Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Wilayah Adat Mamta
DOI:
https://doi.org/10.56076/jkesp.v8i1.2101Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan belanja modal maupun pertumbuhan ekonomi serta menguji apakah belanja modal berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi pada Kabupaten/Kota di Wilayah Adat Mamta tahun 2013-2016.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Deskriptif Kuantitatif.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan melalui situs www.djpk.depkeu.go.id, dan Badan Pusat Statistika melalui situs www.bps.go.id/provinsipapua. Sampel dalam penelitian ini adalah Wilayah Adat Mamta terdiri dari 5 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Memberamo Raya dan Kota Jayapura dengan empat tahun pengamatan yaitu tahun 2013-2016. Metode analisis regresi data paneldigunakan untuk mengukur pengaruh dari gabungan kedua data yang digunakan yaitu data time series dan cross section. Analisis data menggunakan bantuan program Eviews 9.0. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data panel dengan variabel independen yaitu belanja modal sedangkan variabel dependen pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan belanja modal berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Wilayah Adat Mamta.Secara parsial belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada masing-masing Kabupaten/Kota tersebut..
Kata Kunci: Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi, Wilayah Adat Mamta
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2018). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Provinsi Papua 2013-2016;
Deddy D. P. (2016). Pengaruh Dana Alokasi Khusus Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. (2018). Belanja Modal Kabupaten/Kota di Wilayah Adat Mamta 2013-2016;
Frendi, Leondra; Uma, Hasan; Marlissa.Elsyan R. (2018). Analisis Kemampuan Fiskal Guna Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua. Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume V No. 1, April 2018;
Guntur. (2013). Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Mediasi. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang;
Jhingan, M. L. (2000). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. D. Guritno [penerjemah]. Raja Grafindo Persada, Jakarta.;
Landau, D. (1983). Government Expenditure and Economic Growth: A Cross Country Evidence. Southern Economic Journal, Volume 49 (7): 83-97;
Norista, G. P. (2010). Pengaruh Belanja Modal dan Belanja Operasi terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang;
Nurudeen, A. dan Usman A. (2010). Government Expenditure and Economic Growth in Nigeria, 1970 – 2008: A Disaggregate Analysis. Business and Economics Journal, Volume 2010 (BEJ-4): 1-11;
Pongsikabe, Rully; Hafizrianda, Yundy; Siahainenia, Jody, E. H; Marey, Dominggus. (2018). Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Mamberamo Tengah. Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume V No. 2, Agustus 2018.
Surat Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 44/KEP-MPDT/2010 Tentang Daftar Kabupaten Tertinggal dan Daerah Terentaskan;
Priyaka Rangga A, Urip Transna P; Indahyani, Rachmaeny. (2018). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemandirian Fiskal Di Provinsi Papua Tahun 2010-2016. Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume V No. 2, Agustus 2018;
Provinsi Papua Dalam Angaka 2013-2017;
Rahayu, S. A. T. (2004). Peranan Sektor Publik Lokal dan Pertumbuhan Ekonomi Regional di Wilayah Surakarta Tahun 1987-2000. Jurnal Kinerja. Volume 8 (2): 133-147;
Rahmawati. (2016). Peranan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Buton Utara. Skripsi. Universitas Haluoleo, Kendari;
Setiono, D. N. S. (2011). Ekonomi Pengembangan Wilayah: Teori dan Analisis. LP FE-UI, Jakarta;
Sodik, J. (2007). Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Regional. Jurnal EkonomiPembangunan. Volume 12 (1): 27-36. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta;
Todaro, M. P dan Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesembilan. Haris Munandar [penerjemah]. Erlangga, Jakarta;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah;
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).