IMPLEMENTASI GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 2 TANAH MERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah yaitu 1) gaya telling 2) gaya selling 3) gaya participating 4) gaya delegating di SMP Negeri 2 Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptip kualitatif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah. Data dikumpulkan dengan tehnik wawancara mendalam dengan informan, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tehnik deskriptif kualitatif dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, paparan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menggambarkan bahwa 1) kepala sekolah jarang menggunakan gaya telling dalam menjalankan tugasnya, kepala sekolah memberikan petunjuk jika diperlukan, 2) kepala sekolah sering menggunakan gaya selling membimbing guru dalam menyusun perangkat pembelajaran dan penilaian 3) kepala sekolah selalu menggunakan gaya participating dalam mengambil keputusan bersama 4) kepala sekolah selalu menggunakan gaya delegating pada saat melakukan dinas diluar daerah, dengan diterapkannya empat gaya kepemimpinan situasional tersebut maka
tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan 1) diharapkan setiap kepala sekolah dalam menjalankan tugas didasari dengan gaya kepemimpinan situasional 2) peran kepala sekolah perlu dioptimalkan serta tegas dalam memberikan sanksi 3) seluruh guru diharapkan dapat mengembangkan dirinya menjadi guru yang professional 4) Dinas Pendidikan Kabupaten lebih pro aktif 5) komite diharapkan berperan lebih aktif membantu kepala sekolah demi pengembangan dan kemajuan sekolah.
Kata kunci : Implementasi, gaya kepemimpinan, gaya kepemimpinan situasional.