PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN, KETRAMPILAN PROSES, PESERTA DIDIK PADA MATERI GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI

Penulis

  • PUJI RAHAYU SMP YPK Manokwari, Indonesia
  • BASA T RUMAHORBO Program Studi Magister Pendidikan IPA, UNCEN, Indonesia
  • IRFAN WAHYUDI Program Studi Magister Pendidikan IPA, UNCEN, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31957/jipi.v8i2.1239

Kata Kunci:

Science Module, discovery learning, Process Skills.

Abstrak

This research  is a research and development that aims to know to create an integrated IPA module, the feasibility of integrated IPA module, the improvement of the activity, science process skill, and student’s learning result by using integrated IPA module, the advantage and disadvantages using integrated IPA module based on discovery learning on vibration, waves, and sounds materials. The research method is research and development. This research conducted in class VIII C of SMP YPK 2 Manokwari with 30 students. The result shows that :  1) The feasibility of integrated IPA module based on discovery learning on vibration, waves, and sounds materials from validator 91,49% with very decent category, IPA teachers got 90,83% with very good category, and the result of  try out in small scale got 87,75% 2) The  integrated IPA module based on discovery learning on vibration, waves, and sounds can improved the science process skills  with skilled categories (63,15%)  3) 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Brigenta, D., 2017. Pengembangan Modul Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep.http://ejournal.unipma.ac.id/index.php/snpf/article/view/1671/diakses 24 Januari 2019;

Depdiknas, 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Biro Hukum Sekjen Depdiknas, cet.1;

------------, 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional;

------------, 2016. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Materi Pembelajaran dan Pengembangan Pembelajaran Kontekstual (CTL) Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Kemendiknas;

------------, 2016. Permendiknas Nomor 20, Tahun 2016, Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Lestari, R. E., 2018. Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Discovery Learning Pada Materi Vektor Peserta Didik Kelas X SMA KPG Khas “Papua†Merauke. Tesis S2 Program Studi Magister Pendidikan IPA Program Pascasarjana Pendidikan IPA Universitas Cenderawasih;

Mulyanto, Masykuri, M. dan Sarwanto. 2017.Pengembangan Modul IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII Dengan Model Discovery Learning Tema Air Limbah Industri Batik Untuk Meningkatkan keterampilan Proses. Jurnal Inkuiri Vol 6, (2):57-66. http://jurnal.uns.ac.id/inkuiri;

Simon, Basa T Rumahorbo, Johnson Siallagan 2018, Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains, Minat, dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Fotosintesis Di Kelas VIII SMP Negeri 9 Jayapura, Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Vol 6 No 3, hal 62 – 70;

Sudibyo, E. 2005, Respon Siswa SLTP Khodijah Surabaya terhadap Kegiatan Uji Coba Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2): 88-96;

Sugiyono.2016. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Diterbitkan

2020-06-16

Cara Mengutip

RAHAYU, P., RUMAHORBO, B. T., & WAHYUDI, I. (2020). PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN, KETRAMPILAN PROSES, PESERTA DIDIK PADA MATERI GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 8(2), 95–102. https://doi.org/10.31957/jipi.v8i2.1239

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check