Analisis Pengaruh Keterlambatan Penyusunan Dan Penetapan APBD Terhadap Penyerapan Anggaran SKPD Di Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2014

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.56076/jkesp.v2i1.2055

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor Keterlambatan Penyusunan dan Penetapan APBD (Faktor-faktor tersebut antara lain Faktor SDM, Hubungan Eksekutif-Legislatif, Regulasi, indicator Kinerja dan Penetapan APBD) yang mempunyai pengaruh terhadap penyerapan anggaran SKPD T.A 2014 serta Upaya Pemerintah Daerah mengatasi Keterlambatan Penyusunan APBD.  Jenis data yang digunakan yaitu data primer bersumber dari kuesioner. Objek penelitian adalah SKPD yang ada di Kabupaten Boven Digoel. Metode analisis data berupa Uji Regresi Berganda dan Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari kelima factor keterlambatan penyusunan APBD hanya factor SDM dan Penetapan APBD yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap Penyerapan Anggaran. Hal ini ditunjukkan dengan masing-masing nilai signifikan sebesar 0,04 dan 0,05. Secara keseluruhan perubahan Penyerapan Anggaran dapat dijelaskan factor-fakror tersebut sebesar 76,8% dan sisanya diluar  model.  Untuk mengatasi masalah keterlambatan penyusunan maka Pemerintah Daerah melakukan upaya sosialisasi pihak Bappeda dan pelatihan bendahara SKPD, Pergantian Kepala Bappeda serta menggunakan sistem Keuangan SIMDA.

Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Hubungan Eksekutif dan Legislatif, Regulasi, Indikator Kinerja, Penetapan APBD, Penyerapan Anggaran

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Serafiadita Devota Fridatama Renyut, Universitas Cenderawasih

Alumni Program S1 Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Transna Putra Urip, Universitas Cenderawasih

Staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Robert M. WST. Marbun, Universitas Cenderawasih

Staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Referensi

Halim, A. 2013. Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Minimnya Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2011, Manado (JURNAL)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014

Sujarweni, V, W,. dan Endrayanto, P. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Graha Ilmu: Yogyakarta

Sunyoto, D. 2011. Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi. CAPS: Sleman, Yogyakarta

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah

Wangi, C.A.P. dan Ritonga I.P. (2010) Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan Dalam Penyusunan APBD ((Studi Kasus Kabupaten Rejang Lebong Tahun Anggaran 2008-2010), Purwekerto (JURNAL)

Widarjo, A., 2013. Ekonometrika :Pengantar dan Aplikasinya. UPP STIM YKPN: Yogyakarta

Diterbitkan

2015-04-01

Cara Mengutip

Renyut, S. D. F., Urip, T. P., & Marbun, R. M. W. (2015). Analisis Pengaruh Keterlambatan Penyusunan Dan Penetapan APBD Terhadap Penyerapan Anggaran SKPD Di Kabupaten Boven Digoel Tahun Anggaran 2014. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 2(1). https://doi.org/10.56076/jkesp.v2i1.2055

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 > >>