KERAGAMAN VERTIKAL PEKARANGAN DI DISTRIK ARGUNI BAWAH KAIMANA PROVINSI PAPUA BARAT
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas, bentuk dan keragaman vertikal pekarangan guna meningkatkan peran dan fungsi bagi terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara langsung dan tidak langsung guna memenuhi aspek keberlanjutan di Distrik Arguni Bawah Kabupaten Kaimana Provinsi Barat. Metode dalam peneltian adalah praktek agroforestri dengan mengukur luas pengukuran setiap kampung kampung sampel dimana 3 sampel rumah diambil dari 15 kampung yang tersebar di Distrik Arguni Bawah. Penelitian ini juga menginventarisasi jumlah dan jenis tanaman pekarangan masyarakat berdasarkan stratifikasi tanaman (ketinggian tanaman dan diameternya). Hasil penelitian menunjukan bahwa Sekitar 12 kampung dari 15 kampung sampel memiliki luas pekarangan besar (400-800 m²) dan lainnya 2 kampung dengan luas pekarangan sangat luas serta 1 kampung luas pekarangan sedang. Lebih dominan jenis tanaman jenis herba atau rumput-rumputan sekitar 109 tanaman yang ditemukan di sekitar 15 kampung sampel adalah tanaman jenis bunga dan rempah-rempah atau tanaman obat. Kesimpulan mayoritas kampung dengan ukuran luas besar dan sangat didominansi oleh jenis tanaman herba.
Â
Kata kunci: Luas Pekarangan, Keragaman vertikal, Arguni BawahUnduhan
Referensi
Arifin HS., K.Samoto and K.Chiba. 1997. Effects of the Fragmentation and the Change of the Social and Economical Aspects on the Vegetation Structure in the Rural Home gardensof West Java, Indonesia. Journal of Japan Institute of Landscape Architecture, Tokyo. Vol.60 (5):489-494.
Arifin HS. 1998. Study on Vegetation Structure of Pekarangan and Its Changes in West Java, Indonesia. Doctor Dissertation, the Graduate School of Natural Science and Technology, Okayama University. Japan. 123p. (Unplished)
Arifin,H,S. 2003. Ecological Planning of a Sustainable Rural Landscape in Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Arifin,H,S, Keiji Sakamoto, Kazhuhiko Takeuchi. 2001. Study of Rural Landuse Structure Based on Its Different Bio-climatic Condition in Middle Part of Citarum Watershed, Cianjur District, West Java, Indonesia.JSPS-DGHE Core University Program in Applied Biosciences. Proceedings of the 1st Semiar. Japan
Arifin,H,S. 2013. Pekarangan Kampung untuk Konservasi Agro-Biodiversitas dalam Mendukung Penganekaragaman dan Ketahanan Pangan di Indonesia. Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian Instutut Pertanian Bogor. Orasi Ilmiah Guru Besar IPB 14 Desember 2013. Tidak diterbitkan
Ashari, Saptana, Tri Bastuti Purwantini. 2012. Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 30 No.1( Halaman 13-30), Juli 2012
BPS. 2016. Biro Pusat Statistik Kabupaten Kaimana. Kaimana
Cameron,R,W,F. Tijana Blanusa, Jane E.Taylor, Andrew Salisbury, Andrew J.Halstead, Beatrice Henricot, Ken Thompson. 2012. The domestic garden-Its Contribution to urban green infrastructure.Urban Forestry & Urban Greening 11 (2012). Page 129-137
Foresta, H de, A Kusworo, G Michon dan W A Djatmiko. 2000. Ketika Kebun Berupa Hutan: Agroforest Khas Indonesia Sebuah Sumbangan Masyarakat. Bogor.
Forman,R,T,T and Michel Godron. 1986. Landscape Ecology. John Wiley & Sons. New York. Chchester. Brisbane. Toronto. Singapore.
Guuroh R,T, Uibrig,H. Acheampong,E.2014. How does homeggarden size affect input and output per unit area?-a case study of the Bieha District, Southern Burkina Faso. International Journal of Agriscience Vol. 4 (3): 196-208
Hadiaty,R,K, Gerald, R, Allen & Mark, V, Erdmann. 2012. Keanekaragaman Jenis Ikan di Teluk Arguni, Kaimana Papua Barat. Zoo Indonesia. 21 (2). Page 35-42.
Hardjowigeno & Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Kartikasari,S,N, Andrew J.Marshall, Bruce M. Beehler. 2012. Ekologi Papua. Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan Conervation Internasional. Jakarta
Linger,E. 2014. Agro-ecosystem and socio-economic role of homegarden agroforestry in Jabithenan District, North-Western Ethiopia: implication for climate change adaptation. Springerplus, 3:154
Mohri,H. Shruti Lahoti, Osamu saito, Anparasan Mahalingam, Nimal Gunatilleke, Irham, Van Thang Hoang, Gamini Hitinayake, Kazuhiko Takeuchi, Srikantha Herath. 2013. Assesment of ecosystem services in homegarden systems in Indonesia, Sri Lanka and Vietnam. Ecosystem Services 5 (P:124-136).
Ogwu,M,C. N,E, Osawaru. A,O, Chime. 2014. Comparative Assesment of Plant Diversity and Utilization Patterns of Tropical Homegardens in Edo State, Nigeria. Scientia Africana, Vol.13 (No.02), Pp146-162.
Saroinsong,F, Koji Harashina, Hadi Arifin, Komarsa Gandasasmita, Keji Sakamoto. 2006. Practicial Application of A Land Resources Information System for Agricultural Landscape Planning. Landscape and Urban Planning 79 (2007) 38-52.
Schoorl,P. 2001. Belanda di Irian Jaya. Amtenar di Masa Penuh Gejolak 1945-1962. Penerbit Garba Budaya. Jakarta
Schroth,G, Gustavo A.B. da Fonseca, Celia A.Harvey, Claude Gascon, Heraldo L.Vasconcelos and Anne-Marie.N.,Izac. 2004. Agroforestry and Biodiversity Conservation in Tropical Landscapes. Island Press.Washingthon.Covelo.London.
Tranfield,D.D. 2003. Towards a methodology for developing evidance-informed management knowledge by means of systematic review. British journal of management, 207-222.
Utama,R,A, Solimun,M. Bernadetha Mitakda. 2012. Penerapan Analisis Multidimensional Scaling dengan Pendekatan Berbasis Komposis. Jurnal Univeristas Brawijaya Malang.