PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI SPLTV DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa SMA dengan gaya kognitif Field Independent dan Field Dependent dalam memecahkan masalah matematika pada materi Persamaan Linear Tiga Variabel. Dalam penelitian ini proses berpikir yang dimaksud adalah proses berpikir yang mengikuti langkah-langkah Polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, melakasanakan rencana, dan melihat kembali. Jenis penelitian ini adalah adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada SMA YPK 2 Biak. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 6 siswa yang diambil dari kelas XA, yaitu 3 siswa dengan gaya kognitif FI dan 3 siswa dengan gaya kognitif FD. Penelitian deskriptif ini diawali dengan pemilihan subjek bergaya kognitif FI dan FD. Pemberian tes (soal) dan wawancara berbasis tugas memecahkan masalah matematika terhadap siswa FI dan FD. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan serta digunakan triangulasi waktu. Materi sistem SPLTV diberikan untuk melihat proses berpikir keenam subjek dalam memecahkan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara keenam subjek pada langkah menyelesaikan masalah dan mengecek kembali hasil penelitian, yaitu subjek FI dalam menyelesaikan masalah sesuai rencana dan mengecek kembali hasil yang diperoleh lebih baik dibandingkan subjek FD dalam menyelesaikan masalah dan mengecek kembali hasil. Selain itu, subjek FI menunjukkan pemahaman konsep yang baik terhadap konsep SLPTV bila dibandingkan dengan subjek FD.
Kata kunci : Proses Berpikir, Pemecahan Masalah, gaya kognitif field  Independent dan field dependent
Downloads
References
Budhayanti, Clara Ika Sari dkk. 2008. Pemecahan Masalah Matematika. Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi Departemen pendidikan Nasional.
Hudojo. 1979. Pengembangan Kurikulum Matematika dan pelaksanaannya di Depan kelas. Surabaya: Usaha nasional.
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar matematika. Jakarta: Depdibud, LPTK
Ngilawajan Darma Andreas. 2013. Proses berpikir siswa SMA dalam memecahkan masalah matematika materi turunan ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Pedagogia, Volume 2, No.1, halaman 71-83. Diakses pada 10 Oktober 2013.
Suharnan . 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi
Siswono. (2002). Proses Berpikir dalam Pengajuan Soal. Jurnal Nasional “MATEMATIKAâ€, Jurnal Matematikaa atau pembelajarannya.†Tahun VIII.ISNN:0852-7792, UNM. Koferensi Nasional Matematika XI.
Slameto. 2001. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2005: Metode penelitian pendidikan ( pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D). Alfabeta.
Sugihartono, dkk.2007. Psikologi Pendidikan. UNY Pres. Yogyakarta..
Tambunan, H.1999. Kemampuan Siwa menyelesaikan Soal cerita Pokok Bahasan Trigonometri dengan Strategi Herustik. Tesis. Surabaya. Unesa.
Uno, Hamzah B. (2006). Orientasi Baru dalamPsikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Yulaelawati, E.2004.Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi Teori dan Aplikasi Bandung: PakarRaya.