https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/jpmp/issue/feed JURNAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (JPMP) 2021-02-15T03:27:05+00:00 Open Journal Systems https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/jpmp/article/view/1555 Pemetaan Pola Kegiatan Ekonomi untuk Menentukan Model Pemberdayaan Ekonomi Nelayan Tradisional 2021-02-15T03:15:46+00:00 Febriani Safitri geofebrhy@gmail.com <p>Indonesia memiliki kekayaan laut yang banyak. Namun hingga hari ini mayoritas nelayan tradisional Indonesia masih miskin. Padahal sudah banyak program-program pemberdayaan yang dibuat dan dilaksanakan. Penelitian ini berpijak berdasarkan pemahaman bahwa pola kegiatan ekonomi menjadi point penting untuk melihat mengapa nelayan Indonesia masih miskin. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk melihat pentingnya pola kegiatan ekonomi diungkap sebagai informasi untuk menentukan program pemberdayaan ekonomi yang tepat bagi nelayan.</p><p>Kata Kunci: Nelayan Tradisional, Pola Kegiatan Ekonomi, Kemiskinan Struktural</p> 2021-02-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2021 JURNAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (JPMP) https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/jpmp/article/view/1556 Analisa Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Umum 2019 di Distrik Muara Tami Perbatasan RI-PNG 2021-02-15T03:15:46+00:00 Melpayanty Sinaga melpayanty@gmail.com Yakobus Murafer yakobusmurafer@gmail.com <p>Partisipasi masyarakat dalam politik menjadi indikator stabilitas dan dinamisnya demokratisasi suatu negara. Semakin tinggi partisipasi masyarakat menunjukkan dibukanya ruang-ruang demokrasi. Memberikan suara dalam pemilihan umum menjadi salah satu indikator penting demokratis tidaknya sebuah negara. Dalam banyak studi masyarakat perbatasan dan pemilu, ada kecendrungan rendahnya angka partisipasi politik masyarakat. Berbagai faktor seperti ketidakpercayaan terhadap perubahan setelah pemilu, tingkat kesejahteraan masyarakat yang rendah, hingga sikap apatis terhadap politik menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat menggunakan hak pilihnya. Padahal, partisipasi masyarakat yang tinggi dipercaya menujukkan tingginya praktek demokrasi di suatu negara. Sebaliknya, tingkat partisipasi politik masyarakat yang rendah menunjukkan kurang demokratiknya sistem politik suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat partisipasi masyarakat di Distrik Muara Tami, perbatasan RI-PNG khususnya kampung Mosso sebagai bagian dari evalusi Pemilihan Umum 2019. Dengan menggunakan metode kualitiatif, penelitian ini akan menganalisa tingkat partisipasi masyakarakat perbatasan, bentuk partisipasi politiknya serta faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas partisipasi. Selain itu penelitian ini juga akan memaparkan peran penyelenggara pemilu dalam mendorong keterlibatan masyarakat pada Pemilu 2019 di Distrik Muara Tami, perbatasan RI-PNG</p><p>Kata Kunci: Partisipasi Politik, Pemilihan Umum, Perbatasan</p> 2021-02-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2021 JURNAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (JPMP) https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/jpmp/article/view/1578 Diferensiasi Peranan dan Alokasi Kekuasaan Suami dan Isteri dalam Keluarga di Kampung Bhuleube Distrik Sentani Timur 2021-02-15T03:18:10+00:00 Avelinus Lefaan avelefaan11829@gmail.com <p>Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Bhuleube Distrik Sentani Timur dengan mempertanyakan bagaimana diferensiasi peranan dan alokasi kekuasaan dalam keluarga antara laki-laki/suami dan perempuan/isteri berdasarkan pola mata pencaharian mereka yang masih tradisional dengan cara menghitung jumlah curahan tenaga kerja berdasarkan nilai waktu kerja. Melalui metode survey terhadap 20 kepala keluarga di Kampung Bhuleube ditemukan bahwa waktu kerja perempuan dalam kegiatan rumah tangga lebih tinggi dari pada laki-laki. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap keputusan dalam masalah produksi dan konsumsi, di mana perempuan punya peran dominan atau bahkan posisi laki-laki dan perempuan bisa setara. Namun untuk kegiatan yang berkaitan dengan adat istiadat perempuan tidak memiliki peran dan kekuasaan.</p><p>Kata kunci: Diferensiasi Peran, Alokasi Kekuasaan, Kampung Bhuleube, Keluarga</p> Copyright (c) 2021 JURNAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (JPMP) https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/jpmp/article/view/1579 Kajian Faktor Dominan pada Residivis Penyalahgunaan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Doyo Jayapura 2021-02-15T03:21:36+00:00 La Mochtar Unu lamochtarunu71@gmail.com Admin Yulahap adminyulahap@gmail.com <p>Salah satu indikator banyak atau tidaknya orang yang menggunakan narkotika adalah berapa banyak jumlah narapidana di Lapas Narkotika. Di Lapas narkotika Doyo, jumlah tahanan saat ini adalah sekitar 538 orang. Kemudian sekitar 44 orang narapidana ini merupakan residivis. Residivis adalah orang yang pernah mendapatkan hukuman kurungan namun kembali mengulangi kesalahan sama atau bisa berbeda sehingga membuat orang tersebut kembali lagi masuk ke dalam Lapas. Oleh sebab itu menarik untuk mencari tahu faktor-faktor dominan apa yang membuat orang bisa melakukan kasus kesalahan yang sama dengan resiko kembali lagi ke Lapas. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi, untuk melihat pengalaman para informan residivis. Informan dalam penelitian ini adalah 4 orang. Hasilnya adalah baik faktor internal maupun eksternal dari tiap residivis memiliki daya dorong yang sama kuatnya, meski jika melihat lebih teliti dan dalam lagi faktor eksternal memiliki kecenderungan lebih dominan untuk membuat seseorang yang sudah pernah mendapat hukuman kurungan karena kasus narkotika, kembali menggunakan narkotika hingga akhirnya tertangkap kembali kedua kali.</p><p>Kata kunci: Residivis, Narkotika, Faktor Internal, Faktor Eksternal, Jayapura</p> Copyright (c) 2021 JURNAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (JPMP) https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/jpmp/article/view/1580 Gambaran Kekerasan dalam Pacaran di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih 2021-02-15T03:27:05+00:00 Rima Nusantriani Banurea rima.banurea@gmail.com Fitrine Christiane Abidjulu fitrine@yahoo.com <p>Kekerasan dalam pacaran di kalangan mahasiswa adalah fenomena ini sering terjadi bahkan di sekitar kita. Namun, isu kekerasan dalam pacaran kurang menjadi perhatian, karena pacaran bukanlah relasi yang legal secara hukum. Padahal tingkat kekerasan dalam pacaran hampir menyamai angka kekerasan dalam rumah tangga. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan mengungkap gambaran kekerasan yang ada dalam relasi pacaran di kalangan mahasiswa Universitas Cenderawasih dengan melihat hasil penelitian sebelumnya, tahun 2019, yang mengkaji kekerasan dalam pacaran di Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif agar dapat mengungkap gambaran kekerasan yang terjadi di kalangan mahasiswa Uncen dan kecenderungan apa yang menyebabkan kekerasan tersebut terjadi, di mana, dan bagaimana penyelesaiannya. Hasil penelitian ini adalah kekerasan psikis, verbal dan fisik adalah jenis kekerasan yang paling sering terjadi; ruang publik yakni media sosial, tempat umum, jalan dan kampus adalah tempat di mana kekerasan paling sering terjadi; dan bercerita kepada teman atau sahabat adalah upaya dan sikap yang paling banyak responden pilih saat terjadi kekerasan dalam pacaran baik yang langsung ataupun tidak langsung.</p><p>Kata Kunci: Kekerasan Gender, Pacaran, Mahasiswa</p><p> </p> Copyright (c) 2021 JURNAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (JPMP)