Analisis Elastisitas Dan Daya Serap Tenaga Kerja Sektor Industri Kecil Di Provinsi Papua

Penulis

  • Dominggus Marey Universitas Cenderawasih
  • Balthazar Kreuta Universitas Cenderawasih
  • Fajril A. Kaimudin Universitas Cenderawasih
  • Yundy Hafizrianda Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.56076/jkesp.v7i3.2184

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar daya serap tenaga keja industri kecil terhadap tenega kerja Provinsi Papua dan seberapa besar elastisitas tenaga kerja sektor industri kecil terhadap perluasan kesempatan kerja di Provinsi Papua. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini yakni menggunkkan teknik analisis daya serap serta laju pertumbuhan tenaga kerja dan nilai produksi industri kecil. kemudian untuk mengetahui rata-rata elastisitas tenaga kerja sektor industri kecil di Provinsi Papua mengunakan model analisi regresi sederhana dengan metode kuadrat terkecil (Ordinal Least Square). Model regresi sederhana yang dipergunakan untuk menjelaskan hubungan antara nilai produksi industri kecil terhadap perluassan kesempatan kerja di Provinsi Papua berdasarkan pada fungsi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata daya serap tenaga kerja sektor industri kecil selama sembilan belas tahun sebesar 1,48 persen. Rata-rata pertumbuhan tenaga kerja industri kecil tahun pada 1997-2016 di provinsi Papua sebesar 2 persen. Rata- rata pertumbuhan produksi pada tahun 1997-2016 industri kecil di Provinsi Papua sebesar 4 persen. Besar elastisitas kesempatan kerja sektor industri kecil di Provinsi Papua selama kurun waktu 1997-2016 dalam regresi adalah 0,508. Dengan demikian dapat digeneresasikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang didindikatorkan dengan melalui perkembangan nilai produksi industri kecil memiliki pengaruh positif dan cukup signifikan terhadap peningkatan kesempatan kerja di sektor industri kecil. Berdasarkan nilai elastisitasnya sebesar 0,508, sektor ini memiliki sifat yang inelastis, artinya setiap perubahan atau kenaikan pada total produksi industri kecil sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan mendorong peningkatkan kesempatan kerja pada sektor industri kecil hanya sebesar 0,508 persen. Dengan kata lain industri kecil di Provinsi Papua terjadi skala hasil yang meningkat (decreasing retun to scale) dimana kenaikan output industri kecil memiliki proporsi yang lebih kecil dibandingkan dengan penambahan input.

Kata Kunci: Daya Serap, Elastisitas, Tenaga Kerja, Sektor Industri

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Dominggus Marey, Universitas Cenderawasih

Staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Balthazar Kreuta, Universitas Cenderawasih

Staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Fajril A. Kaimudin, Universitas Cenderawasih

Alumni Program S1 Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Yundy Hafizrianda, Universitas Cenderawasih

Staf Pengajar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Referensi

Adhitya Wardhono, dkk. (2012). Kajian pemetaan dan optimalisasi potensi pajak dalam rangka Meningkatkan pendapatan asli daerah di kabupaten jember;

Alfian Saning Tonapa, Transna Putra Urip S, dan Siti Aminah. (2019). Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Penerimaan Retribusi Parkir Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura. Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume VI No. 2, Agustus 2019;

Ary Anjani Denis, Mesak Iek, Robert M.W.S.T .Marbun. Analisis kinerja keuangan daerah provinsi papua 2008-2013;

Freddy Rangkuti. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Gramedia, Jakarta;

Hasibuan, M.S.P. (1987). Ekonomi Pembangunan Dan Perekonomian Indonesia, Bandung;

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Papua, (Agustus, 2016);

Mahmudah; Riani, Ida, A.P.; Bisai, Charley, M. (2018). Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Kemiskinan Sebelum Dan Sesudah Pemekaran Di Provinsi Papua (Tahun 1999 - 2016). Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume V No. 2, Agustus 2018;

Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, UPP STIM YKPN: Yogyakarta;

Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik, UPP STIM YKPN: Yogyakarta;

Mohamad Riduansyah. (2003). Kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah, studi kasus Pemerintah daerah kota Bogor;

Mudjarad Kuncoro. (2004). Otonomi dan pembangunan daerah: Reformasi, perencanaan, strategi, dan peluang, penerbit Erlangga Jakarta;

Purwadinata, Subhan. (2010). Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah dan Strategi Peningkatan Kemampuan Keuangan Daerahâ€, Studi di Kabupaten Sumbawa, Indonesia;

Roy W. Bahl. (1999). Implementation Rules for Fiscal Decentralization, International Program Working Paper 99-1, Andrew Young School of Policy Studies, Georgia State University, Atlanta, USA;

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

Vecky A. J Masinbow, Patrick C. Wauran. Analisis Pendapatan Asli Daerah di Kota Jayapura (Jurnal).

Diterbitkan

2020-12-01

Cara Mengutip

Marey, D., Kreuta, B., Kaimudin, F. A., & Hafizrianda, Y. (2020). Analisis Elastisitas Dan Daya Serap Tenaga Kerja Sektor Industri Kecil Di Provinsi Papua. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 7(3). https://doi.org/10.56076/jkesp.v7i3.2184

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2