Papua Law Journal https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/PLJ <div id="journalDescription"><p><span style="text-align: justify;"><strong>Papua Law Journal </strong>(Papua Law J. - PLJ) is a peer-reviewed journal published by Faculty of Law, Cenderawasih University twice a year in November and May. The aims of this journal is to provide a venue for academicians, researchers and practitioners for publishing the original research articles or review articles. The scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics in the fields of Criminal Law, Civil Law, Procedural Law, Constitutional Law, Administrative Law, International Law, Islamic Law, Law and Society, Adat Law and another section related contemporary issues in law.</span></p></div> en-US By submitting a manuscript to Papua Law Journal or publisher you are deemed to have granted permission to publish the manuscript. papualawjournal@gmail.com (Hotlan Samosir) papualawjournal@fhuncen.ac.id (Managing Editor) Sat, 11 Nov 2023 09:43:50 +0000 OJS 3.3.0.14 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Tanggung Jawab Warga Masyarakat dalam Pemulihan Lingkungan Hidup atas Pendayagunaan Lahan Hutan https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/PLJ/article/view/3420 <p style="font-weight: 400;"><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pendayagunaan lahan hutan untuk berkebun dan tanggungjawab warga masyarakat dalam pemulihan lingkungan hidup lahan hutan yang didayagunakan untuk berkebun setelah berakhirnya masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif-empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak positif dari pendayagunaan lahan hutan untuk berkebun pada masa pandemi secara efektif dapat membantu mengatasi ketahanan pangan dan &nbsp;kebutuhan ekonomi keluarga. Namun bagaikan dua sisi mata uang, hal ini juga memberikan dampak negatif. Salah satunya, terjadinya kerusakan lingkungan hidup, debit air menurun, dan ada ancaman risiko terjadi bencana banjir. Walaupun merupakan perbuatan melawan hukum, namun ada alasan pembenar, karena adanya keadaan memaksa dan adamya anjuran pemerintah daerah untuk memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun pada masa pandemi. Tanggung jawab warga masyarakat dalam melakukan pemulihan lingkungan hidup yang rusak karena pendayagunakan lahan hutan untuk berkebun setelah berakhirnya masa pandemi. Diperlukan&nbsp; peran serta masyarakat melalui gerakan menanam pohon dan&nbsp; bersih-bersih sumber air serta&nbsp; perlu dilakukan pengawasan oleh pemerintah dan masyarakat.</em></p> Rehabeam Mofu Copyright (c) 2023 https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/PLJ/article/view/3420 Sat, 11 Nov 2023 00:00:00 +0000 Implikasi Hukum Terhadap Franchisee Akibat Franchisor Merger https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/PLJ/article/view/3209 <p style="font-weight: 400;"><em>Metode berbisnis dengan menggunakan system franchise atau waralaba banyak dipilih bagi sebagian orang yang ingin menjalankan suatu usaha tanpa memikirkan suatu produk maupun konsep yang akan dijalankan. Merger merupakan tindakan yang diperoleh para perusahaan untuk menjaga stabilitas pergerakan perekonomian perusahaan. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk menjawab bagaimana perlindungan waralaba yang mengalami dampak dari franchisor atau perusahaan induk yang menggabungkan perusahaan. Jenis penelitian ini yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif. Permasalahan hukum pada penelitian ini dilakukan kajian menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Implikasi dari permasalahan hukum ini ialah, saat keputusan perusahaan induk merger, tentu tidak luput untuk memerhatikan keadaan para partner kemitraannya atau waralaba Oleh karena itu pelaksanaanya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu UUPT Nomor 40 Tahun 2007. Selanjutnya pada Pasal 122 UUPT Nomor. 40 Tahun 2007 menjelaskan bahwa Perusahaan atau franchisor yang menggabungkan diri karena hukum, aktiva dan pasiva nya akan menggabungkan diri dengan beralih ke hasil penggabungan, atau perusahaan yang lebih eksis. Dimana ini perlu dikaji lebih dalam lagi, terkait tindakan tersebut apakah dapat memberikan dampak keuntungan bagi kemitraannya (waralaba) serta perlindungan hukum yang diberikan terkait potensi pembahruan dalam suatu perjanjian.</em></p> Elisabeth Anjani, Mochammad Aidil Salama, Nur Alifyah Darwis Copyright (c) 2023 Papua Law Journal https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/PLJ/article/view/3209 Sun, 12 Nov 2023 00:00:00 +0000