Peran Balai Bina Sosial Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Provinsi Papua terhadap Kesejahteraan Sosial Remaja Putus Sekolah
Abstract
Di Indonesia, hampir seperempat remaja dalam kelompok usia 15-19 tahun tidak bersekolah, tidak mempunyai pekerjaan dan tidak mengikuti pelatihan. Pengangguran remaja mencapai lebih kurang 15 persen. Belum lagi permasalahan remaja yang lain seperti menggunakan narkoba. Oleh sebab itu penelitian ini membahas kesejahteraan remaja, terutama remaja putus sekolah di UPTD Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang terbagi atas 10 orang remaja putus sekolah yang menjadi siswa pelatihan dan 5 orang yang menjadi instruktur pelatihan. Penelitian ini menemukan bahwa program bimbingan di Balai Bina Sosial UPTD Jayapura dapat membina dan membimbing remaja untuk memiliki kemampuan atau skill yang dapat dipergunakan untuk memperbaiki kesejahteraan ekonominya.
Kata Kunci: Remaja, Kesejahteraan Sosial, Balai Bina Sosial, Provinsi Papua
Downloads
References
Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, Bandung: PT. Refika Aditama
Badan Narkotika Nasional. (2019). dapat diunduh pada https://bnn.go.id/penggunaan-narkot ika-kalangan-remaja-meningkat/
Miler, K.(2002). Pendekatan Metode Kualitatif, Bandung: Rineka Cipta
Rianse, U.A. (2012). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta
Rino, C.(2011). Peran PSBR dalam Memberi Peningkatan Penanganan
Remaja Putus Sekolah, Bandung: Rineka Cipta
Rosmita, A.(2011). Ilmu Kesejahteraan Sosial Teori, Jakarta: Rineke Cipta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak