MEMAHAMI KEBUDAYAAN LOKAL PAPUA : SUATU PENDEKATAN PEMBANGUNAN YANG MANUSIAWI DI TANAH PAPUA

Authors

  • Enos H. Rumansara Students Doctoral Program in Social Sciences University of Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31957/jeb.v1i1.491

Abstract

Abstrak: Tulisan bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pemerintah agar dalam membangun orang Papua haruslah menggunakan pendekatan budaya dari pada menggunakan pendekatan keamanan yang tidak akan menyelesaikan masalah sosialnya. Orang Papua terdiri dari 254 suku bangsa yang mendiami 4 zona ekologis, yaitu : (1) zona rawa, pantai dan sepanjang aliran sungai; (2) zona dataran tinggi; (3) zona kaki gunung dan lembah-lembah kecil; dan (4) zona dataran rendah, pesisir dan kepulauan. Orang Papua tersebar mendiami 4 zona tersbut, sehingga untuk membangun mereka tidak bisa menyamaratakan mereka karena karekteristikan budaya mereka berbeda sesuai dengan zona yang mereka diami. Dikemukakan pula beberapa kasus pembangunan yang gagal akibat dari pembangunan yang sifatnya top down sehingga bertentangan dengan karakteristik budaya mereka yang telah dibangun sejak nenek moyang mereka. Melalui tulisan ini, pendekatan budaya disarankan harus digunakan sebagai media pembangunan paling penting untuk suatu perubahan.

Kata Kunci : Pendekatan Budaya, Orang Papua


Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Enos H. Rumansara, Students Doctoral Program in Social Sciences University of Cenderawasih

Students Doctoral Program in Social Sciences University of Cenderawasih

Downloads

Published

2015-03-02

How to Cite

Rumansara, E. H. (2015). MEMAHAMI KEBUDAYAAN LOKAL PAPUA : SUATU PENDEKATAN PEMBANGUNAN YANG MANUSIAWI DI TANAH PAPUA. JURNAL EKOLOGI BIROKRASI, 1(1). https://doi.org/10.31957/jeb.v1i1.491

Issue

Section

Articles