PERBEDAAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA, PELATIHAN, DAN JABATAN (Studi Empiris Pemerintah Kota Jayapura)
DOI:
https://doi.org/10.52062/jakd.v13i1.1423Abstract
The Indonesian government had improved the financial bureaucracy to achieve good governance. The method is to adopt a Government Accounting Standards (SAP) of accrual basic. Accrual accounting is believed can produce financial statements more reliable, accurate, comprehensive, and relevant to decision making of economic, social, and political. The purpose of this research is to analyze differences of understanding about Government Accounting Standards accrual basic by the level of education, work experience, training, and occupation. The population of this research are all employees of official government in the local government office of Jayapura Regency. The samples were attained through a purposive sampling method with 84 people/employee from accounting department as respondents. The method of data analyisis is Anova One Way and an independent sample t-test. The test results show that there are different understandings of Government Accounting Standards (SAP) accrual basic of financial employee based on the level of education, work experience, training, and occupation. The different understanding of Government Accounting Standards (SAP) accrual basic between employees graduated from Senior High School and Bachelor are not significant, while there is a significant effect between Senior High School and Undergraduate degree, then the Senior High School and postgraduate indicate insignificant effect, similar with the relation between Bachelor and Undergraduated are not significant, also Bachelor and Postgraduated are not significant, while the Undergraduated and Postgraduated are also not significant. The different understanding of Government Accounting Standards (SAP) accrual basic between employees who have work experience 1-5 years and 6-10 years are not significant, while 1Â5 years and 11-15 years are significant, between 1-5 years and >15 years are significant, 6-10 years and 11-15 years are not significant, 6-10 years and >15 years are not significant, 11-15 years and >15 years are not significant. The different understanding of Government Accounting Standards (SAP) accrual basic between employees who had trained and never trained are significant. The different understanding of SAP accrual basic between employees who had occupation as arranger of the financial statements and in the other job description are significant. The conclusion of this research is that understandings of SAP accrual basic of financial employees can be distinguished based on the level of education, work experience, training, and occupation. Therefore, human resources must be managed with consideration of individual factors to enhance the performance and understanding of SAP accrual basic offinancial employee.
Downloads
References
Adventana, Gabriella Ara. 2014. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemerintah Provinsi
DIY dalam Implementasi SAP Berbasis Akrual Menurut PP No 71 Tahun 2010â€. Skripsi.
Yogayakarta: Universitas Atma Jaya. http://e-journal.uajy.ac.id
Afiyah, Siti. 2013. “Studi Korelasi antara Pemahaman Materi Thaharah dengan Kesadaran Menjaga
Kebersihan Siswa Kelas X MA NU 08 Pageruyung Kendal Tahun 2012-2013. Skripsi.
Semarang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo.
http://eprints.walisongo.ac.id
Cahyadi, Dwi. 2009. “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja, Pelatihan, dan Posisi di
Pemerintahan Terhadap Pemahaman Laporan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada
Eksekutif dan Legislaatif di Lembaga Pemerintahan Kabuten Banjarnegaraâ€. Tesis.
Semarang: Program Studi Magister Akuntansi UNDIP. eprints.undip.ac.id/7792/
Donaldson, Lex dan Davis, James H. 1991. “Stewardship Theory or Agency Theory: CEO
Governance and Shareholderâ€. Dalam Australian Journal of Management, Volume 16
Nomor 1. Hal. 49-65.
Eriva, Cut Yunina. 2013. “Pengaruh Tingkat pendidikan, Pelatihan, masa Kerja, dan Jabatan
Terhadap Pemahaman Laporan Keuangan Daerah (Studi Pada Pemerintah Acehâ€. Dalam
Jurnal Akuntansi Pacsa Sarjana Universitas Syiah Kuala. Hal. 1 -14.
http://docplayer.info/30008347
Faradillah, Andi. 2013. “Analisis Kesiapan Pemerintah dalam Menerapkan Standar Akuntansi
Pemerintah (Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010)â€. Skripsi. Makassar: Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. http://download.portalgaruda.org
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM. SPSS 21: Edisi
Kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gibson, James. L. 2000. Organisasi, perilaku, struktur dan proses (Edisi kelima). Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Haryanto., Sahmuddin, dan Arifuddin. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Edisi Pertama. Semarang :
Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hasan, M. Tholhah. 2005. Islam dan Masalah SDM. Jakarta: Lantabora Press.
Hasibuan, Malayu S. P. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Hayati, Rahma. 2012. “Pengaruh Mind Maping Terhadap Pemahaman Materi Ajar Psikologi Umum
pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Sumatera: Fakultas
Psikologi USU. repository.usu.ac.id/handle/123456789/39302
Helen dan Astuti, Diana Dwi, 2011. “Pengaruh Tingkat Pemahaman, Pelatihan Dan Pendampingan
Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Penerapan Accrual Basis Dalam Pengelolaan
Keuangan Daerah Di Kabupaten Jember’. Dalam Jurnal Ekonomi-Mandala Jember, Hal.
-199.
http://www.academia.edu/20422897/Analisis_Penerapan_SAP_dalam_Pemerintah_Kabupat
en_Jember
Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah Volume 12, Nomor 1, Mei 2018: 16–37
Hurlock, Elizabeth, B. 2006. Psikologi Perkembangan. Erlangga: Jakarta.
Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I. 2014. Badan Pemeriksa Keuangan.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang. 2014. Badan Pemeriksa
Keuangan.
Ismanto, Nano. 2005. “Pengaruh Pengalaman Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Perusahaan Speaker Aktif Arofah Elektronik di Desa Gribig Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudusâ€. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES.
http://slideplayer.info/slide/3669461/
Jones, Rowan. 2014. “Central Government Accounting Reform in Maltan: Is It Just An Illusion?â€.
Bank of Valletta Review, No. 49. Hal. 1 -28.
Kamil, Mustofa. 2010. Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfa
Beta.
Kusuma, Muhammad Indra Yudha. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Penerapan Akuntansi Akrual pada Pemerintahâ€. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika
dan Bisnis UNDIP. portalgaruda.org/article.php?article=121346&val=4728
Lembaga Administrasi Negara. 2007. “Penerapan Good Governance di Indonesiaâ€. Dalam
Laporan Kajian. Jakarta. Hal. 40.
Lelono, Khoirul Maarif Joko. 2014. “Tingkat Pemahaman Akuntansi Berbasis Akrual pada
Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada SKPD di Lingkungan
Pemerintah Kota Salatiga)â€. Salatiga: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW.
docplayer.info/32729531 -Accounting-analysis-journal.html
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mangkunegara, A. P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya.
Mangkunegara, A. P.. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya.
Meuthia, Retno Fithri Dan Endrawati. 2008. “Pengaruh Faktor Pendidikan, Pelatihan Pengalaman
Kerja dan Penguasaan Komputer Pegawai Bagian Akuntansi Terhadap Kualitas Penyajian
Informasi Akuntansi (Studi pada Kantor Cabang Bank Nagari)â€. Padang: Fakultas Ekomomi
Universitas Negeri Padang. docplayer.info/32729531 -Accounting-analysis-journal.html
Modul Pelatihan Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah dan SKPD Tahun 2014.
Mujiman, Haris. 2009. Manajemen Pelatihan: Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Mulyana, Budi. 2009. “Penggunaan Akuntansi Akrual di Negara-negara Lain: Tren di NegaraNegara Anggota OEACDâ€. Hal. 1 -28.
Panggabean, Mutiara S. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah Volume 12, Nomor 1, Mei 2018: 16–37
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Kompetensi manajerial Pegawai Negeri Sipil.
Podrug, N. 2011. “The Strategic Rrole of Managerial Stewardship Behaviour for Achieving
Corporate Citizenshipâ€. Dalam Ekonomski Pregled. Vol. 62 Hal. 7-8. 86
Radhman, Encu Hermana, 2012. “Analisis Pengaruh Kompetensi Jabatan dan Profesionalisme
Birokrasi Terhadap Kinerja Organisasi Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)
Penerima Bos di Bekasiâ€. Hal. 1 -13.
Rasul, Sjahruddin. 2009. “Penerapan Good Governance di Indonesia dalam Pencegahan Tindak
Pidana Korupsiâ€. Dalam Mimbar Hukum,Volume 21 No. 3. Hal. 409-628.
Robbins, S. P. 1996. Perilaku Organisasi Edisi Kelima (Jilid 2). Jakarta: Prehalindo
Rofi, Ahmad Nur. 2012. “Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan pada Departemen Produksi PT. Leo Agung Raya Semarangâ€. Dalam Jurnal Ilmu
Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol. 3 No. 1. Hal. 1 -21. jurnal.stietotalwin.ac.id ›
Home › Vol 3, No 1 (2012) › Nur Rofi
Santoso, Urip dan Pambelum, Yohanes Joni. 2008. “Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik
terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dalam Mencegah Fraudâ€. Dalam Jurnal
Administrasi Bisnis, Volume 4 No. 1. Hal. 14-33. journal.unpar.ac.id
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju.
Setyaningsih, Titik. 2013. “Studi Eksplorasi Tingkat Pemahaman Aparatur Pemerintah Daerah dan
Anggota DPRD terhadap Standar Akuntansi Berbasis Akrual (Kasus di Pemerintah Kota
Surakarta)â€. Dalam Simposium Nasional Akuntansi XVI. Hal 2378-2414.
Stamatiadis, F., Eriotis, N., and Vasilio, D. 2009. “Assessing Accrual Accounting Reform in Greek
Public Hospital: An Empirical Investigationâ€. International Journal of Economic Science
and Applied Research, Volume 4 No. 1. Hal. 153-184.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Tiffin dan Cornick. Mc. 2003. Manajemen Kinerja. Alih Bahasa Amanda T. Pramundari. Bandung:
Badan Penerbit Alfabeta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara. 87
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional.
Warisno. 2009. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambiâ€. Tesis. Medan: Sekolah Pascasarjana
USU.
Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah Volume 12, Nomor 1, Mei 2018: 16–37
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Windiastuti, Ruri. 2014. “Pengaruh Sumber Daya Manusia Bidang Akuntansi dan Sistem
Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerahâ€. Skripsi.
Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. repository.widyatama.ac.id