Model Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Papua di Kampung Senamai

Authors

  • Eirene Margretha Waromi Program Magister Sosiologi Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31957/jeb.v11i3.3401

Keywords:

Change, Empowerment, Economy, Women, Model, Papua

Abstract

The division of roles between men and women is expected to have the value of equality rather than inequality as a result of socio-cultural construction in society. The importance of socio-cultural changes influences the development and participation of women in the economy. For this reason, an approach is needed through appropriate interventions in facing the challenges of women in the economy. This research uses qualitative methods, data collection includes observation and in-depth interviews, data analysis through data reduction stages, data presentation and drawing conclusions. The research findings show that indicators of social change in the community of Senamai Village, Yokari District, also influence the economic empowerment of Papuan women living in the coastal area of Senamai Village. Based on the socio-cultural changes and economic empowerment situation, as well as various challenges in promoting women's adaptation process in the era of modernization from a system economy to a market economy, an appropriate intervention model is needed to implement economic empowerment for Papuan women in coastal areas based on a socio-cultural change approach.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dahuri, R. (1996). Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pramadya Paramita.

Djami, E. N. I., Flassy, M., & Frank, S. A. K. (2021). Struktur Dan Fungsi Oru Dia Dalam Kebudayaan Suku Yokari. Cenderawasih, 2(2), 134-149.

Ikhlasia, D. (2021). Sosiologi Gender. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Jogiyanto. (2001). Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi, Yogyakarta.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. (2012). Kebijakan dan Strategi Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP). Jakarta.

Lefaan, A. (2020). Perubahan Pola Meramu pada Budaya Masyarakat Sentani, Depok: PT Kanisius.

Nanang, M. (2021). Sosiologi Perubahan Sosial Edisi Revisi . Jakarta: Kharisma Putra Utama Ofiicer

Pahri, P. (2017). Model pemberdayaan ekonomi perempuan Papua melalui majelis Rakyat Papua: Studi Kasus Masyarakat Perempuan Asli Papua di Kota Jayapura (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Radcliffe-Brown, A. R. (1952). Structure and Function in Primitive Society. London: Routledge and Kegan Paul.

Sumodiningrat, G. (2009). Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Silvana, A. (2015). Anyam Noken Kehidupan. Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

Soekanto, S. (2002). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfa beta.

Suharto, E. (2009). Pekerja Sosial & Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tri, Winarni. 1998. Memahami Pemberdyaan Masyarakat Desa Partisipatif dalam Orientasi Pembangunan Masyarakat Desa menyongsong abad 21: menuju Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat. Yogyakarta. Aditya Media.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua

Downloads

Published

2023-11-02