PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATERI MATRIKS DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMK NEGERI 1 SENTANI
Abstract
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan, karena pada penelitian ini penulis bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran pada topik matriks di kelas X SMK Negeri 1 Sentani dengan menggunakan pendekatan matematika realistik. Model pengembangan perangkat yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model 4-D Thiagarajan, Semmel dan Semmel yang terdiri dari tahapan pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Namun dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (develop). Pada tahap pengembangan (develop) draft 1 hasil dari rancangan awal divalidasi oleh para ahli dengan menggunakan instrumen lembar validasi Buku Pegangan Guru, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan tes hasil belajar. Hasil validasi ahli digunakan sebagai masukan untuk perbaikan draft I menjadi draft II. Kemudian draft II diujicobakan di kelas X Teknik Sepeda Motor B SMK Negeri 1 Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua tahun ajaran 2014/2015 yang meliputi enam kelas paralel. Secara acak dipilih satu kelas uji coba, satu kelas eksperimen, dan satu kelas kontrol. Kelas uji coba yaitu kelas X Teknik Sepeda Motor B dan kelas eksperimen yaitu kelas X Teknik Komputer dan Jaringan C (TKJ C) diberi pembelajaran dengan pendekatan matematika ralistik, sedangkan kelas kontrol yaitu kelas X Teknik Komputer dan Jaringan A (TKJ A) diberi pembelajaran matematika konvensional. Pada penelitian ini digunakan analisis deskiptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika realistik dalam mengajarkan materi matriks dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang trelah dikembangkan. Sedangkan analisis inferensial digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembalajaran metematika konvensional untuk materi matriks. Berdasarkan pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model 4-D yang dimodifikasi, dihasilkan perangkat pembelajaran matematika realistik yang baik untuk materi matriks. Syarat-syarat pengembangan perangkat pembelajaran PMR yang baik telah terpenuhi, yaitu: (1) perangkat pembelajaran valid, (2) kemampuan guru mengelola pembelajaran efektif, (3) aktivitas siswa efektif, (4) respons siswa positif, dan (5) tes hasil belajar memenuhi kriteria validitas butir soal dalam dalam kategori cukup, tinggi, dan sangat tinggi, realibilitasnya tinggi dan sensitivitas butir tes peka. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pembelajaran matematika realistik efektif untuk mengajarkan materi matriks. Syarat-syarat keefektifan pembelajaran matematika realistik telah terpenuhi, yaitu: (1) ketuntasan belajar secara klasikal tuntas yakni sebanyak 95% siswa memperoleh skor 65% dari skor total tes, (2) kemampuan guru mengelola pembelajaran efektif, (3) aktivitas siswa efektif, (4) respons siswa positif. Sedangkan untuk kelas kontrol ketuntasan belajar secara klasikal tidak tuntas yaitu sebanyak 46,7% siswa memperoleh skor 65% dari skor total tes. Berdasarkan analisis statistik inferensial diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika ralistik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika konvensional untuk materi matriks di kelas X SMK Negeri 1 Sentani.
 Kata kunci: pembelajaran matematika realistik, perangkat pembelajaran.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Bumi Aksara. Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadi, S. 2005. Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin: Tulip
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: LPTK Depdikbud.
Kemendikbud. 2013. Matematika Kelas X. Politeknik Negeri Media Kreatif. Jakarta
Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Realistik Di SMP. Yogyakarta : Kemendiknas
Kemp, Jerrold E. 1977. Instructional Design, A Plan for Unit and Course Development. Second Edition. Fearon Publishers Inc. Belmont California.
Permen No 16. 2007. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta
Ruseffendi. 1992. Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Pendidikan Tinggi, Depdikbud.
Soedjadi. R. 2001. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Dikti Depdiknas. Jakarta.
Thiagarajan, Sivasailam, Semmel, Dhorothy S, and Semmel, Melvyn L. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Minnepolis. Indiana University.
Winarti. 1998. Analisis Butir Tes. PPS IKIP Surabaya.
Winkel,W.S.1996.Psiskologi Pengajran. Garsindo. Jakarta