Analisis Sektor Basis Pembangunan Wilayah Adat Mamta Di Provinsi Papua
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor mana saja yang menjadi sektor basis ekonomi Kabupaten/Kota di wilayah adat Mamta Provinsi Papua,untuk mengetahui perubahan pergeseran struktur ekonomi Kabupaten/Kota di wilayah adat Mamta di Provinsi Papua, untuk mengetahui model rasio pertumbuhan Kabupaten/Kota di Wilayah Adat Mamta Provinsi Papua, untuk mengetahui overlay Kabupaten/Kota di Wilayah Adat Mamta Provinsi Papua. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder berupa PDRB Kabupaten/Kota di wilayah adat Mamta menurut lapangan atas dasar harga konstan 2010. penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis data antara lain; metode analisi yang digunakan yaitu Location Quotient (LQ), Shift-Share (S-S), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan Analisis Overlay. Berdasarkan hasil analisis yang mendapatkan sektor basis dari masing-masing kelima Kabupaten/Kota yang ada di wilayah adat Mamta, mendapati bahwa sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor basis yang ada pada kelima Kabupaten/Kota baik itu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, maupun Kabupaten Mamberamo Raya. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor basis untuk Kabupaten/Kota di wilayah Mamta.
Kata Kunci : PDRB, LQ, Shift-share, MRP, Overlay
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada;
Bharanti, E., Syauta, J. H., & Numberi, A. (2017). Klasifikasi dan Potensi Pengembangan Ekonomi Sektoral di Kabupaten Mamberamo Raya. Jumabis: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 1(1);
Palumpun, Devilia, L.; Umar, Hasan, B.; Patinggi P. N. (2017). Analisis Sektor-Sektor Unggulan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Mimika. Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume IV No. 1, April 2017;
Hajeri, H., Yurisinthae, E., & Dolorosa, E. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK), 4(2), 253-269;
Kogoya, T. (2018). Analisis Potensi Sektor Unggulan Dan Perubahan Struktur Ekonomi Di Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(01);
Negara, A. K. K., & Putri, A. K. (2020). Analisis Sektor Unggulan Kecamatan Toboali dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 24-36;
Ponto, M., Kalangi, J., & Luntungan, A. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Jayapura. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(02);
Purnomo, M. A. (2013). Analisis Sektor Unggulan Dalam Struktur Perekonomian Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 1(3);
Putra, A. P., Wijayanti, T., & Prasetyo, J. S. (2019). Analisis Dampak Berganda (Multiplier Effect) Objek Wisata Pantai Watu Dodol Banyuwangi. Journal of tourism and creativity, 1(2);
Santosa, S. (2011). Multiplier Efek Kampung Industri Kasongan. Media Wisata, 6(1);
Setiawan, I. D. M. D. (2006). Peranan Sektor Unggulan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Pendekatan Input-Output Multiregional Jawa Timur, Bali, Dan Nusa Tenggara Barat. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian;
Sukirno, Sadono. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Rajawali Pers, Jakarta;
Suryana, (2000). Ekonomi Pembangunan: Problematika serta Pendekatan, Jakarta: Salemba Empat;
Suryani, T. (2013). Analisis peran sektor ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang (Analisis tabel input output Kabupaten Pemalang tahun 2010). Economics Development Analysis Journal, 2(1);
Suseno, D. A. (2017). Multiplier Effect Sektor Basis Terhadap Perekonomian Daerah Provinsi Jawa Tengah. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 2(1), 113-126;
Yunan, Z. Y. (2011). Analisis sektor unggulan Kota Bandar Lampung (Sebuah pendekatan sektor pembentuk PDRB). Journal Unipdu;
Yurisinthae, E., & Dolorosa, E. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 4(2), 253-269.
DOI: https://doi.org/10.56076/jkesp.v8i2.2105
Refbacks
- There are currently no refbacks.