PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI MATERI ANIMALIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.31957/jipi.v8i3.1336Keywords:
Development of Modules, high level thinking, AnimaliaAbstract
This study aims to develop a problem-based biology module to improve higher-order thinking skills in Animalia material. The design used is an equivalent type of pre test post test design. The research sample consisted of 32 students of class X SMA Negeri 1 Sentani who used modules. The results showed that the use of modules can improve high-order thinking skills and the overall average n-Gain is 0.73 with high categories.
Downloads
References
Ernawati, L. 2017, Pengembangan High Order Thinking (HOT) Melalui Metode Pembelajaran Mind Banking Dalam Pendidikan Agama Islam.PROCEEDINft, 189. diakses melalui http://bit.ly/2k66VLI pada tanggal 2 November 2018;
Ika Lestari, 2013.Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kopetensi. Padang: Akademia Permata;
Andi Prastowo,2012, Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press;
Rusman,2012,Model-Model Pembelajaran, Jakarta : PT.Raja Grasindo Persada;
Setyawati, 2013, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Aktif Strategi Giving Question and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI TAV pada Standar Kompetensi Membuat Rekaman Audio Di Studio di SMK Negri 3 Surabaya. Jurnal. Surabaya: Fakultas Tekhnik Universitas Negri Surabaya.https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-elektro/article/view/919/680;
Sri Lestari, Tiurlina Siregar dan Jonner Nainggolan, 2019, Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Papua Materi Interaksi Mahluk Hidup Terhadap Lingkungan, Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Vol 7 (3) 106 – 112;
Sugiyono, 2015, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D, Bandung: Alfabet;
Tiurlina Siregar dan Desry Natalia, 2019, Modul PemBelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit, Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Vol 7 (1) 6 – 16.