PROFIL BERPIKIR SISWA KELAS VIII-E SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) YPK KOTARAJA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

Authors

  • Elpin Rombo SMP YPK Kotaraja
  • Happy Lumbantobing Universitas Cenderawasih
  • Triwiyono Triwiyono Universitas Cenderawasih

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) profil berpikir siswa kategori motivasi belajar matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah aljabar berdasarkan taksonomi SOLO. (2)  profil berpikir siswa kategori motivasi belajar matematika sedang dalam menyelesaikan masalah aljabar berdasarkan taksonomi SOLO. (3) profil berpikir siswa kategori motivasi belajar matematika rendah dalam menyelesaikan masalah aljabar berdasarkan taksonomi SOLO. Subjek penelitian adalah siswa kelas 8E SMP YPK Kotaraja sebanyak 3 orang. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Selanjutnya pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, tes tertulis, dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Profil berpikir siswa (kategori motivasi belajar matematika tinggi) yakni subjek RA memenuhi semua karakteristik respons siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar berdasarkan taksonomi SOLO, yaitu mencapai tingkat extended abstract. Hal ini berarti bahwa kemampuan berpikir aljabar yang meliputi kemampuan melakukan investigasi, representasi dan generalisasi, serta interpretasi dan penggunaan kaidah untuk menemukan hasil untuk situasi baru dapat dilakukan dengan benar oleh subjek RA. (2) Profil berpikir siswa (kategori motivasi belajar matematika sedang) yakni subjek TY memenuhi semua karakteristik respons siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar berdasarkan taksonomi SOLO, yaitu mencapai tingkat extended abstract. Hal ini berarti bahwa kemampuan berpikir aljabar yang meliputi kemampuan melakukan investigasi, representasi dan generalisasi, serta interpretasi dan penggunaan kaidah untuk menemukan jawaban untuk situasi baru dapat dilakukan dengan benar oleh subjek TY. (3) Profil berpikir siswa (kategori motivasi belajar matematika rendah) yakni subjek SP hanya mampu melakukan investigasi dan representasi, sedangkan generalisasi, interpretasi dan penggunaan kaidah untuk menemukan hasil untuk situasi baru tidak dapat dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa subjek SP hanya memenuhi beberapa karakteristik respons siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar berdasarkan taksonomi SOLO, yaitu mencapai tingkat multistruktural. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa RA dan TY berada pada tingkat kategori motivasi yang berbeda, akan tetapi mereka berada pada tingkatan yang sama dari level taksonomi SOLO. Kondisi ini diduga terjadi karena mereka memiliki tingkat kecerdasan yang relatif sama.

 Kata kunci: profil berpikir, masalah aljabar, taksonomi SOLO, motivasi belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Biggs, J. & Collis. KF. 1982. Evaluating the Quality of Learning: The SOLO taxonomy. New York Academic Press: Biggs, J. 1995. Assesing for leraning: Some dimensions underlying new approaches to educational assesment. The alberta journal of educational research 41 (1).

http://www.Tedi.uq.edu.au/downloads/ Biggs SOLO.pdf. diakses 12 Desember 2014.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hamdani, A.S. 2008.PenggabunganTaksonomi Bloom dan taksonomi SOLOSebagai Model BaruTujuan Pendidikan.(http://hasanahworld.wordpress.com/teori-belajar-kognitif. Diaksestanggal 14 Desember 2014).

Hudojo, H. 2001. PengembanganKurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press.

Kieran, Carolyn. 2004. Algebraic Thinking in the Eerly Grades: What is it? (http://math.nie.edu.sg/ame/matheduc/tme/tmeV8_1/Carolyn%20Kieran.pdf. Diaksestanggal 7 Desember 2014).

Lowery, L. F. 1998. The Biologycal Basis of Thinking and Learning. Barkeley: Lawrence Hall of Science-University of California.

Maccini, Paula dan Joseph C. Gagnon. 2001. Preparing Students with DisabilitiesforAlgebra. (http://www.knpdarchives.org/fita/dokumenti%5Calgebra.pdf, diaksestanggal 7 Desember 2014).

Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edidi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ngalim, P. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Polya, G. 1973. How to Solve It. New Jersey: Princeton University Press.

Purwanto, N. M. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: RemajaRosdakarya.

Sardiman, A. M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siswono, T. Y. E. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.

Downloads

Published

2018-05-22

Issue

Section

Articles