PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMA NEGERI 4 JAYAPURA

Abstract

Ilmu kimia dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dipelajari oleh siswa di SMA. Daya serap siswa pada pelajaran kimia hingga saat ini dianggap masih kurang memenuhi harapan. Model pembelajaran kooperatif diharapkan mampu dijadikan solusi agar siswa dapat memperoleh hasil belajar yang optimal. Pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD)dan tipe Think Pair Share (TPS) adalah model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan guru untuk menyampaikan konsep IPA di sekolah.

 Telah dilakukan penelitian di kelas XI SMA Negeri 4 Jayapura tahun ajaran 2011/2012, tentang Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Pembelajaran Tipe Student Teams Achievement Division dengan Tipe Think Pair Share Pada Materi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XI-IA₂ yang diajar dengan tipe TPS dan kelas XI-IA₃ yang diajar  dengan tipe STAD.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua kelas yang digunakan sebagai sampel, memiliki kemampuan yang relatif sama. Data hasil tes yang diberi setelah pembelajaran menunjukan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia yang bermakna antara siswa yang diajar menggunakan pembelajaran tipe STAD dengan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran tipe TPS. Pembelajaran tipe STAD lebih cocok digunakan untuk menyampaikan materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dibandingkan dengan pembelajaran tipe TPS.

 

Kata Kunci: Hasil Belajar siswa, Student Teams Achievement Division, Think Pair Share, Laju Reaksi.