ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI LUAS DAN VOLUME KERUCUT DI KELAS X-D SMA MUHAMMADIYAH JAYAPURA

Penulis

  • Asria Handayani SMA Negeri 1 Mimika Timur
  • Yosefin Rianita Hadiyanti Universitas Cenderawasih
  • Mayor M H Manurung Universitas Cenderawasih

Abstrak

Tulisan ini merupakan hasil penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di kelas X-D SMA Muhammadiyah Jayapura. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa yang memiliki hasil belajar yang berbeda (tinggi, sedang, rendah) dalam menyelesaikan soal cerita materi luas dan volume kerucut di kelas X-D SMA Muhammadiyah Jayapura. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dalam penelitian ditinjau dari langkah-langkah sebagai berikut: (1) kemampuan memahami maksud soal dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang di tanyakan dalam soal; (2) kemampuan mengidentifikasi hubungan antara hal-hal yang di ketahui dan hal-hal yang di tanyakan; (3) kemampuan melakukan perhitungan dengan benar. Subjeknya berjumlah tiga orang siswa yang memiliki kemampuan hasil belajar yang berbeda. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan wawancara. Hasil yang diperoleh adalah: hasil belajar siswa tidak menjamin kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi luas dan volume kerucut, pada tahap penyelesaian juga dapat terlihat kelemahan siswa dalam penguasaan objek-objek matematika. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah sebagai berikut: (1) siswa dengan hasil belajar tinggi. Dalam penyelesaian soal cerita mengenai luas permukaan kerucut siswa dengan hasil belajar tinggi memiliki kemampuan memahami soal, mengidentifikasi soal, tetapi tidak mampu melakukan perhitungan sesuai dengan jawaban akhir, hal ini disebabkan oleh lupa rumus pada menyelesaian luas permukaan kerucut. (2) siswa dengan hasil belajar sedang. Dalam penyelesaian soal luas dan volume kerucut siswa dengan hasil belajar sedang memiliki kemampuan memahami soal, kemampuan mengidentifikasi soal, dan kemampuan melakukan perhitungan dengan benar sehingga siswa dengan hasil belajar sedang mampu menjawab semua soal dengan benar. (3) siswa dengan hasil belajar rendah. Dalam penyelesaian soal volume kerucut siswa dengan hasil belajar rendah hanya memiliki kemampuan memahami soal, hal ini terlihat dari langkah kedua dan ketiga yang tidak mampu dijawab oleh siswa. Pada penyelesaian volume kerucut siswa dengan hasil belajar rendah tidak mampu menganalisis dan menghitung jawaban soal.

 Kata kunci: analisis, soal cerita, volume kerucut.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Fitriani Ina Ria. 2013. Pengaruh Kemampuan Siswa dalam Mengidentifikasi dan Menyusun Kalimat Matematika Pada Soal Cerita Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs Al Huda Bandung Tulungagung Tahun Ajaran 2012/2013. Bandung: 2013.

Kurniawan Haris Abdul. 2007. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Simstem Persamaan Lenear Dua Variabel pada Kelas VII Semester Ganjil SMP Negri 6 Sukaharjo Tahun Ajaran 2006/2007. Diakses pada 07 Desember 2016.

Minarti & Kusrini. Analisis Tingkat Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah Bentuk Soal cerita Pada Materi SPLDV. Diakses pada 13 Desember 2016. (http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/3887).

Pitriani. 2014. Pembelajaran berbasis masalah berbantuan program komputer CABRI 3D Untuk Meningkatkan Kemampuan Visual-spatial Thinking dan Habit of Thinking Flexibily Siswa SMA. Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses pada 25 Oktober 2017. perpustakaan.upi.edu.

Sugiyono. 2015. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Diterbitkan

2018-05-22

Terbitan

Bagian

Articles