Problematika Sertifikat Ganda Hak Atas Tanah: Analisis Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan Tata Usaha Negara

Authors

  • Pra Multi Wahyu Aminuddin Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
  • Marthen Arie Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
  • Muhuhammad Ilham Arisaputra Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.31957/plj.v6i1.1867

Keywords:

Hak Atas Tanah, Sertifikat Ganda, Sengketa Tanah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum terhadap jaminan kepastian hukum bagi subjek hukum pemegang hak atas tanah terkait sertifikat ganda atas suatu objek tanah yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab Badan Pertanahan Nasional atas terbitnya sertifikat ganda atas suatu objek tanah yang sama adalah mencabut atau membatalkan sertifikat hak atas tanah yang telah diterbitkannya. Implikasi hukum terbitnya sertifikat ganda terhadap jaminan kepastian hukum bagi subjek hukum pemegang hak atas tanah adalah hilangnya jaminan kepastian hukum dan jaminan perlindungan hukum bagi pemegangnya sebab masing-masing pihak yang memegang sertifikat. Idealnya, 1 (satu) objek tanah hanya memiliki 1 (satu) bukti kepemilikan hak. Sertifikat ganda pada akhirnya akan menimbulkan konflik di dalam masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Issue

Section

Articles