KARAKTERISTIK SUBSTRAT DAN KELIMPAHAN LAMUN DI PERAIRAN YENDIDORI KABUPATEN BIAK NUMFOR
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis lamun, karakteristik subsrat dan kelimpahan lamun di perairan Yendodori Kabupaten Biak Numfor yang dilaksanakan pada bulan Mei 2017 dengan bantuan peralatan dan bahan seperti GPS map 62s, rol meter, tali rafia, frame besi 1m x 1m, kaca mata selam, perahu, kantong spesimen, kertas etiket dan label, kamera serta spesimen lamun di setiap transek pengamatan. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui nilai Kelimpahan Individu dan Kelimpahan Relatif (KR %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis lamun yang terdapat di perairan Yendidori Kabupaten Biak Numfor, dimana pada transek satu ditemukan 6 spesies, transek dua dan empat ditemukan 7 spesies dan transek tiga ditemukan 8 spesies. Jenis yang memiliki kelimpahan individu (480) dan relatif (25,64 %) tertinggi adalah Thalassia hempricii dan jenis ini mampu beradaptasi dan meyebar pada semua tipe subsrat seperti pasir halus, pasir berkarang, karang hidup dan pasir halus, karang hidup serta karang mati.
Kata Kunci: Karakteristik, Subsrat, Lamun, Perairan, Yendidori
Â
Abstract
The purpose of this research is to know the types of seagrass, subsrat characteristics and abundance in Biak Numfor Yendodori waters. The research was carried out in may 2017. Equipment and materials such as GPS 62s folder, rollers, rope Raphia meters, iron frame 1 m x 1 m, glass eyes, submarine boat, bag specimens, paper labels, etiquette and camera as well as seagrass specimens in each transek observations. The next to data analyzed in quantitative descriptive for knowing the value of Individual Abundance and Relative Abundance (KR%). The results showed that there are 8 types of seagrass in waters of the Biak Numfor Yendidori, transek one found 6 species, transek two and four found 7 species and transek three-discovered 8 species. The kind that has an abundance of individual (480) and relative (25.64%) the highest is Thalassia hempricii and this type of was able to adapt and people on all types of subsrat such as sand fine sand, weary, living coral and sand smooth, living coral and the reef dies.
Keywords: Characteristics, Subsrat, Seagrass, Water, Yendidori
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. 2015. Anonimus, 2015a. Padang Lamun. [On Line]. http://www.mongabay.co.id/tag/padang- lamun /. Diunduh 18/02/2019.
Azkab. 1999. Pedoman Inventarisasi Lamun. Jurnal Oseana. 24 (1): 1-16.
Begen DG. 2001. Ekosisten dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut. Synopsis. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institutt Pertanian Bogor. Bogor, iii+62 hml.
Dahuri R, Rais J, Ginting SP dan Sitepu MJ. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. xxiv+305 hml.
Harpiansyah dkk, 2014. Struktur Komunitas Padang Lamun di Perairan desa Pengudang Kabupaten Bintan. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang , Kepulauan Riau. 15 hml.
Kepel & Baulu, 2011. Komunitas Lamun Di Perairan Pesisir Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Vol. VII-1, April 2011. Jurnal UNSRAT.
Nainggolan P. 2011. Distribusi Spasial dan Pengelolaan Lamun (Seagrass) di Teluk Bakau Kepulauan Riau. [Skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut pertanian Bogor. Bogor.
Nursahraeni, 2014. Keragaman Jenis dan Kondisi Padang Lamun di Perairan Pulau Panjang Kepulauan Derawan Kalimantan Timur. Jurusan Ilmu Kelautan, UNHAS. SKRIPSI.53 hml.
Putri RR. 2017. Hubungan Sedimen dengan Lamun di Kampung Marisan Gunung Kijang Kabupaten Bintan. http://www.researchgate.net /publication/319065700. Diakses, Jumiat 22 Februari 2019.
Rumbiak, 2004. Struktur Komunitas Lamun di Perairan Pantai Hamadi Kota Jayapura. Skripsi tidak diterbitkan. Jayapura: Program Studi Pendidikan Biologi. Jurusan P.MIPA UNCEN JAYAPURA.
Tebai, 2012. Tebaiy, dkk. 2014. Struktur Komunitas Padang Lamun dan Strategi Pengelolaan di Teluk Youtefa Jayapura Papua. J. SegeraVol.10 No.2 desember 2014137-146.
Wimbanigrum R. 2002. Pola Zonasi Lamun (Seagrass) dan Invertebrata Makrobentik yang Berkoeksitensi di Rataan Terumbu Pantai Bama Taman Nasional Baliran (On Line). http://www.google.com./search?ie=UTF-8&oe=UTF-8&sourceid=navclient&gfns=1&q=lamun. (diunduh 18/09/2015)