INTEGRATED IPA MODULE BASED ON GUIDED INQUIRY ON MATERIALS FOOD ADDITIVES TO INCREASE LEARNING OUTCOMES

Penulis

  • Tiurlina Siregar Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Siti Patimah SMP Negeri 1 Sentani, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31957/jipi.v9i3.1801

Kata Kunci:

Science Module, Guided Inquiry, Food additives

Abstrak

This study aims to determine the feasibility of developing an integrated science module and student learning outcomes using an integrated science module based on guided inquiry on food additives. Research Methods Research and Development. The research sample was carried out in class VIII B of SMP Negeri 1 Sentani with a total of 30 students. The results showed that the feasibility of an integrated science module based on guided inquiry on food additives in the category of very suitable for use as teaching materials and improving student learning outcomes with the n-Gain test obtained an average of 0.74 in the high category.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andriani, P. M. (2019). Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Zat Aditif Makanan Oleh Masyarakat Desa Rasau Jaya Umum Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 74-87;

Depdiknas. (2013). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum Sekjen Depdiknas cet. 1.;

Huda, F. A. (2018, Maret 8). Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inquiry (Inquiry Learning). Retrieved Februari 2020, 14, from Fatkhan.Web.ID: http://fatkhan.web.id/pengertian-dan-langkah langkah-model-pembelajaran-inkuiri-inquiry-learning;

Insar Damopolii, A. M. (2018). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri. Jurnal Bioedukatika, Vol. 6. No. 1;

Kemendikbud. (2013). Sistem Pendidikan Nasional. Retrieved from http://lppks.kemdikbud.go.id/uploads/pengumuman/uu_no_20_tahun_2003.pf;

Puji Adriyani, M. R. (n.d.). Pengembangan Modul Zat Aditif Makanan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Desa Rasau Jaya Umum. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Tanjung Pura;

Rahayu, P. (2019). Pengembangan Modul IPA berbasis Discovery Learning dalam Meningkatkan Keaktifan, Keterampilan Proses Dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi Kelas VIII SMP YPK 2 Manokwari. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Vol 8, No 2, Hal 95-102;

Siti Patimah, dkk, 2021, Modul Ipa Terpadu Berbasis Inquiry Learning Pada Materi Zat Aditif Makanan Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains, Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Vol 9, No 2, hal 61-67;

Siregar, T, (2011). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Melalui Model Pembelajaran dengan Pendekatan Inquiry Based Learning (IBL) . Jurnal Prosiding Seminar Nasional;

Siregar, T. (2011). Pendekatan inquiry Based Learning (IBL) mengubah paradigma pembelajaran menjadi inovatif. Jayapura: Logoz Publishing;

Siregar, T, dan Desry Natalia (2019). Modul pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, Vol 1, No 1, Hal 8-16;

Wiwin, R. E. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi Dalam Kehidupan Untuk Menanamkan Jiwa Konvervasi Siswa. Unnesscience Education Jurnal, 920-926;

Yohanita, A. M. (2018). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri. Jurnal Bioedukatika, 22-30

Diterbitkan

2021-10-12

Cara Mengutip

Siregar, T., & Patimah, S. (2021). INTEGRATED IPA MODULE BASED ON GUIDED INQUIRY ON MATERIALS FOOD ADDITIVES TO INCREASE LEARNING OUTCOMES. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 9(3), 144–152. https://doi.org/10.31957/jipi.v9i3.1801

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check