Pemanfaatan Rumput Laut <i>Kappaphycus Sp</i>. Di Kepulauan Yapen Papua Sebagai Bahan Bioplastik Dengan Penambahan Kitosan

Authors

  • May Tree Simamora Program Studi Ilmu Perikanan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIPA Universitas Cenderawasih.
  • Ervina Indriyani Program Studi Ilmu Perikanan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIPA Universitas Cenderawasih
  • Dirk Y.P.Runtuboi Program Studi Biologi, Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Cenderawasih
  • Imam Mishbach Program Studi Ilmu Perikanan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan UNCEN
  • Gabriela O.K Program Studi Ilmu Perikanan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan UNCEN
  • Fabianus Batlery Program Studi Ilmu Perikanan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan UNCEN

DOI:

https://doi.org/10.31957/acr.v6i2.3506

Keywords:

Bioplastic, Carrageenan, Chitosan, Glycerol

Abstract

Indonesia produces 64 million tons of plastic waste every year and 3.2 million tons of it is thrown into the sea, so research needs to be done to create plastic that is environmentally friendly and easily decomposed (bioplastic). Alginate and carrageenan are polysaccharides produced from seaweed which have potential as materials for making bioplastics. This research aims to determine the effect of alginate and carrageenan on the quality, physical properties, mechanical properties and biodegradability of carrageenan-chitosan bioplastics with glycerol plasticizer. Carrageenan is obtained from extraction of Kappaphycus sp. who comes from the Yapen Islands, Papua Province. Making a carrageenan bioplastic solution by dissolving carrageenan flour (1; 1.5; 2; 2.5 grams) and 5 ml of glycerol in 100 ml volume of vingga distilled water then heating using a magnetic stirrer for 15 minutes at 90oC. The process of making a chitosan solution is by dissolving 2 grams of chitosan, 3 ml of glycerol, and 1 ml of glacial acetic acid in 94 ml of distilled water then heating with a magnetic stirrer for 10 minutes. The research results show that. The best concentration of carrageenan in the alginate-carrageenan composite bioplastic is 1.5 grams because it has physical and mechanical properties that meet the Japanese Industrial Standard and SNI 7188.7:2016 except for water resistance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, Y. E., dan Padmawijaya, K. S. 2016. Sintesis bioplastik dari kitosan-pati kulit pisang kepok dengan penambahan zat aditif. Jurnal Teknik Kimia. 10(2):43-51.

Anggarini, F., Latifah dan S.S. Miswandi. 2013. Aplikasi Plasticizer Gliserol pada Pembuatan Plastik Biodegradable dari Biji Nangka. Indonesian Journal of Chemical Science. 2(3): 173-178.

Desiana Elvia & Hendrawati T.Y. 2015. Pembuatan Karagenan dari Eucheuma Cottonii dengan Ekstraksi KOH menggunakan Variabel Waktu Ekstraksi.Website:jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semn astek.

Distantina, S., Rochmadi, W., dan Fahrurrozi, M. 2012. Mekanisme Proses Tahap Ekstraksi Karagenan Dari Eucheuma Cottonii Menggunakan Pelarut Alkali. Agritech. 32(4): 397-402.

Hartatik, Y. D., Nuriyah, L., Iswarin, S. J. 2014. Pengaruh Komposisi Kitosan terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradable Bioplastik. Jurnal Ilmiah. Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Brawijaya.

Khalil , H. P. S. A., Y. Y. Tye., C. K. Saurabh., C. P. Leh., T. K. Lai., E. W. N. Chong., M. R. Nurul Fazita., J. Mohd Hafiidz., A. Banerjee., and M. I. Syakir. 2017. Biodegradable Polymer Bioplastics from Seaweed Polysaccharides: A Review On Cellulose As A Reinforcement Material. eXPRESS Polymer Letters., 11(4): 244–265.

Kumoro, A. C. dan A. Purbasari. 2014. Sifat Mekanik dan Morfologi Plastik Biodegradable Dari Limbah Tepung Nasi Aking dan Tepung Tapioka Menggunakan Gliserol sebagai Plasticizer. Jurnal Teknik Kimia. 35(1): 8- 16.

Mardiyana, M., dan Kristiningsih, A. 2020. Dampak Pencemaran Mikroplastik di Ekosistem Laut terhadap Zooplankton. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL). 2(1): 29-36.

Marsa, Y., Susanto, A. B., & Pramesti, R. (2023). Bioplastik dari Karagenan Kappaphycus alvarezii dengan Penambahan Carboxymethyl Chitosan dan Gliserol. Buletin Oseanografi Marina, 12(1), 1-8.

Maryuni, A. E., Mangiwa, S., dan Dewi, W. K. 2018. Karakterisasi Bioplastik Dari Karaginan Dari Rumput Laut Merah Asal Kabupaten Biak Yang Dibuat Dengan Metode Blending Menggunakan Pemlastis Sorbitol. Jurnal Kimia. 2(1): 1-9.

Melani, A., Herawati, N., dan Kurniawan, A. F. 2017. Bioplastik Pati Umbi Talas Melalui Proses Melt Intercalation. Jurnal Distilasi. 2(2): 53-67.

Nasution, R. S., Harahap, M. R., dan Yahya, H. 2019. Edible Bioplastik dari Karagenan (Eucheuma cottonii) Asal Aceh, Indonesia: Karakterisasi dengan FTIR dan SEM. Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology. 5(2): 188-197.

Rahmi, N., dan Selvi, S. 2021. Pemungutan Cukai Plastik Sebagai Upaya Pengurangan Sampah Plastik. Jurnal Pajak Vokasi (JUPASI). 2(2): 66-69.

Rusianto, T., Yuniwati, M. dan Wibowo, H. 2020. Effect Carrageenan to Biodegradable Plastic from Tubers. Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 8(2): 148-155.

Rusli, A., Metusalach, Salengke dan Tahir, M.M. 2017. Karakteristik Edible Film Karagenan dengan Pemlastis Gliserol. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2):219-229

Sagnelli, D., K. Hooshmand, G. C. Kemmer, J. J. K. Kirkensgaard, K. Mortensen,

Venkatesan, J., S. Anil dan S. Kim. 2017. Seaweed Polysaccharides: Isolation, Biological and Biomedical Applications. Elsevier, Netherlands, 410 hlm.

Widyartini, D. S., Sulistyani dan H. A. Hidayah. 2016. Kualitas Pasta Alginat Rumput Laut Sargassum polycystum Hasil Fermentasi dan Konsentrasi Larutan Berbeda Sebagai Pengental Pencapan Batik. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VI”., 50-58

Zaky, M. A., Pramesti, R., dan Ridlo, A. 2021. Pengolahan Bioplastik Dari Campuran Gliserol, CMC Dan Karagenan. Journal of Marine Research., 10(3): 321-326.

Downloads

Published

2023-12-20