Tim Persipura: Suku Manakah yang Mendominasi?
DOI:
https://doi.org/10.31957/jop.v1i1.1222Kata Kunci:
Persipura, Suku , MendominasiAbstrak
Penelitian tersebut secara umum memiliki tujuan untuk memetakan distribusi dan dominasi etnis suku asal pemain Papua dalam tim sepakbola Persipura Jayapura. Secara khusus studi tersebut diarahkan untuk mengungkap (1) bagaimanakah distribusi etnis suku Papua dalam skuad tim Persipura musim kompetisi 2008/2009 sampai dengan 2018; (2) Bagaimanakah dominasi etnis suku Papua dalam klub Persipura musim kompetisi 2008/2009 sampai dengan 2018. Jenis penelitian deskriptif digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 181 pemain sepakbola asal Papua yang tergabung di tim Persipura Jayapura. Alat pengumpul data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis deskriptif seperti persentase digunakan untuk mengambarkan hasil penelitian. Studi tersebut menemukan (1) distribusi etnis suku Papua dalam skuad tim Persipura musim kompetisi 2008/2009 sampai dengan 2018 tersebar pada 14 etnis suku yang ada di Papua, yaitu etnis suku dari Biak, Fak-fak, Jayapura, Merauke, Nabire, Paniai, Puncak Jaya, Raja Ampat, Sarmi, Sentani, Serui, Sorong, Wamena dan Yahukimo, (2) etnis suku dari Biak mendominasi pemain dalam klub Persipura musim kompetisi 2008/2009 sampai dengan 2018 dengan jumlah 41 pemain atau 23%.
Unduhan
Referensi
Afifudin, A., & Prianto, D. (2022). Evaluasi Pembinaan Sekolah Sepakbola di SSB Menanggal FC Mojosari. JPO: Jurnal Prestasi Olahraga, 5(8), 16-23. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/49290
Aggerholm, K. (2015). Talent Development, Existential Philosophy and Sport. New York: Routledge.
Al-Muqsith. (2015). Somatotipe dan fisiologi pemain sepakbola. Jurnal Kedokteran dan kesehatan malikussaleh, 1(2), 57-67. Retrieved from https://ojs.unimal.ac.id/index.php/averrous/article/view/410
Annas, M., KS, S., Hidayah, T., Hartono, M., & S, A. (2022). Implementasi Antropometri, Biomotor dan PsikologiPada Pelatih SSB KU 12 di Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (pp. 679-685). Semarang: universitas negeri Semarang. Retrieved from https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/1550
Ariyana, I., Sena, I., Daryono, Prasana, I., & Negara, A. (2022). Balloon-Blowing exercise terhadap peningkatan kapasitas fsisik pada populasi lansia di dataran tinggi: pre-eksperimental studi. Majalah ilmiah fisioterapi indonesia, 10(3), 164-168. doi:https://doi.org/10.24843/MIFI.2022.v10.i03.p07
Ary, D., Jacobs, L., & Razavieh, A. (1990). Introduction to Research in education 4th. New York: Harcourt Brace College publisher.
Barraclough, S., Till, K., Kerr, A., & Emmonds , S. (2022). Methodological Approaches to Talent Identification in Team Sports: A Narrative Review. Sport, 10(6), 1-16. doi:https://doi.org/10.3390/sports10060081
Bompa, T., & Carrera, M. (2015). Conditioning young athletes. United States of America: Human Kinetics.
Bompa, T., & Haff, G. (2009). Periodization: theory and methodology of training. United States of America: Human Kinetics.
Bridle, B. (2011). Essentials soccer skills: key tips and techniques to improve your game. United Satates of America: DK Publishing.
CNN Indoneisa. (2017). Indonesia negara penggila sepakbola nomor dua di dunia.
