IDENTIFIKASI CACING PARASIT PADA FESES SAPI BALI DI KAMPUNG ARSOPURA, DISTRIK SKANTO, KABUPATEN KEEROM, PROVINSI PAPUA
Abstract
Kerugian akibat infeksi parasit khususnya cacing pada ternak di Indonesia sangat besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis cacing parasit dan tingkat prevalensi pada Sapi Bali di Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, sehingga dapat mengantisipasi kerugian yang dapat ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan, yaitu dari bulan Januari – Mei 2020. Untuk mengetahui jenis cacing, maka dilakukan pemeriksaan sampel sebanyak 47 sampel feses sapi dengan menggunakan metode pengendapan (sedimentasi) sederhana. Selanjutnya dilakukan Identifikasi telur cacing parasit serta menghitung tingkat prevalensi setiap jenis cacing parasit Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis secara deskriptif. Dari hasil pemeriksaa, 44 sampel terinfeksi cacing parasit dan ditemukan 6 jenis cacing parasit yaitu Paramphistomum cervi, Fasciola sp., Moniezia sp., Taenia saginata, Ascaris vitulorum, dan Haemonchus contortus. Prevalensi spesies cacing parasit yang menginfeksi sapi adalah Paramphistomum cervi dengan jumlah sampel yang terinfeksi sebanyak 26 sampel (55,31%), Ascaris vitulorum menginfeksi 19 sampel (40,42%), Fasciola sp. dan Taenia saginata menginfeksi 18 sampel (38,02%), dan Haemonchus contortus dan Moniezia sp. menginfeksi 11 sampel (23,4%).
Kata Kunci : Cacing Parasit, Prevalensi, Sapi Bali
Losses due to parasitic infections, especially worms, in livestock in Indonesia are very large. This research aimed to determine the types of parasitic worms and their prevalence levels in Bali cattle in Arsopura Village, Skanto District, Keerom Regency, Papua Province so that can anticipate losses that may arise. This research was carried out for 5 months, namely from January – May 2020. To find out the type of worm, 47 cow feces samples were examined using a simple sedimentation method. Next, identification of parasitic worm eggs was carried out and the prevalence rate of each type of parasitic worm was calculated. The data analysis used in this research was descriptive. From the results of the examination, 44 samples were infected with parasitic worms and 6 types of parasitic worms were found, namely Paramphistomum cervi, Fasciola sp., Moniezia sp., Taenia saginata, Ascaris vitulorum, and Haemonchus contortus. The prevalence of parasitic worm species that infect cattle is Paramphistomum cervi with the number of infected samples being 26 samples (55.31%), Ascaris vitulorum infecting 19 samples (40.42%), Fasciola sp. and Taenia saginata infected 18 samples (38.02%), and Haemonchus contortus and Moniezia sp. infected 11 samples (23.4%).
Keywords : Parasitic Worms, Prevalence, Bali cattle