Pengaruh Perdagangan Terhadap Kesejahteraan Pedagang Masyarakat Lokal Di Perbatasan RI-PNG

Authors

  • Elsyan Rienette Marlissa Universitas Cenderawasih
  • Sarlota Arrang Ratang Universitas Cenderawasih
  • La Maga Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.56076/jkesp.v8i3.2187

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui pengaruh perdagangan terhadap kesejahteran pedagang masyarakat lokal perbatasan RI-PNG.2. Untuk mengetahui faktor-faktor dan strategiyang mendukung dan menghambat perdagangan masyarakat lokal di daerah perbatasan RI –PNG. Data yang digunakan data sekunder dan primer berupa wawancara menggunakan kuesioner denganalat analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) dalam penyusunan strategi perdagangan terhadap keaejahteraan pedagang di kawasan perbatasan RI-PNG. Hasil penelitian yaitu 1). Profil perdagangan terhadap kesejahteraan pedagang masyarakat lokal perbatasan PNG terdapat beberapa karakteristik dalam penelitian ini, yaitu : Suku, umur/ Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, Bentuk Usaha dan Lama Usaha, Pendapatan Pedagang Sebanyak 5 responden pedagang Asli Papua pendapatan terkecil yang diterima sebesar Rp. 200.000,- dan terbesar yang diterima sebesar Rp. 1.500.000,- untuk satu hari pasar, dan untuk 15 responden pedagang Non Papua memiliki pendapatan perhari pasar terkecil sebesar Rp. 600.000,- dan pendapatan tertinggi mencapai Rp. 10.000.000,- dalam satu hari pasar.Pendapatan Bersih dalam waktu satu minggu di wilayah pasar perbatasan, tertinggi mencapai lebih dari Rp. 4.500.000,- dan terendah mencapai kurang dari Rp. 500.000,- untuk waktu satu minggu. Maka dari 20 responden pendapatan bersih rata-rata yaitu antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.500.000,- untuk waktu satu minggu ada tiga hari pasar. 2). Faktor pendukung keberhasilan tertinggi pada faktor yang menghambat adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh sebab itu dibuat rekomendasi kebijakan berupa mempererat hubungan kerjasama antara pemerintah dan para pedagang, dan pemerintah dapat mengembangkan program pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari para pedagang, serta melakukan pengembangan pasar dan membangun jalur transportasi umum dari kota Jayapura menuju ke kawasan perbatasan di Skouw dan hasil analisis SWOT ditemukan Strategi SO, setiap kekuatan yang ada dapat dipakai untuk memanfaatkan peluang-peluang agar dapat mendukung peningkatan perdagangan para pedagang perbatasan RI -PNG

Kata kunci : Perdagangan, kesejahteraan dan strategi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Elsyan Rienette Marlissa, Universitas Cenderawasih

Staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Sarlota Arrang Ratang, Universitas Cenderawasih

Staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

La Maga, Universitas Cenderawasih

Staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

References

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI, Jakarta : PT Rineka Cipta;

Dinamika, I. (2015). Mobalitas penduduk di sektor informal , Disertasi Doktor. Malang : Universitas Brawijaya;

Gunawan, S. (2004 : 24). Analisis mengenai dampak lingkungan . Yogyakarta: Gadjah madah university press;

Hamid; Sri Handoyo Mukti; Tien Widianto. (2001). Kawasan Perbatasan Kalimantan Permasalahan dan Konsep Pengembangan. Jakarta: Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah-BPPT;

Iek, Mesak dan Ratang, Sarlota A. (2020). Perception of creative economy in supporting family economy In Jayapura City. Advances in Social Sciences Research Journal. 7. 351-359;

Marlissa, Elsyan R. (2020). The Effect of Gross Regional Domestic Product and Fiscal Decentralization on Supply Chain Fiscal Capacity Management in Papua Province. International Journal of Supply Chain Management. 9. 160-163. ExcelingTech Publishers, London, UK;

Meleong. (2007). Metode Penelitian Bisnis (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R dan D). Bandung: Alfabeta;

Natsir, M. (2014). Massa pra barter. In Ekonomi Moneter Dan Kebanksentralan (p. 3). Jakarta: Mitra Wacana Media;

Rintuh, C., & Miar. (2005). Kelembagaan Ekonomi Rakyat Edisi 1 Cetak 3 hal. 6 pengertian perdagangan sektor informal. Yogyakarta: BPFE;

Riwanto. (2002). menurut guo perbatasan. In A. 2014;

Shadily, H. (1984). Menurut Mayor Polak Pengertian Masyarakat, Menurut Durning Pengertian Masyarakat Lokal. In Abu Ahmadi;

Shumba, V. (2014). The journey towards productive entreprenceurship : A theorectical review of the entreprenearl in Zimbabwe. International Journal of Economics Commence and Management Vol.II, No.7 , 4;

Sidabutar, Alexander A. V; Marlissa, Elsyan R; Siahainenia, Joddy E. H; Rumalutur, Tince. (2019). Analisis Pola Perdagangan Dan Tingkat Kesejahteraan Pedagang Lokal Di Wilayah Perbatasan RI – PNG. Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume VI No. 2, Agustus 2019;

Sutaat. (2012). Pemberdayaan masyarakat, daerah perbatasan antar negara. Vol.17, No.01, Jurnal sosiokonsepsia ;

Sutopo, Y. K., & Ardianti, R. R. (2014). pedagang sektor informal. In Analisis pengelolaan sumber daya manusia sektor Angora (p. 2 );

Todaro, M. P. (2008). Pembangunan filsafat Ekonomi : Upaya mencari kesejahteraan Bersama cetak ke-1. Yogyakarta: Kansius;

Triyuwono, I., & Erani, A. (2003). Kemunculan sektor informal melahirkan dua perspektif yang berbeda. In Emasipasi nila lokal ekonomi dan Bisnis Pascasentralisasi pembangunan (p. 42);

Wijayanti, H. (2018). Prinsip Mekanisme Pasar Ekonomi Permintaan Dan Penawaran.

Downloads

Published

2021-12-01

How to Cite

Marlissa, E. R., Ratang, S. A., & Maga, L. (2021). Pengaruh Perdagangan Terhadap Kesejahteraan Pedagang Masyarakat Lokal Di Perbatasan RI-PNG. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 8(3). https://doi.org/10.56076/jkesp.v8i3.2187

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)