Kebijakan Dana Pemberdayaan 1% PT. Freeport Indonesia kepada Suku Amungme dan Kamoro Melalui LPMAK
DOI:
https://doi.org/10.31957/jeb.v11i2.3260Abstract
Customary rights owners, investors and the state are working groups that must uphold the principles of justice in PTFI's mining business, the state, the Amungme and Kamoro communities are working partners in mining exploration in Mimika, Papua. Profit sharing between parties I, II and III is regulated in a humane work agreement and no injustice should occur. However, the problem is that customary landowners only receive a partnership trust budget (social budget), which varies annually. For example, from 1994-2003 or 23 years of existence, the social budgeting distribution from PTFI amounted to 1.3 billion US dollars (managed by LPMAK). Partnership budget distributions of $634 and $662 million also occurred (managed by PTFI's Non Community Affair Dept.). Trust and partnership budget reached USD 437.3 in 2006 and 2007 increased to USD 480.3 also distributed by PTFI. Decreased, reaching USD 400.0 in 2010. This research has both academic and practical purposes. It is useful for socially just budget distribution. Then, the methodology used is descriptive qualitative. Data collection was done through direct and indirect interviews. Samples, data analysis and management were conducted on the Amungme and Kamoro tribes as customary rights owners in Mimika, Papua. Research findings; PTFI, the state, the Amungme and Kamoro communities are not good partners in the mining business in Mimika, Papua.
Downloads
References
Abdullah, I. (2002). Tantangan pembangunan ekonomi dan transformasi sosial: Suatu pendekatan budaya. Humaniora, 14(3), 260-270.
Amalia, R. (2023). Analisis Dampak Pertambangan terhadap Ekonomi dan Lingkungan di Provinsi Papua:(Studi Kasus PT Freeport Indonesia). Journal of Economics Development Issues, 6(1), 25-32.
Anwar, S. (2015). Membangun kembali perdamaian: Rekonsiliasi konflik komunal berbasis trust. PERENNIAL, 133-142.
Budisantoso, S., Simanulang, B., & Guritno, S. (1995). Masyarakat Terasing Amungme di Irian Jaya. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Haluk, M. M. I. O. (2014). Menggugat Freeport: suatu jalan penyelesaian konflik. Penerbit Deiyai.
Henderina Morin, S. E. (2011). Studi Dampak Program Corporate Social Responsibility Pt. Freeport Indonesia Terhadap Konflik Sosial Masyarakat Tujuh Suku Di Timika (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Kum, K. (2009). Dampak Keberadaan PT. Freeport Indonesia Terhadap Konflik Antar Etnis Di Kabupaten Mimika (Studi Pada Konflik Antar Etnis di Kabupaten Mimika) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
LPMAK. (2006). Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. Sekretariat, LPMAK, 2006.
PT. Freeport Indonesia, (2001). Laporan Berkarya Menuju Pembangunan Berkelanjutan, Sekretariat PTFI, 2011
Luhukay, R. S. (2016). Tanggung Jawab PT Freeport Indonesia terhadap Penanganan Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan di Kabupaten Mimika Papua. Lex Et Societatis, 4(3).
Lumintang, J., & Suwu, E. A. (2018). Konflik Antara Serikat Pekerja dan Manager di PT Freeport di Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Acta Diurna Komunikasi, 7(4).
Miles & Huberman. (1992). Analisis data Kualitatif. (diterjemahkan Ole: Tjetjep Rohedi Rosidi). Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mugiyanto, M. (2022). Hubungan Oligarki Kekuasaan Dengan Politik Hukum Penguasa. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 3(1), 14-28.
Rosana, E. (2015). Konflik pada kehidupan masyarakat (Telaah mengenai teori dan penyelesaian konflik pada masyarakat modern). Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 10(2), 216-230.
Safitri, N. (2012). Masalah Sosial dan Konflik Masyarakat Adat Papua dengan PT Freeport Indonesia. Perspektif, 1(1).
Setiyani, A. T., Priyono, E. A., & Basuki, A. (2013). Tinjauan Yuridis Penerapan Asas Proporsionalitas Pada Renegosiasi Kontrak Karya Antara Pemerintah Indonesia Dengan PT. Freeport Indonesia. Diponegoro Law Journal, 2(3), 1-12.
Suparlan, P. (2014). Orang Kamoro: Perubahan Kehidupan dan Lingkungannya. Antropologi Indonesia.
Suparlan, P. (2014). Model Sosial Budaya bagi Penyelenggaraan Transmigrasi di Irian Jaya. Antropologi Indonesia.
Zonggonau, F. (2011). Isu Pembuangan Limbah Tailing Pt Freeport Indonesia Sebagai Ancaman Keamanan Non Tradisional (Studi pada Human Security dan kerusakan lingkungan hidup di Kabupaten Mimika Papua) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).