Fauzi, Siswantoyo, Wicaksono, D., & Primasoni, N. (2021). Innovation for Biomotor Training and Football Techniques. Conference on Interdisciplinary Approach in Sports in conjunction with the 4th Yogyakarta International Seminar on Health, Physical Education, and Sport Science (COIS-YISHPESS 2021). 43, pp. 126-130. Yogyakarta: Atlantis Press. doi:https://dx.doi.org/10.2991/ahsr.k.220106.023
Febrianta, A., & Nurseto, I. (2022). Development of Football Conditioning Exercise Model for Cardiorespiratory Endurance of Football Players. Proceedings of the Conference on Interdisciplinary Approach in Sports in conjunction with the 4th Yogyakarta International Seminar on Health, Physical Education, and Sport Science (COIS-YISHPESS 2021). 43, pp. 310-315. Yogyakarta: Atlantis Press. doi:https://dx.doi.org/10.2991/ahsr.k.220106.058
Hamidi, M., & Wazir, M. (2022). A Systematic Review on Psychological and Physical Factors in Talent Identification. Journal of Social Science and Humanities, 5(1), 7-21. doi:10.26666/rmp.jssh.2022.2.2
Hantula, R. (2012). Science at work in soccer. New York: Marshall Cavendish Benchmark.
Indonesia, C. (2017). Indonesia negara penggila sepakbola nomor dua di dunia. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20171219204103-142-263606/indonesia-negara-penggila-sepak-bola-nomor-dua-di-dunia
Ita, S. (2018). Profil Atlet Papua pada Pon XIX Jawa Barat Berbasis Etnis. jurnal Sosioteknologi, 17(2), 261-270. doi:https://dx.doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.2.8
Juariyah, L., & Adi, S. (2017). Dampak motivasi dan kepuasan terhadap prestasi: pengujian teori motivasi determinasi diri (self determination theory). EKOBIS –Ekonomi Bisnis , 22(2), 143-150. doi:http://dx.doi.org/10.17977/um042v22i2p143-150
Kirkendall, D. (2011). Soccer anatomy. United States of America: Human Kinetics.
Leonardo, D., Mahendra, A., & Lestari, H. (2022). Analisis perkembangan prestasi sepakbola di SSB askia kota palembang. proseding- Seminar nasional olahraga. 4, pp. 68-76. Palembang: Universitas PGRI Palembang. Retrieved from https://semnas.univpgri-palembang.ac.id/index.php/semolga/article/view/278
Lüdin, D., Donath, L., Cobley, S., Mann, D., & Romann, M. (2022). Player-labelling as a solution to overcome maturation selection biases in youth football. Journal of sport science, 40(14), 1641-1647. doi:https://doi.org/10.1080/02640414.2022.2099077
Muca, G. (2022). A comparison of biomotor parameters in age groups on football. European Journal of Health and Science in Sports, 9(2), 1-7. doi:https://doi.org/10.33598/V9I22022
Pradiksa, B., & Prianto, D. (2022). Persepsi masyarakat terhadap sepakbola indonesia di masa pandemi covid-19. Jurnal Prestasi Olahraga, 5(2), 53-59. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/44925
Putra, M., & Guntoro, T. (2016). Metodologi Penelitian dalam Pendidikan dan Olahraga. Lamongan: CV. Pustaka Ilalang Group.
Reilly, T. (2007). The science of trainning soccer: a scientific approach to developing strength, speed, and endurance. London: Taylor and Francis Group.
Reilly, T., & Williams, A. (2003). Science and Soccer 2nd Ed. London: Routladge.
Samodra, T., Wati, I., Gustian, U., Supriatna, E., & Yosika, G. (2022). Profil HB dan VO2 Max atlet balap sepeda prapon. Journal of sport science and fitness, 8(1), 41-48. doi:https://doi.org/10.15294/jssf.v8i1.58447
Sitepu, Y., & Setyaningsih, F. (2016). Konstruksi identitas suporter sepakbola di indonesia. Jurnal ilmu sosial-fakultas isipol uma, 4(1), 60-77. doi:http://dx.doi.org/10.31289/perspektif.v1i1.82
Slaidiņš, K., & FernÄte, A. (2021). Technical skills development for youth football players: Theory and practice. LASE Journal of Sport Science, 12(2), 121-135. doi:10.2478/ljss-2018-0051
Suharjana. (2013). kebugaran jasmani. Yogyakarta: Jogja global Media.
Tavakulovna, M., & Shamshidinovna, N. (2022). OECD Principles of Corporate Governance and Well Organized Corporate Governance in Liverpool FC. Spanish Journal of Innovation and Integrity, 4, 55-58. Retrieved from http://sjii.indexedresearch.org/index.php/sjii/article/view/31/29