomi Hutan Mangrove Teluk Youtefa , Kota Jayapura , Papua. Jurnal Biologi Papua, 6(1), 1–11.

Indari, A. A. (2020). Hutan Perempuan, Pelestarian Ekosistem Bakau oleh Perempuan Enggros (Bagian 2). Econusa.id, Retrieved from https://www.econusa.id/id/ecostory/hutan-perempuan--pelestarian-ekosistem-bakau-oleh-perempuan-enggros--bagian-2-- diakses: 01 April 2021.

Ilham, I., Idris. U., Muttaqin, M. Z. (2021). Pandemi Di Ibu Pertiwi Kajian Literatur "Penanganan Pandemi Covid-19 Di Indonesia". Bandah Aceh : Syiah Kuala University Press.

Ilham, I., Muttaqin, M. Z., Idris, U. (2020). Pengembangan Bumkam Berbasis Potensi Lokal Di Kawasan Perbatasan Indonesia-Papua New Guinea. Communnity Development Journal,1(2),104-109.

Janur, K. (2018). Surga Dunia di Hutan Perempuan Kampung Enggros. Liputan6.com, Retrieved from https://www.liputan6.com/regional/read/3476304/surga-dunia-di-hutan-perempuan-kampung-enggros diakses: 16 November 2020.

KLHK. (2017). Miliki 23% Ekosistem Mangrove Dunia, Indonesia Tuan Rumah Konferensi Internasional Mangrove 2017. Ppid.Menlhk.go.id, Retrieved from http://ppid.menlhk.go.id/berita/berita-foto/580/miliki-23-ekosistem-mangrove-dunia-indonesia-tuan-rumah-konferensi-internasional-mangrove-2017 diakses: 09 Maret 2021.

Mampioper, D., Marthen, T., & Ramah. (2020). Fasilitas PON Papua menghantam hutan lindung Teluk Youtefa. Jubi.co.id, Retrieved from https://jubi.co.id/fasilitas-pon-papua-di-hutan-lindung/ diakses: 06 November 2020.

Meiyani, E. (2019). Peranan Kearifan Lokal Dalam Peraturan Daerah. Jurnal Baca, 4(1), 56–72.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31.

Ohoiwutun, Y., & Ilham . (2022). Inovasi Pelayanan Adminduk : Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kota Jayapura. Wawasan Ilmu.

Oktaviani, D., Prianto, E., & Puspasari, R. (2016). Penguatan Kearifan Lokal Sebagai Landasan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan Di Sumatera. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8(1), 1–12.

Papua.go.id. (2020). Pemkot Komitmen Rehabilitasi Kawasan Mangrove. Papua.go.id, Retrieved from https://papua.go.id/view-detail-berita-6761/pemkot-komitmen-rehabilitas-kawasan-mangrove.html diakses: 17 November 2020.

Pasolong, H. (2017). Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta

Pekey, Frans. (2018). Papua Mencari Jalan Perdamaian, Telaah Konflik dan Resolusi Di Bumi Cenderawasih. Jakarta : Penerbit Buku Kompas.

Rachmawati. (2021). Cerita Mama-mama Papua Jaga Hutan Perempuan di Teluk Youtefa, Pria yang Datang Harus Bayar Denda Adat. Kompas.com, Retrieved from https://regional.kompas.com/read/2021/03/06/060600778/cerita-mama-mama-papua-jaga-hutan-perempuan-di-teluk-youtefa-pria-yang?page=all diakses: 25 Maret 2021.

Randongkir, H., & Ohee, Henderite L, K. J. D. (2019). Komposisi Vegetasi dan Pemanfaatan Ekosistem Mangrove di Kawasan Wisata Alam Teluk Youtefa Kota Jayapura. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua, 2(1), 21–29.

Redi, A., Sitabuana, T. H., Hanifati, F. I., Nabila, P., & Arsyad, K. (2019). Urgensi Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang Perlindungan dan Pengelolaan Hutan Mangrove Berlandaskan Kearifan Lokal. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 3(1), 32–42.

Sari, N. Mutia. (2019). Fungsi Hutan Mangrove, Jadi Paru-Paru Dunia dan Tempat Penyimpanan Air. Liputang6.com, Retrieved from https://www.liputan6.com/citizen6/read/3914559/fungsi-hutan-mangrove-jadi-paru-paru-dunia-dan-tempat-penyimpanan-air diakses: 25 Maret 2021.

Suebu, M., & Kendi, I. K. (2017). Birokrasi Kampung Adat Yo Hele Mabouw dan Hubungannya Dengan Tata Ruang (Khani He Kla He) Dalam Mendukung Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kabupaten Jayapura. Jurnal Ekologi Birokrasi, 5(3), 11-25.

Suteja, J. (2020). EcoNusa: Papua dan Maluku, Garda Terakhir Hutan Indonesia Bahkan Dunia. Beritasatu.com, Retrieved from https://www.beritasatu.com/nasional/597536/econusa-papua-dan-maluku-garda-terakhir-hutan-indonesia-bahkan-dunia diakses: 01 April 2021.

Warpur, M., Kalor, J. D., Rumbiak, K., Paiki, K., Wanimbo, E., Hamuna, B., & Mandey, V. K. (2018). Penerapan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan Di Holte Camp Kota Jayapura. Jurnal Acropora Ilmu Kelautan Dan Perikanan Papua, 1(1), 1–6.

Yasir, Armen Zulkarnain, R. (2012). Perumusan Kebijakan dan Peraturan Daerah Dengan Mekanisme Konsultasi Publik. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 1–15.

Yumame, J., Ilham, I., Renyaan, D., & Sapioper, H. (2020). Membangun Kampung Berbasis Data (Pendampingan Penyusunan Monografi dan Profil Kampung Yobeh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura). Communnity Development Journal, 1(3), 246–253.

Downloads

Published

2023-02-15

How to Cite

Ilham, I., Idris, U., Kadir, A., Tokang, M., & Patmasari, E. (2023). Urgensi Pembentukan Peraturan Daerah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Hutan Perempuan Teluk Youtefa Kota Jayapura, Papua. JURNAL EKOLOGI BIROKRASI, 11(1), 1–16. https://doi.org/10.31957/jeb.v11i1.2714

Issue

Section

Articles