ANALISIS PENGARUH KETIMPANGAN WILAYAH TERHADAP PEMBANGUNAN DI KABUPATEN PUNCAK PAPUA

Authors

  • Rudy Mom Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih
  • Harmonis Rante Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih
  • Bernathius Julison Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih

Keywords:

Inequality Regional Development , Infrastructure , Regional Economic Growth

Abstract

Inequality Interagency Development Region or area is problem development yet can abolished especially in temperate countries growing. Regency Peak Central Papua Province, has level inequality of regional development between districts up to the high villages when compared to with Other districts in Central Papua Province. Study This aim For analyze Influence level regional inequality in the district peak, prove Kuznets hypothesis, as well analyze influence variable independent of GRDP per capita, investment, agglomeration, and decentralization dummy fiscal to inequality regional development in the District Peak in period 2009 until by 2023. Study This using primary and secondary data consisting from condition data field related Development inequality between regions districts throughout the district peak, method analysis used _ For study This is analysis Qualitative and Descriptive. Research results This showing that condition inequality between regions in the district the peak is very high, so government need have a good strategy in making plans extension Long term, term short nor middle, deep handle comparison of the resulting regions No happen increasea development progress between regions in the district in general.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amini. Hidayati dan Mudrajad Kuncoro. 2004. Konsentrasi Geografis Industri Manufaktur di Greater Jakarta dan Bandung Periode 1980-2000 Menuju Satu Daerah Aglomerasi?. Diakses Tanggal 2 September 2010. Dari http://www.mudrajad.com/upload/journ al_amini-aglomerasi.pdf

Anto. Dajan. 1991. Pengantar Metode Statistik Jilid 1. Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta

Armida S. Alisjahbana. 2005.Kesenjangan Regional di Indonesia.Lembaga Penelitian SMERU. Diakses Tanggal 13 Januari 2010.

Arsyad.Lincolin. 1997. Ekonomi Pembangunan. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta

Badan Pusat Statistik. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Provinsi DKI Jakarta Berbagai Tahun Terbitan. Jakarta

Badan Pusat Statistik. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Indonesia Berbagai Tahun Terbitan. Jakarta

Badan Pusat Statistik. PMA dan PMDN menurut Lokasi Berbagai Tahun Terbitan. Jakarta

Badan Pusat Statistik. PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Provinsi DKI Jakarta Berbagai Tahun Terbitan. Jakarta

Badan Pusat Statistik. PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Indonesia Berbagai Tahun Terbitan. Jakarta

Badan Pusat Statistik. PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000,

Badan Koordinasi Penanaman Modal. 2009. Data PMA dan PMDN yang Telah Direalisasikan Tahun 1998-2009. Badan Koordinasi Penanaman Modal. Jakarta

Boediono. 1992. Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Bonet. Jaime. 2006. Fiscal Decentralization and Regional Income disparities

Diana, Wijayanti. 2004. Analisis Kesenjangan Pembangunan Regional : Indonesia, 1992-2001. Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang, Vol. 9, No. 2, Hal: 129-142

Imam. Ghozali. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Gujarati. Damodar. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika Jilid 2.Penerbit Erlangga. Jakarta

Gujarati. Damodar and Dawn C. Porter. 2009. Basic Econometrics. McGraw-Hill International Edition

Hartono. Budiantoro. 2008. Tesis Analisi Ketimpangan Pembangunan Ekonomidi

Provinsi Jawa Tengah. Tesis Dipublikasikan. Diakses Tanggal 4 Agustus 2010.

Jhingan.ML. 1993. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Lessmann Christian. 2006. Fiscal Decentralization and Regional Disparity : A Panel Data Approach for OECD Countries.Ifo Working Paper No.25

Lili, Masli. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Ekonomi dan Ketimpangan Regional Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Diakses tanggal 3 Maret 2010.

Mudrajad. Kuncoro. 2002. Analisis Spasial dan Regional Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN. Yogyakarta

Mudrajad Kuncoro. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah Reformasi. Perencanaan. Strategi. Dan Peluang. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Downloads

Published

2023-10-23

How to Cite

Mom , R., Rante, H., & Julison, B. (2023). ANALISIS PENGARUH KETIMPANGAN WILAYAH TERHADAP PEMBANGUNAN DI KABUPATEN PUNCAK PAPUA. Jurnal ELIPS (Ekonomi, Lingkungan, Infrastruktur, Pengembangan Wilayah, Dan Sosial Budaya), 6(3), 127–132. Retrieved from https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/ELIPS/article/view/3356

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3