ANALISIS KETERSEDIAAN TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SARANG (Paradisea minor jobiensis Rothschild, 1897) DI KAWASAN HUTAN IMBOWIARI BARAWAI KEPULAUAN YAPEN
Abstrak
Mengidentifikasi dan menganalisa ketersediaan tumbuhan sebagai bahan dasar pembuatan sarang (Paradisea minor jobiensis Rothschild, 1897) di kawasan hutan Imbowiari Barawai, dilakukan dengan menggunakan metode jalur berpetak dan pengambilan sampel dilakukan sebanyak 12 transek pada ketinggian yang beberda, dimana setiap transek terdiri dari plot berukuran 2 m x 2 m untuk semai, 5 m x 5 m untuk tingkat pancang, 10 m x 10 m untuk tingkat tiang dan 20 m x 20 m untuk tingkat pohon. Hasil analsisi vegetasi di kawasan hutan Imbowiari menjunjukkan bahwa terdapat 21 spesies dari 14 famili untuk tingkat semai dengan (H’= 1,20), 26 spesies dari 16 famili tingkat pancang dengan (H’= 1,26), 27 spesies dari 19 famili tingkat tiang dengan (H’= 1,33), 39 spesies dari 24 famili untuk tingkat pohon dengan tingkat (H’= 1,26). Spesies target tumbuhan bahan dasar pembuatan sarang dalam plot pengamatan berjumlah 2 jenis pada empat (4) tingkatan, dimana Ficus septica Burm.f berada pada tingkat semai (3 individu), pancang (5 individu) dan tiang (1 individu)sedangkan pada tingkat pohon terdapat Macaranga tanarius F.v.M (2 individu).
Kata Kunci: Barawai, Ketersediaan, Sarang, Spesies, Paradisea minor jobiensis
Unduhan
Referensi
Alikodra HS. 2002. Pengelolaan satwaliar jilid I. PAU ilmu hayat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
BAPPENAS. 2003. Strategi dan RencanaAksi Keanekaragaman Hayati Indonesia 2003-2020. Badan Perencanaan Nasional, Jakarta.
[CI] Consevation International. 1999. Lokakarya Penentuan Prioritas Konservasi Hayati Irian Jaya.Laporan Akhir. Konservation International.
Krebs CJ. 1978. Ecology: the enperimental analisis of distribution and abudance. second edition. New York: Institute of Animal Resource Ecology, The University of British, Columbia.
Warmetan H, 2012. Karakteristik habitat dan populasi burung cendrawasih kecil (Paradisaea minor jobiensis Rothschild) di pulau Yapen Provinsi Papua. [Tesis]. Program Studi Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Sekolah Pascasarjana UGM, Yogyakarta.